Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING

Pembimbing : dr. Octaviany Hidemi, Sp. KFR

Oleh : Mariesca Enjelin Karuri, S.Ked


ABSTRAK
Tujuan

• Menerapkan terapi rehabilitasi aktif untuk kekuatan otot punggung & menilai tingkat nyeri subjektif
pada pasien nyeri punggung kronis.

Subjek dan Metode

• Subyek secara acak dibagi 2 kelompok: eksperimental (n = 8) dan kontrol (n = 8).

• Kelompok eksperimen melakukan 2 jenis program terapi rehabilitasi 4x/minggu selama 8 minggu.

• Kekuatan punggung diukur menggunakan Back Muscle Dynamometer TKK-5402.

• Skor skala analog visual dipilih untuk mengukur derajat nyeri subjektif, digunakan untuk menilai
efikasi pengobatan.
ABSTRAK
Hasil

• Kelompok eksperimen, kekuatan punggung otot ↑ dari 133,90 ± 11,84 kg sebelum latihan
menjadi 145,59 ± 14,49 kg setelah latihan.

• Kelompok kontrol, kekuatan punggung otot ↓ dari 133,92 ± 3,84 kg sebelum latihan menjadi
133,90 ± 5,81 kg setelah latihan.

• Kelompok eksperimen, skor skala analog visual untuk nyeri subjektif ↓ dari 6,63 ± 0,52
sebelum latihan menjadi 5,75 ± 0,46 setelah latihan.

• Kelompok kontrol, ↓ dari 5,61 ± 0,52 sebelum latihan menjadi 5,61 ± 0,52 setelah latihan.
ABSTRAK
Kesimpulan

• Terapi rehabilitasi aktif adalah intervensi positif yang dapat memberikan bantuan dari nyeri
punggung.

Kata Kunci
• Terapi rehabilitasi, tingkat nyeri subyektif, nyeri punggung bawah
PENDAHULUAN
• Nyeri punggung bawah → masalah kesehatan umum.

• Nyeri punggung bawah sulit diobati → tingkat kekambuhannya dipengaruhi kekuatan pasien

• Nyeri mempengaruhi fleksibilitas, keseimbangan & postur.

• Muncul dari daerah lumbar ke sendi sakroiliaka, nyeri menyebar ke ekstremitas bawah.

• Tujuan penelitian → menentukan efektivitas terapi rehabilitasi konvensional untuk pasien


nyeri punggung bawah dengan menganalisis kekuatan punggung otot dan tingkat nyeri
subjektif.
SUBYEK & METODE

Terapi rehabilitasi difokuskan pada kekuatan


punggung & tingkat nyeri subjektif.
Subyek dibagi 2 kelompok

Durasi 10 detik per repetisi 3 kali pengulangan


Kelompok untuk minggu 1–4,
Kelompok kontrol
eksperimen
(41,6 ± 4,27
(45,1 ± 2,23
tahun, 12 detik per pengulangan dengan 3
tahun,
171,0 ± 3,23 cm, pengulangan untuk minggu 5-6
171,4 ± 5,23 cm,
69,3 ± 2,87 kg,
71,1 ± 6,56 kg,
n = 8) 15 detik per pengulangan dengan tiga pengulangan
n = 8)
untuk minggu 7–8, dan terapi rehabilitasi dilakukan
dua kali sehari, dalam 4 hari seminggu.
HASIL

• Kelompok eksperimen → kekuatan otot punggung ↑ dari 133,90 ± 11,84 kg sebelum


latihan menjadi 145,59 ± 14,49 kg setelah latihan.

• Kelompok kontrol → kekuatan otot kembali ↓ dari 133,9 ± 3,8 kg sebelum latihan 133,90
± 5,81 kg setelah latihan.
HASIL

• Kelompok eksperimen → skor VAS untuk nyeri subjektif ↓ dari 6,63 ± 0,52 VAS sebelum
latihan menjadi 5,75 ± 0,46 VAS setelah latihan.

• Kelompok kontrol → skor VAS untuk nyeri subjektif ↓ dari 5,61 ± 0,52 VAS sebelum
latihan menjadi 5,61 ± 0,52 setelah latihan.
DISKUSI
• Penelitian ini menerapkan terapi rehabilitasi aktif untuk ↑ kekuatan otot punggung &
tingkat nyeri subjektif pada pasien dengan nyeri punggung bawah kronis.

• Kelompok eksperimen → penurunan yang signifikan.

• Terapi rehabilitasi → aktivasi otot perut & multifidus, otot motorik tulang belakang.

• Ketegangan & otot postural berada di bagian tubuh ini, berperan dalam stabilitas
batang tubuh & kontrol postur

• Berdasarkan VAS → kedua kelompok menunjukkan ↓ signifikan dalam rasa sakit.


DISKUSI

• Kedua terapi rehabilitasi ↑ stabilitas inti tubuh, memperkuat otot punggung & ↓ nyeri
punggung karena reaktivasi otot inti tubuh.

• Menurut penelitian ini, pasien dengan nyeri punggung dapat ↓ nyeri secara signifikan
jika teratur & terus menerus menggunakan terapi rehabilitasi.

• Perawatan untuk nyeri punggung dapat bergantung pada jenis rasa sakit →
pekerjaan pasien, nyeri punggung diakibatkan cedera, stres kerja, atau beban.

• Penelitian selanjutnya harus melakukan tes tindak lanjut untuk memahami


bagaimana subyek mempertahankan terapi rehabilitasi sehingga hasilnya dapat
digunakan dengan baik oleh pasien dengan nyeri punggung.
• Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai