• Menerapkan terapi rehabilitasi aktif untuk kekuatan otot punggung & menilai tingkat nyeri subjektif
pada pasien nyeri punggung kronis.
• Kelompok eksperimen melakukan 2 jenis program terapi rehabilitasi 4x/minggu selama 8 minggu.
• Skor skala analog visual dipilih untuk mengukur derajat nyeri subjektif, digunakan untuk menilai
efikasi pengobatan.
ABSTRAK
Hasil
• Kelompok eksperimen, kekuatan punggung otot ↑ dari 133,90 ± 11,84 kg sebelum latihan
menjadi 145,59 ± 14,49 kg setelah latihan.
• Kelompok kontrol, kekuatan punggung otot ↓ dari 133,92 ± 3,84 kg sebelum latihan menjadi
133,90 ± 5,81 kg setelah latihan.
• Kelompok eksperimen, skor skala analog visual untuk nyeri subjektif ↓ dari 6,63 ± 0,52
sebelum latihan menjadi 5,75 ± 0,46 setelah latihan.
• Kelompok kontrol, ↓ dari 5,61 ± 0,52 sebelum latihan menjadi 5,61 ± 0,52 setelah latihan.
ABSTRAK
Kesimpulan
• Terapi rehabilitasi aktif adalah intervensi positif yang dapat memberikan bantuan dari nyeri
punggung.
Kata Kunci
• Terapi rehabilitasi, tingkat nyeri subyektif, nyeri punggung bawah
PENDAHULUAN
• Nyeri punggung bawah → masalah kesehatan umum.
• Nyeri punggung bawah sulit diobati → tingkat kekambuhannya dipengaruhi kekuatan pasien
• Muncul dari daerah lumbar ke sendi sakroiliaka, nyeri menyebar ke ekstremitas bawah.
• Kelompok kontrol → kekuatan otot kembali ↓ dari 133,9 ± 3,8 kg sebelum latihan 133,90
± 5,81 kg setelah latihan.
HASIL
• Kelompok eksperimen → skor VAS untuk nyeri subjektif ↓ dari 6,63 ± 0,52 VAS sebelum
latihan menjadi 5,75 ± 0,46 VAS setelah latihan.
• Kelompok kontrol → skor VAS untuk nyeri subjektif ↓ dari 5,61 ± 0,52 VAS sebelum
latihan menjadi 5,61 ± 0,52 setelah latihan.
DISKUSI
• Penelitian ini menerapkan terapi rehabilitasi aktif untuk ↑ kekuatan otot punggung &
tingkat nyeri subjektif pada pasien dengan nyeri punggung bawah kronis.
• Terapi rehabilitasi → aktivasi otot perut & multifidus, otot motorik tulang belakang.
• Ketegangan & otot postural berada di bagian tubuh ini, berperan dalam stabilitas
batang tubuh & kontrol postur
• Kedua terapi rehabilitasi ↑ stabilitas inti tubuh, memperkuat otot punggung & ↓ nyeri
punggung karena reaktivasi otot inti tubuh.
• Menurut penelitian ini, pasien dengan nyeri punggung dapat ↓ nyeri secara signifikan
jika teratur & terus menerus menggunakan terapi rehabilitasi.
• Perawatan untuk nyeri punggung dapat bergantung pada jenis rasa sakit →
pekerjaan pasien, nyeri punggung diakibatkan cedera, stres kerja, atau beban.