Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai perawatan luka pada klien


dengan diabetus militus
Pokok Bahasan : Penyakit Endokrin
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Luka pada penderita Diabetes Melitus
Sasaran : Penderita Dibetes Mellitus dan keluarga pasien
Waktu : 20 Menit
Pertemuan Ke :1
Tanggal : 10 Oktober 2018
Tempat : Kampus B Poltekkes Palangka raya

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu dan memahami perawatan luka pada klien
dengan diabetus millitus.
II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penjelasan selama 20 menit diharapkan sasaran dapat :

1. Menyebutkan pengertian perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan / leaflet
2. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet.
3. Menyebutkan penyebab infeksi dengan benar tanpa melihat catatan/ leaplet
4. Menyebutkan cara-cara perawatan luka dengan benar
5. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka dengan benar tanpa melihat
catatan
III. Pokok Materi
1. Pengertian perawatan luka.
2. Tanda dan gejala infeksi
3. Penyebab infeksi
4. Cara perawatan luka di rumah
IV. Strategi Pelaksanaan

V. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya-jawab
3. Demontrasi perawatan luka

VI. Media
 Leaflet
 Poster

VII. Sumber
Wolf, Weilzel, Fuerest 2010, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II Jakarta :Gunung Agung
Morison Moya J, 2011, Manajemen luka EGC, Jakarta

VIII. Evaluasi
Prosedur : Post test
• Jenis tes : Uji keterampilan dan tanya jawab
• Butir soal : 4 soal
1. Sebutkan pengertian perawatan luka !
2. Sebutkan penyebab infeksi (minimal 3 dari 5)!
3. Sebutkan tanda dan gejala infeksi (minimal 5 dari 7) !
4. Sebutkan cara-cara perawatan luka !
Lampiran Materi

A. Pengertian Perawatan Luka


Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan oleh
penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi luka,
melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka
B. Penyebab Infeksi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
C. Tanda dan Gejala Infeksi
1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang berupa nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap
D. Cara – Cara Perawatan Luka Di Rumah
Persiapan alat
1. Kapas
2. Kassa seteril
3. Cairan infus NaCl 0,9 %
4. Plester
5. Gunting
6. Kantong plastik

Langkah – Langkah

1) Atur posisi senyaman mungkin


2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun.
4) Buka plester/ perban
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
6) Bersihkan luka
7) Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang
telah dibasahi air matang yang telah dingin
8) Keringkan luka dengan kassa kering steril
9) Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9%
10) Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa kering
11) Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung
12) Bereskan peralatan
13) Cuci tangan

E. AGAR TIDAK TERJADI NYA LUKA LAKUKAN HAL SEPERTI BERIKUT :

1) Cuci jari kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun. Perhatikan agar selalu mencuci
sela-sela jari. Jangan merendam kaki terlalu lama
2) Keringkan kaki dengan baik dengan cara menepuk perlahan-lahan dengan handuk
lembut. Keringkan dengan baik ruang sela jari untuk mencegah tumbuhnya jamur.
3) Periksa kaki setiap hariuntuk melihat adanya lepuhan, lecet, garukan, perubahan warna
kulit,kalus dan kuku ibu jari yang tumbuh ke dalam.Konsultasi ke dokter bila timbul salah
satu tanda diatas.
4) Gantilah setiap hari kaus kaki atau stocking dengan yang baru dan bersih.Gunakan kaos
kaki yang lembut dan dapat menyerap keringat.
5) Jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering. Pakailah
sepatu kulit yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk bernafas.
6) Potonglah kuku dengan lurus. Kikir pinggir- pinggirnya dengan halus.Hindari memotong
kuku terlalu dalam.
7) Jagalah kelembutan kulit tungkai dan telapak kaki dengan mengoleskan lotion atau
pelembab, tetapi jangan mengoleskan di bagian sela-sela jari.
8) Periksa bagian dalam sepatu(sebelum digunakan) dariadanya batuan-batuan kecilatau
benda lainnya yangmungkin bisa mengiritasikulit.
9) Jangan berjalan kaki tanpamenggunakan alas kaki, baik di dalam rumah maupun diluar
rumah. Pakailah alaskaki (sepatu dan sandal) yang pas sesuai dengan ukuran kaki dan enak
dipakai

Anda mungkin juga menyukai