Anda di halaman 1dari 1

1.

Karyawan (bagian gudang, pabrik, akuntansi, pengendalian kualitas, keuangan, HRD,


dan direktur utama) melakukan fingerprint
2. Daftar hadir tersebut kemudian dibuat rekapnya dengan menggunakan database karyawan
yang dimiliki oleh bagian HRD
3. Rekap daftar hadir kemudian diberikan kepada bagian keuangan dan akan digunakan
untuk menghitung jumlah gaji
4. Jumlah gaji dihitung menggunakan database tarif gaji dan upah
5. Setelah gaji dihitung bagian keuangan memiliki database penggajian. Bagian keuangan
kemudian melakukan pengecekan perhitungan gaji.
6. Bagian keuangan menyiapkan Buku Kas Keluar, slip gaji dan cek. Cek diberikan oleh
bagian keuangan kepada direktur utama untuk diotorisasi dan slip gaji diberikan kepada
karyawan (bagian gudang, pabrik, akuntansi, pengendalian kualitas, keuangan, HRD, dan
direktur utama)
7. Bagian keuangan memberikan cek yang telah diotorisasi kepada pihak bank untuk
diproses lebih lanjut dan memberikan slip gaji kepada karyawan (bagian gudang, pabrik,
akuntansi, pengendalian kualitas, keuangan, HRD, dan direktur utama)
8. Bank mencocokan rekening dan jumlah saldo gaji dengan menggunakan database
karyawan. Bukti transfer lembar 1 diarsipkan oleh bagian keuangan. Bukti transfer 2
diberikan kepada karyawan.
9. Buku kas keluar yang telah disiapkan oleh bagian keuangan, diberikan kepada bagian
akuntansi.
10. Bagian akuntansi mencocokkan cek buku kas keluar dan bukti transfer yang diterima
dari bank untuk dicatat untuk dijurnal dan menghasilkan laporan keuangan. Laporan
keuangan kemudian diarsipkan.

Anda mungkin juga menyukai