Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
kemurahan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Peranan, Dukungan,
Fungsi dan Manajemen di Bidang Koperasi” . Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
menyelesaikan tugas Manajemen Koperasi dan UMKM. Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pengerjaan makalah ini.
Kami sebagai penyusun makalah ini berharap semoga makalah ini dapat memberikan
pengertian dan manfaat bagi pembaca. Meskipun kami menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna atau kurang sesuai dengan harapan pembaca, maka kami selalu menerima kritikan dan
saran membangun dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini serta pembelajaran bagi
diri kami pada khususnya.
Penulis,
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
b. Pengurus
Pengurus merupakan wakil dari anggota yang dari dan oleh Anggota untuk
menjalankan atau mewakili anggota dalam menjalankan perusahaan koperasi.
Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelola koperasi dan
usahanya kepada Rapat anggota.
Tugas pengurus : Pengurus memperoleh wewenang dan kekuasaan dari Rapat
Anggota dan melaksanakan seluruh keputusan Rapat Anggota tersebut guna
memberikan manfaat kepada Anggota Koperasi. Pada Undang-udang RI No. 25
tahun 1992 Tentang Koperasi Pasal 30 sebagai berikut :
1. Mengelola koperasi dan usahanya sebagai pihak yang dipercaya oleh
Rapat Anggota untuk mengelola organisasi dan usaha Koperasi, Pengurus
koperasi harus berusaha menjalankan semua bijakan dan rencana kerja
yang telah disepakati oleh Rapat Anggota.
2. Mengajukan Rancangan Program Kerja secara Rencana Pendapatan dan
Belanja Koperasi ( RAPBK). Sebagai pengelola usaha Koperasi, Pengurus
koperasi harus meiliki wawasan bisnis yang cukup.
3. Menyelenggarakan Rapat Anggota sebagai pengelola organisasi koperasi,
pengurus koperasi antara lain harus mampu menyelenggarakan Rapat
Anggota koperasi dengan sebaik-baiknya.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksana tugas.
5. Pengelola organisasi dan usahakoperasi memiliki kewajiban untu
mempertanggung jawabkan kepengurusannya kepada Rapat Anggota.
6. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan investasi secara tertib.
c. Pengawas
Pengawasan dapat diartikan sebagai proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang
sudah dilaksanakan, menilainya, dan mengkoreksinya dengan maksud agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.
Tugas dan wewenang pengawas koperasi :
1. Pengawas koperasi berwenang dan bertugas melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan organisasi.
2. Pengawas wajib membuat laporan tentang hasil kepengawasannya dan
merahasiakan hasil laporannya kepada pihak ketiga.
3. Pengawas koperasi meneliti catatan dan fisik yang ada dikperasi dan
mendapatkan keterangan yang diperlukan.
d. Manajer
Pengelola (manajer) koperasi adalah mereka yang diangkat dan diperhentikan
oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi secara efisien dan profesional.
Kedudukan pengelola adalah sebagai karyawan/pegawai yang diberi kuasa dan
wewenang oleh pengurus.
Tugas dan tanggungjawab pengelola :
1. Membantu memberikan usulan kepada pengurus dalam menyusun
perencanaan.
2. Merumuskan pola pelaksanaan kebijaksanaan pengurus secara efektif dan
efisien.
3. Membantu pengurus dalam menyusun uraian tugas bawahannya.
4. Menentukan standar kualifikasi dalam pemilihan dan promosi pegawai.
Tata kerja manajer :
1. Manajer dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Pengurus dan Rapat
Gabungan.
2. Manajer membantu sekretaris dalam menyiapkan bahan-bahan yang
dibahas dalam rapat.
3. Manajer membantu mencatat seluruh keputusan atau kebijaksanaan yang
diambil dalam rapat dan merahasiakannya.
4. Manajer mengatur pelaksanaan kegiatan usaha operasional atas keputusan
yang telah ditetapkan dalam rapat.
5. Manajer melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada pengurus.
6. Manajer bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan tugas.