1. Ateng Syarifudin
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kebebasan yang bersifat terbatas dan berbeda dari
kemerdekaan yang terwujud dalam pemberian otoritas yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Benyamin Hosein
Otonomi daerah merupakan pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat dan untuk rakyat
yang berada di luar kewenangan pemerintah pusat.
3. Vincent Lemius
Otonomi daerah adalah suatu kewenangan untuk membuat keputusan politik yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu daerah.
4. Syarif Saleh
Otonomi daerah merupakan hak yang diperoleh dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri.
Pada dasarnya,
hakikat otonomi daerah merupakan upaya yang dibentuk guna memperbaiki kesejahteraan
masyarakat yang diwujudkan dengan melakukan kegiatan atau membuat pembaharuan yang
sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat.
Karena hakikatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah,
maka data keuangan memegang peranan penting dalam hal pengelolaan sumber pembiayaan
serta alokasi pendapatan dan belanja daerah agar sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
daerah yang bersangkutan.
Data keuangan daerah dapat memberikan deskripsi secara statistik mengenai perkembangan
anggaran dan bagaimana anggaran tersebut dialokasikan. Data statistik tersebut memiliki
kegunaan untuk menentukan kebijakan daerah dan dapat pula memberikan gambaran
mengenai kemampuan serta kemandirian suatu daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.
Back to Top
Tujuan otonomi
daerah ini tidak lain adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah yang
dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan, pemberdayaan masyarakat, dan
terbentuknya sarana dan prasarana di daerah yang layak.
Dengan diterapkannya otonomi daerah, diharapkan kualitas dan daya saing daerah otonom
semakin meningkat dan juga dapat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan
masyarakatnya.
Back to Top
Asas Otonomi Daerah
Dalam
perwujudan otonomi daerah, terdapat tiga asas utama yang menjadi pedoman pelakasanaan
otonomi daerah. Asas-asas tersebut di antaranya:
1. Asas Desentralisasi
Desentralisasi memiliki arti penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah otonom untuk melaksanakan pemerintahan secara mandiri dan bertanggung jawab
sesuai perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Asas Dekonsentrasi
Asas dekonsentrasi berarti penyerahan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah pusat
kepada gubernur atau alat-alat kelengkapan pemerintah pusat di daerah lainnya yang
bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
Asas tugas pembantuan memiliki makna pemberian tugas dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah atau dari pemerintah kabupaten / kota kepada desa yang diberi amanat
untuk melaksanakan sebagian tugas tertentu.
Back to Top
Back to Top
Manfaat Diberlakukannya Otonomi Daerah
Selain hak
istimewa untuk menyelenggarakan pemerintahan mandiri yang diberikan langsung oleh
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, ada pula manfaat-manfaat lainnya dari
diberlakukannya otonomi daerah.
Back to Top
Pelaksanaan otonomi daerah dapat dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya alam
dan keunikan yang dimiliki daerahnya serta bagaimana keunikan dan kekayaan alam tersebut
dapat menjadi modal utama pengembangan daerah.
Berhasil atau tidaknya pelaksanaan otonomi daerah sangat ditentukan oleh kemampuan
pihak-pihak terkait serta partisipasi aktif dari masyarakat daerah itu sendiri sebab pada
dasarnya otonomi daerah dibuat agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan.
Back to Top
http://riantoivansky.blogspot.co.id/2012/11/makalah-otonomi-daerah.html
http://menulis-makalah.blogspot.co.id/2015/11/makalah-otonomi-daerah-
pengertian.html
***
Demikianlah artikel Otonomi Daerah – Pengertian, Tujuan, Asas, Prinsip, Manfaat dari
Sayanda.com. Jika sahabat Sayanda mempunyai pertanyaan seputar Otonomi Daerah –
Pengertian, Tujuan, Asas, Prinsip, Manfaat; jangan sungkan untuk bertanya pada kotak
komentar di bawah.
Beranda
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Pkn
Sejarah
Indonesia adalah salah satu negera yang menganut sistem otonomi daerah dalam pelaksanaan
pemerintahannya. Pelaksanaan otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun 1999 yang
diharapkan dapat membantu dan mempermudah penyelenggaraan negara. Dengan adanya otonomi
daerah, daerah memiliki hak untuk mengatur daerahnya sendiri namun tetap dikontrol oleh
pemerintah pusat dan undang-undang. Otonomi daerah ini merupakan bagian dari desentralisasi,
untuk memudahkan pemahaman kita tentang pengertian dan tujuan dari otonomi daerah silahkan
simak di bawah ini.
Beranda
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Pkn
Sejarah
Indonesia adalah salah satu negera yang menganut sistem otonomi daerah dalam pelaksanaan
pemerintahannya. Pelaksanaan otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun 1999 yang
diharapkan dapat membantu dan mempermudah penyelenggaraan negara. Dengan adanya otonomi
daerah, daerah memiliki hak untuk mengatur daerahnya sendiri namun tetap dikontrol oleh
pemerintah pusat dan undang-undang. Otonomi daerah ini merupakan bagian dari desentralisasi,
untuk memudahkan pemahaman kita tentang pengertian dan tujuan dari otonomi daerah silahkan
simak di bawah ini.
Sementara pengertian daerah otonom adalah daerah tertentu pada suatu negara yang memiliki
kebebasan dari pemerintah pemerintah pusat di luar daerah tersebut.
Ateng Syarifuddin
“Otonomi mempunyai makna kebebasan atau kemandirian tetapi bukan kemerdekaan melainkan
kebebasan yang terbatas atau kemandirian itu terwujud pemberian kesempatan yang harus dapat
dipertanggungjawabkan”
Syarif Saleh
“Hak mengatur dan memerintah daerah sendiri dimana hak tersebut merupakan hak yang diperoleh
dari pemerintah pusat”
Pertanyaan
Tujuan otonomi daerah
Dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing daerah diharapkan dapat dilaksanakan dengan
maksimal. Meningkatkan daya saing daerah harus memperhatikan bentuk keanekaragaman dan
kekhususan daerah tertentu.
Manfaat Otonomi Daerah
Otonomi daerah memberikan hak kepada daerah otonom untuk mengatur daerahnya sendiri,
sehingga mereka lebih leluasa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu
otonomi daerah juga mempermudah pemerintah khususnya pemerintahan daerah otonom untuk
mengerti kebutuhan masyarakatnya.