Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi darat

terpenting,sehingga design perkerasan jalan yang baik adalah suatu keharusan. Selain

untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain,perkerasan jalan yang baik juga

diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman dalam mengemudi. Dengan

jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya dan semakin

bertambahnya jumlah kendaraan,maka kebutuhan sarana transportasi jalan raya

sangat besar. Oleh karena itu diperlukan perencanaan konstruksi jalan yang optimal

dan memenuhi syarat teknis menurut fungsi,volume maupun sifat lalu lintas sehingga

pembangunan tersebut dapat berguna maksimal bagi perkembangan daerah

sekitarnya. Dengan perencanaan konstruksi jalan tanpa pemeliharaan jalan secara

memadai, baik rutin maupun berkala akan dapat mengakibatkan kerusakan yang

besar pada jalan , sehingga jalan akan lebih cepat kehilangan fungsinya. Kerusakan

jalan yang terjadi di berbagai daerah saat ini merupakan permasalahan yang sangat

komplek dan kerugian yang diderita sungguh besar terutama bagi pengguna

jalan,seperti terjadinya waktu tempuh yang lama,kemacetan,kecelakaan lalu lintas

dan lain-lain. Kerugian secara individu tersebut akan menjadi akumulasi kerugian

ekonomi global bagi daerah tersebut. Pada dasarnya jalan akan meengalami

penurunan fungsi strukturalnya sesuai dengan bertambahnya umur. Jalan-jalan raya

saat ini mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif sangat pendek ( kerusakan

dini ) baik jalan yang baru dibangun maupun jalan yang baru diperbaiki ( overlay ).

I-1
Perkerasan lentur sangat umum dipakai di indonesia dan biayanya pun relatif

lebih murah dibandingkan dengan perkerasan rigid/kaku. Akan tetapi, perkerasan

lentur sangat rentan terhadap overload ( muatan berlebih ),mengalami kerusakan

dalam waktu yang relatif pendek dan air sebagai musuh terbesarnya. Jika perkerasan

lentur tersebut dipelihara dengan baik, maka masalah-masalah diatas dapat di

minimalisir dan akan mempunyai umur lebih lama. Karena itu,sangat penting untuk

melakukan pemeliharaan yang bersifat pencegahan.

Dengan asumsi latar belakang diatas maka saya mengambil judul penulisan

skripsi ini yaitu, “ Pengaruh Kelebihan Beban Terhadap Umur Rencana Jalan Pada

Perkerasan Lentur di Jalan Penarik, Kab.Mukomuko, Provinsi Bengkulu’’

Salah satunya yang terjadi di jalan-jalan di Desa Penarik, kab.mukomuko,

Provinsi Bengkulu. Yaitu jalan-jalan yang memiliki umur yang lebih pendek dari

umur rencananya, hal ini disebabkan antara lain oleh beberapa faktor yaitu :

~ tidak dilengkapi dengan drainase yang memadai / semestinya

~ Curah hujan yang cukup tinggi

~ Muatan berlebih ( overload )

~ Mutu bahan yang kurang baik,pengerjaan yang kurang baik,dll

1.2 Maksud dan Tujuan

Penulisan tugas akhir ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh muatan

berlebih dengan tingkat kerusakan jalan.

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab

kerusakan jalan.

I-2
1.3 Batasan Pembahasan

Dalam tugas akhir ini perlu diambil batasan pembahasan sesuai dengan

kemampuan teknis maupun teoritis, sehingga mengharapkan hasil yang lebih aktual

dan terarah. Batasan yang dimaksud dalam tugas akhir yaitu, beberapa ruas jalan

sepanjang jalan Desa Penarik – Lubuk Pinang.

1.4 Metodologi Penulisan

Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur dan

pengumpulan data. Kegiatan yang akan dilakukan secara garis besar dibedakan atas:

a. Kajian literatur

Sebelum penulis mengangkat permasalahan ini, perlu memahani cara

perhitungan dengan mencari kajian literatur atas permasalahan yang akan

dikaji dalam kasus ini.

b. Survei Lokasi Studi

Adalah salah suatu cara yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan

untuk mendapatkan informasi tentang kondisi umum wilayah sekitar. Dengan

cara ini penulis dapat mengetahui bagaimana fakta yang sebenarnya di

lapangan. Hal ini membuat penulis lebih mudah dalam memecahkan masalah.

c. Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan adalah peta topografi, data curah hujan dan data jalan

( data tanah sampai mutu bahan yang digunakan ). Data dan informasi

diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum PU mukomuko, dan pihak-pihak

terkait lainnya.

I-3
d. Pengolahan Data

Berdasarkan data yang diperoleh akan dilakukan deskripsi daerah

penelitian,kondisi volume lalu lintas ,kategori kendaraan.

1.5 Sestematika Penulisan Laporan

Dalam Penulisan Studi , “ Pengaruh Kelebihan Beban Terhadap Umur

Rencana Jalan Pada Perkerasan Lentur di Jalan Penarik, Kab.Mukomuko, Provinsi

Bengkulu’’

Ini terdiri dari 5 bab yaitu :

BAB I : PEDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang latar

belakangpenulisan, maksud dan tujuan penulisan, metodologi

penulisan, metologi penulisan, dan sistematika penulisan

Tugas Ahkir.

BAB II : STUDI PUSTAKA

Membahasa secara umum tentang dasar-dasar teori

yangdipergunakan sebagai landasan dalam perhitungan

analisa beban perkerasan lentur dan teori lainnya.

BAB III : PENGUMPULAN DATA

Berisi data-data penunjang hubungan muatan berlebih dengan

kerusakan jalan.data volume kendaraan,kategori kendaraan dll.

I-4
BAB IV : ANALISA DAN PERHITUNGAN

Pada bab ini dilakukan analisis data yang diperoleh untuk

mengetahui hubungan muatan berlebih dan tingkat kerusakan

jalan di Desa Penarik dan beberapa rekomendasi pemecahan

masalah terhadap masalah kerusakan jalan di kab.mukomuko

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan sebagai hasil dari apa

yang diperoleh pada bab-bab sebelumnya serta saran yang

dianggap perlu dalam menganalisa penyebab kerusakan jalan

akibat perubahan overload..

I-5

Anda mungkin juga menyukai