A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Biodata klien secara lengkap yang mencakup umur, penyakit psoriasis dapatmenyerang
semua kelompok umur. Tetapi umumnya pada orang dewasa; jeniskelamin, insidens pada pria
agak lebih banyak dari pada wanita; suku bangsa,lebih banyak diderita orang kulit putih daripada
kulit berwarna.
2. Keluhan Utama
Keluhan yang timbul, lesi bersisik pada kulit, terasa agak gatal dan panas.
Adanya infeksi sehingga tanda-tanda infeksi dapat ditemukan, dapat juga karenafaktor
psikologis. Biasanya klien sedang mengalami kondisi psikologis yang tidak menyenangkan
(stres, sedih, marah, dll. Lesi yang timbul semakin menghebat pada cuaca yang dingin, dan rasa
gatal semakin terasa terutama pada daerah predileksi.
Riwayat penyakit dahulu sebagian klien pernah menderita penyakit yang samadengan kondisi
yang dirasa sekarang. Riwayat penyakit infeksi juga perlu dikaji(mis: tonsillitis, faringitis, atau
TB paru).
6. Riwayat Psikososial
7. Kebiasaan Sehari-hari
Perlu dikaji kebiasaan membersihkan diri klien, cara mandi (lesi psoriasis tidak boleh
digosok secara kasar karena dapat menimbulkan trauma [FenomenaKoebner]) dan dapat
merangsang proses pertumbuhan kulit lebih cepat.Kebersihan lingkungan klien, terutama tempat
tidur, perlu dukaji karena skuamalesi sering dijumpai ditempat tidur terutama saat klien bangun
tidur pagi.
8. Pola fungsi kesehatan
1. Pola makan sehari-hari: jumlah makanan, waktu makan, berapa kalisehari makan.
5. Muntah-muntah.
c. Pola Eliminasi
1. Sering berkeringat.
2. Mimpi buruk.
2. Perasaan terisolasi.
3. Disorientasi, gelisah
Saat inspeksi pada beberapa tempat lesi ditemukan adanya perubahan struktur kulit. Tampak
adanya macula dan papil eritematosa jika terkumpul akanmempentuk lesi yang lebar pada daerah
predileksi, dapat ditemukan ruang dankeropeng/skuama yang berlapis-lapis seperti lilin atau
mika berwarna putih perak berbentuk bulat atau lonjong. Pada palpasi teraba skuama yang kasar,
tebal, dan berlapis-lapis .
Pada pemeriksaan histipatologi untuk menentukan kepastian diagnosis dari psoriasis dapat
ditemukan :
B. Diagnosis Keperawatan
2. Gangguan citra tubuh b/d perasaan malu terhadap penampakan diri dan persepsidiri
tentang ketidakbersihan.
4. Ansietas yang berhubungan dengan perubahan status kesehatan sekunder akibat penyakit
psoriasis
C. Rencana Keperawatan
Sasaran utama bagi pasien dapat mencakup bertambahnya pemahaman tentang psoriasis dan
program terapinya, tercapainya kulit yang lebih licin dengan pengendalian lesi, timulnya
kesadaran untuk penerimaan diri dan tidak terdapatnyakomplikasi.
Tujuan : dalam 5x24 jam integritas kulit membaik secara optimal.Kriteria hasil : pertumbuhan
jaringan membaik dan lesi psoarisis berkurang.
Intervensi :
Rasional : Menjadi data dasar untuk memberikan informasi intervensi perawatan yang
akan digunakan
Rasional : Untuk menghindari cedera kulit, pasien harus dinasehati agar tidak mencubit
atau menggaruk daerah yang sakit. Tindakan untuk mencegahkekeringan kulit perlu
dianjurkan karena kulit yang kering akan memperburuk keadaan psoriasis. Tindakan
membasuh lesi yang terlalu sering akanmenambah rasa sakit dan pembentukan sisik.
Rasional : Apabila masih belum mencapai dari kriteria evaluasi 5x24 jam,maka perlu
dikaji ulang factor-faktor penghambat pertumbuhan dan perbaikandari lesi.
2. Mengenal perubahan gaya hidup / tingkah laku untuk mencegah terjadi komplikasi
Intervensi :
Rasional : Pengetahuan pasien dan orang tua yang baik dapat menurunkanrisiko
komplikasi.
c. Meningkatkan cra hidup sehat seperti intake makanan yang baik,keseimbangan antara
aktivitas dan istirahat, monitor status kesehatan danadanya infeksi.
Rasional : Perawat harus menjelaskan dengan perasaan yang peka bahwasampai saat ini
belum terdapat pengobatan untuk penyembuhan total penyakit psoriasis bahwa
penanganan seumur hidup tidak diperlukan dan bahwa keadaan ini dapat dihilangkan,
serta dikendalikan.Peninjauan kembali dan penjelasan tentang program terapi merupakan
unsure esensial untuk menjaminkepatuahan pasien.
Rasional : Pasien dan keluarga perlu mengetahui bahwa penggunaan obattopical antralin
akan meninggalkan node berwarna ungu kecoklatan pada kulit kendati warna ini nantinya
akan hilang setelah tidak menggunakan dan pedoman dalam penggunaan obat ini harus
ditekankan karena penggunaanyang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan yang lain
Rasional : Beberapa pasien dapat menerima secara efektif kondisi perubahnfungsi yang
dialaminya, sedangkan yang lain mempunyai kesulitan dalammenerima perubahan fungsi
alaminya, sehingga memberikan dampak padakondisi koping maladaptif.
f. Dukung perilaku atau usaha seperti peningkatan minat atau partisipasi dalamaktifitas
rehabilitasi
Rasional : Pasien dapat beradaptasi terhadap perubahan dan pengertian tentang peran
individu masa mendatang.
Intervensi :
F. Evaluasi
Muttaqin,Arif dkk. 2012. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integument .Salemba Medika :
Jakarta.