Anda di halaman 1dari 2

JURNAL 1 : ALTERNATIVE TREATMENT FOR TOPIC DERMATITIS

DA merupakan penyakit peradangan kronis pada kulit dimana pengobatanya melibatkan obat topical
antiinflamasi. Etiologic DA melibatkan multifactorial seperti ….. Patofisiologi DA masih belom dapat
dimengerti sepenuhnya.

Karena pengobatan pada kasus DA memerlukan waktu lama maka terkadang pasien tergoda untuk
mencoba untuk menggunakan pengobatan alternative.

Pada penelitian ini didapatkan beberapa pengobatan alternative yang digunakan pasien untuk
mengobati pasien.

Terapi herbal.

Vitamin.

Asam amino

Minyak topical.

Madu.

Melatonin

Kesimpulan pada penelitian ini pengobatan menggunakan vitamin E, east Indian sandalwood oil
(EISO), melatonin, L-histidine, madu manuka memberikan efek positif pada DA namun masih
kurangnya bukti untuk merekomendasikan bahan tersebut untuk DA.

JURNAL 1 terapi non medikamentosa

Gejala dan tanda dermatitis atopic dapat di control pada kebanyakan pasien. Dalam banyak kasus
dapat meningkat sampai di tahap gejala tersebut hilang atau minimal. Selain pengobatan
medikamentosa terapi non farmakologis seperti mandi, mandi pemutih, dan penggunaan emollient
yang dini dapat mengatur dan meningkatkan qualitas hidup pasien.

Terapi nonfarmakologis yang pertama adalah mandi. Mandi sering atau sehari 2x dapat membantu
rehidrasi kulit serta membantu mengurangi kolonisasi bacteri dikulit.jika infalamasi berat, dapat
diberi handuk basah dengan air hangat atau tidak terlalu panas untuk meredakan erythema. Mandi
dan membersihkan kulit dapat juga menambah efektivitas dari obat topical.

Mandi pemutih

Mandi pemutih sekitar 4 ons / setengah cup pemutih untuk 1 bak mandi ukuran standar memiliki
efek antiinflamasi dan antiinfeksi dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi infalmasi.
Meski tidak terdapat standart untuk frequneci mandi pemutih namun disarankan pasien dengan AD
untuk mandi pemutih 3x/ minggu.s

JURNAL 2: AN UPDATE ON THE TOPICAL AND ORAL THERAPY OPTIONS FOR TREATING PEDIATRIC
ATOPIC DERMATITIS

DA menjangkit sekitar 20% anak-anak dan 3% dewasa di dunia. Pengobatan DA pada anak
merupakan sebuah tantangan akibat tingkat kekambuhannya yang terus-menerus. Tujuan dari
pengobatan DA adalah mengurangi gejala gatal, gejala dermatitis, dan mencegah kekambuhan.
Terapi untuk DA ringan sedang adalah kortikosteroid topical tetapi, jika DA sedang berat
membutuhkan pengobatan menggunakan sinar terapi dan terapi imunosupresan sistemik.

Kesimpulan terapi DA membutuhkan studi comperhensif dan bertahap. Terapi DA bervariasi saat
terapi topical gagal, terapi sistemik mungkin dibutuhkan. Banyak factor yang mesti dipertimbangkan
untuk memilih terapi yang cocok seperti kualitas hidup, pilihan pasien, medication safety, dan
lamanya terapi.

Anda mungkin juga menyukai