Anda di halaman 1dari 2

Cara mengatasi gusi berdarah:

1. Kumur dengan air dingin

Berkumur pakai air dingin dapat merangsang penyempitan pembuluh darah dalam gusi
sehingga memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi cedera. Penurunan aliran
darah ke area gusi yang terluka juga akan mengurangi zat-zat penyebab peradangan
sehingga meredakan bengkak dan nyeri.

Selain berkumur pakai air dingin, Anda juga bisa menempelkan kantong plastik berisi es
batu yang dibalut dengan kain lap tipis dan tempelkan di pipi sisi gusi yang berdarah.
Angkat kompres setelah 15-20 menit, dan berikan jeda selama 10 menit sebelum
kemudian mulai mengompres lagi.

2. Lebih rajin sikat gigi

Meski gusi sedang nyut-nyutan tak keruan, Anda tidak boleh luput menyikat gigi , lho!
Pasalnya, kebersihan gigi yang buruk bisa menyebabkan plak menumpuk di gusi dan
memperparah peradangannya. Akibatnya, gusi jadi makin mudah berdarah.

Jangan menggosok gigi terlalu keras, dan gunakan sikat gigi berbulu lembut serta pasta
gigi yang mengandung fluorida. Lakukan dua kali sehari, terutama sesudah makan dan
sebelum tidur.

3. Banyak makan makanan tinggi vitamin C dan vitamin K

Kalau gusi sering berdarah, Anda perlu memperbanyak asupan vitamin C dari buah segar
seperti jeruk, mangga, jambu biji, atau stroberi. Vitamin C dapat menguatkan sistem
imun sehingga membantu melawan bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi.

Vitamin K juga sama pentingnya untuk mencegah dan mengatasi gusi berdarah. Kenapa?
Vitamin ini bekerja meningkatkan pembekuan darah. Anda dapat dengan mudah
menemukan banyak makanan kaya vitamin K, seperti brokoli, bayam, atau sawi hijau.
3. Berhenti merokok

Rokok dapat menghambat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi penyebab gusi
berdarah. Rokok juga dapat membuat mulut kering dan terasa asam, sehingga membuat
bakteri yang ada dalam mulut lebih mudah berkembang biak dan memperparah
infeksinya.

Maka, berhenti merokok adalah solusi paling efektif untuk mengatasi masalah ini jika
Anda seorang perokok aktif. Namun jangan salah, perokok pasif yang menghirup asap
rokok juga dapat mengalami hal yang sama. Sebisa mungkin, hindari paparan asap rokok
dari sekitar.

4. Kumur dengan hidrogen peroksida atau air garam

Jika kumur pakai air dingin kurang efektif untuk mengatasi gusi Anda yang sering
berdarah, coba dengan larutan hidrogen peroksida yang bisa Anda beli di apotik.

Hidrogen peroksida bisa mematikan bakteri penyebab infeksi, sekaligus melunturkan plak
dan menghentikan pendarahan gusi. Caranya, cukup encerkan sedikit larutan hidrogen
peroksida dengan segelas air, dan kumur 30 detik. Buang air bekas kumuran setelahnya.
Anda bisa juga berkumur dengan air garam tiga sampai empat kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai