Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA BERMAIN INDIVIDU

“BANGUN BALOK KAYU”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak


Dosen Pengampu: Destia Widyarani, S.Kep Ns

Oleh:
Riski Taufik

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2018
STANDART OPERATING PROSEDUR
TERAPI BERMAIN
INDIVIDU

1. Pengertian Aktivitas bermain yang dilakukan pada anak yang sakit


dan dirawat dirumah sakit untuk memfasilitasi tumbang
anak
2. Tujuan 1. Ekspresi perasaan takut, cemas, sedih, dan
tegang
2. Distraksi dari rasa nyeri
3. Relaksasi
4. Memfasilitasi ide dan kreativitas
5. Alat komunikasi yang efektif
6. Memulihkan perasaan mandiri anak
7. Memberi rasa senang
3. Indikasi 1. Vital sign stabil 24 jam terakhir untuk terapi
bermain aktif
2. Tidak ngantuk
3. Tidak lapar
4. Anak yang akan menghadapi operasi
5. Anak yang akan menghadapi prosedur diagnostik
6. Dilakukan secara rutin (individu/kelompok)
4. Kebijakan 1. Tidak boleh bertentangan dengan terapi dan
perawatan
2. Tidak membutuhkan energy yang banyak
3. Harus mempertimbangkan keamanan anak
4. Melibatkan orang tua
5. Tenaga perawat (nurse play specialist dan
observer)dan ruang khusus bermain
6. Kelompok umur sama
7. Alat permainan berisiko kecil terhadap infeksi
silang
8. Pemisahan penyakit menular dan penyakitt tidak
menular
5. Persiapan 1. Memberitahu anak dan atau keluarga
Pasien 2. Pemilihan pasien berdasarkan umur, penyakit,
dan keadaan umum terakhir
3. Mempersilahkan anak dan orang tua hadir di
ruang bermain
4. Bila tidak ada ruang khusus maka anak dan
orang tua di siapkan di tempat tidur anak
6. Persiapan Alat 1. Lembar observasi
2. Catatan kemajuan anak
3. Alat permainan untuk mengekspresikan perasaan
: Bermain bangun balok kayu
4. Alat permainan untuk distraksi : menyebutkan
macam-macam bangun balok kayu, menirukan
perkataan.
5. Alat permainan untuk relaksasi : bernyanyi
bersama
6. Alat untuk mengembangkan ide dan kreativitas :
menyusun bangun balok kayu
7. Alat permainan untuk memfasilitasi komunikasi
bermain bangun balok kayu
8. Alat permainan menumbuhkan perasaan
mandiri : menyusun bangun balok kayu
9. Alat permainan untuk menumbuhkan rasa senang
: saat berhasil menyusun bangun balok kayu
7. Cara Bekerja 1. Melakukan klasifikasi anak yang sesuai indikasi
dan umur
2. Menetapkan tujuan bermain
3. Menyiapkan alat permainan yang sesuai
4. Menentukan tempat bermain (ditempat tidur atau
ruang bermain)
5. Mencuci tangan
6. Mempersilakan anak dan orangtua untuk cuci
tangan
7. Memperkenalkan diri
8. Menanyakan identitas anak/dapat juga melalui
ibu
9. Menanyakan perasaan anak pada saat itu
10. Menanyakan permainan yang diinginkan anak
11. Menyampaikan tujuan permainan
12. Menyampaikan aturan permainan
13. Melakukan klarifikasi terhadap penjelasan yang
diberikan
14. Menanyakan pada anak mungkin ada ide
permainan yang lebih menarik
15. Melakukan aktivitas bermain sesuai dengan
tujuan
16. Mengobservasi dan mencatat reaksi anak, bila
anak kelelahan hentikan permainan
17. Evaluasi secara menyeluruh dengan cara
membandingkan antara pelaksanakaan bermain
dengan tujuan yang ditetapkan
18. Menanyakan perasaan anak setelah melakukan
aktivitas bermain
19. Memberikan pujian pada anak
20. Menjadikan kreasi anak sebagai kenang-
kenangan atau sebagai hiasan dinding
21. Menutup permainan dengan
a. Menyampaikan hasil kegiatan
b. Rencana kegiatan yang akan dilakukan
setelah bermain
22. Mempersilakan anak mencuci tangan dan
kembali ke ruangan atau mengembalikan anak
dalam posisi yang menyenangkan
23. Membuat pencatatan terapi bermain yang
meliputi
a. Hari, tanggal
b. Jam
c. Jenis permainan
d. Peserta/pasien yang mengikuti terapi bermain
e. Pelaksanaan terpai bermain
f. Hambatan yang terjadi dan solusi yang
dilakukan
24. Merapikan alat dan tempat
25. Mencuci tangan
8. Referensi 1. Supartini,Y.2004, Buku Ajar Konsep Dasar
Keperawatan Anak, EGC, Jakarta
2. Wong. D.L., 2004, Pedoman Klinis Keperawatan
Pediatrik, EGC, Jakarta
3. Rohmah, N.2010, Dasar-Dasar Keperawatan
Anak. Tidak dipublikasikan, Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
4. Soetjiningsih,1995, Tumbuh Kembang anak,
EGC, Jakarta
SUSUNAN ACARA

Waktu Kegiatan perawat Kegiatan peserta


1. Mengucapkan salam 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan

5 Menit penjelasan
Pembukaan 3. Menjelaskan tujuan dan 3. Mendengarkan
(Perkenalan) peraturan kegiatan penjelasan
4. Menjelaskan media yang akan 4. Mendengarkan
dijadikan media permainan penjelasan
1. Mengumpulkan anak 1. Ikut berkumpul
2. Meminta kepada setiap anak 2. Memperkenalkan
untuk menyebutkan namanya diri dan bersalaman
masing-masing dan bersalaman dengan peserta yang
dengan semua peserta yang lain lainnya
10 Menit
3. Menjelaskan kembali tentang 3. Mendengarkan
Permainan
permainan beserta alat-alatnya penjelasan
Pertama
4. Meminta anak-anak untuk 4. Mulai bersiap-siap
bersiap-siap membangun atau untuk memulai
menyusun balok kayu membangun atau
menyusun balok
kayu
10Menit 1. Berinterikasi dengan peserta 1. Menceritakan
Permainan cara membangun atau menjelaskan apa
kedua menyusun balok kayu yang sudah disusun
1. Memberikan kesimpulan 1. Mendengarkan
5 Menit
permainan 2. Meneriima dorprize
Penutup
2. Pemberian pertanyaan 3. Menjawab salam
(Terminasi )
3. Mengucapkan salam penutup penutup
MATERI BERMAIN BANGUN BALOK KAYU

1. PENGERTIAN
Mainan yang terbuat dari kayu dimana cara memainkannya dengan
menyusun balok kayu yang memiliki bentuk beragam mulai dari bentuk segi
empat,lingkaran kubus,balok,segitiga dan lain sebagianya sehingga menjadi
suatu banguan rumah ataupun transportasi yang di dinginkan.

2. MACAM-MACAM BANGUN BALOK KAYU

a. Balok angka

b. Balok baca

c. Balok bangun datar biasa


d. Balok bangun datar komplit

e. balok bangun datar pinus besar

f. balok bangun datar pinus sedang


3. MANFAAT

a. Menstimulus logika anak


b. Melatih kesabaran & kemandirian anak
c. Mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak, untuk
menggembangkan fungsi otak kanan
d. Mengenalkan anak pada bentuk/elemen/warna yang terdapat balok
tersebut
e. Membiasakan anak menghadapi tantangan
f. Mengenalkan anak pada konsep bangunan dan sebab-akibat
g. Menambah kepercayaan diri anak, karena bisa menumbuhkan rasa
‘puas’ sudah bisa menciptakan sesuatu
h. Ketika dimainkan bersama orang lain, misalnya dengan orang
tua/saudara/teman, mainan balok dapat melatih anak untuk mengenal
konsep kerjasama. Selain itu juga, anak dapat mengembangkan
kemampuan berbahasa yaitu ketika anak mampu menceritakan apa
yang sedang dikerjakan ataupun berbagi mainan dengan orang lain.

4. EVALUASI

a. Anak bisa menyusun dan membangun bagunan dengan balok kayu


dengan benar

b. Mampu berkreasi dalam membangun balok kayu

c. Merasa senang,tenang terkait hospitalisasi.


d. Meningkatkan kreativitas pada anak

Anda mungkin juga menyukai