Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KEPERAWATAN KELUARGA
(Definisi dan Karakter Keluarga)

DI
S
U
S
U
N
OLEH :

1. KRISNA W SARUNI
2. YUNINDRI E TUMIWUDA
3. IREN BOKY
4. ANGGRAINI.A.D.GAGHENGGANG
5. YUSTINCE

NAMA DOSEN: Ns.FRIDA MENDUR.S.Kep.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
MANADO 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Keperawatan Keluarga dengan judul Definisi dan Karakter Keluarga

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan keluarga sebagai


syarat untuk memenuhi kriteria penilaian.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
agar mereka dapat mengetahui dan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik
tentang Definisi dan Karakter Keluarga Kami menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.

Manado, 17 Maret 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien
keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan
dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang
sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika
tidak dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris dapat dikatakan bahwa
kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi sangat
berhubungan atau signifikan.
Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat, sehingga
dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat
mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah
memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan yang kedua adalah
memenuhi kebutuhan masyarakat.Dalam pemberian pelayanan kesehatan
perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga
dapat menerima.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi keluarga ?
2. Apa saja karakteristik keluarga ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi keluarga
2. Untuk mengetahui karakteristik keluarga
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Keluarga

Banyak ahli mendefinisikan tentang keluarga sesuai dengan perkembangan


sosialdi masyarakat. Berikut ini akan dikemukakan definisi
Keluarga menurut beberapa ahli.
Duvall dan Logan (1986) menguraikan definisi keluarga adalah :

“ Sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang


bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental emosional serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Bailon dan Maglaya (1989) mendefinisikan sebagai berikut :

“ Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena hubungan darah,
perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, saling
berinteraksi satu sama lain, dan didalam perannya masing-masing menciptakan
serta mempertahankan suatu budaya.

Departemen Kesehatan R.I. 1998


Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah
suatu atap dalam keadaan dalam saling ketergantungan.

WHO 1969
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian
darah, adopsi atau perkawinan.

Bergess (1962)
Keluarga terdiri atas kelompok orang yang mempunyai ikatan perkawinan,
keturunan atau hubungan sedarah atau hasil adopsi , anggota tinggal bersama dalam
satu rumah, anggota berinteraksi dan berkomunikasi dalam peran sosial, serta
mempunyai kebiasaan/ kebudayaan yang berasal dari masyarakat, tetapi
mempunyai keunikan tersendiri.

B. Karakteristik Keluarga adalah Sebagai Berikut :


1. Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi.
2. Anggoata keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing
mempunyai peran sosial, suami, istri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan yaitu : menciptakan dan mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Dari uraian diatas menunjukkan bahwa keluarga juga merupakan sistem.


Sebagai sistem keluarga mempunyai anggota yaitu : ayah, ibu dan anak atau semua
individu yang tinggal didalam rumah tangga tersebut.
Anggota keluarga tersebut saling berinteraksi, intelerasi dan interdependensi
untuk mencapai tujuan bersama.

Keluarga merupakan sistem yang terbuka sehingga dapat dipengaruhi oleh


supra sistemnya yaitu: lingkungan atau masyarakat dan sebaliknya sebagai sub
sistem dari lingkungan atau masyarakat, keluarga dapat mempengaruhi masyarakat
(suprasistem). Oleh karena itu betapa pentingnya peran dan fungsi keluarga dalam
membentuk manusia sebagai anggota masyarakat yang sehat bio-psiko-sosial dan
spiritual. Jadi sangat tepat bila keluarga sebagai titik sentral pelayanan
keperawatan. Diyakini bahwa keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang
sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan dalam saling ketergantungan.
B. Saran
Kami dari kelompok berharap agar kita semua yang telah membaca makalah
ini bisa menjadi lebih mengenal apa arti keluarga dan serta karakternya agar
kita lebih mencitai kekeluargaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/23207524/MAKALAH_KEPERAWATAN_KELUAR
GA_INDAH

Setiawati, Santun.2008.Penuntun Praktis : Asuhan Keperawatan Keluarga, Ed. 2.


Jakarta: Trans Info Media.
Sri, Setyowati.2008.Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan Aplikasi Kasus
Cet. 2. Jogjakarta : Mitra Cendikia

Anda mungkin juga menyukai