Rambut
Rambut adalah salah satu karakteristik yang mendefinisikan mamalia. Bahkan, mamalia adalah
satu-satunya hewan memiliki rambut. Rambut menjulur keluar dari epidermis, tetapi tumbuh dari
dermis (Gambar di bawah). Rambut tumbuh dari dalam folikel rambut. sel-sel baru tumbuh di
bagian bawah rambut, disebut bulb. Sel-sel yang lebih tua bisa terdorong, dan rambut tumbuh
lagi. Sel-sel yang membentuk untai rambut mati dan diisi dengan keratin protein seperti tali.
Pada manusia, rambut tumbuh di mana-mana pada tubuh kecuali telapak kaki dan telapak
tangan, bibir, dan kelopak mata (kecuali untuk bulu mata). Rambut tumbuh pada tingkat sekitar
setengah inci (1,25 cm) setiap bulan, atau sekitar 6 inci (15 cm) per tahun.
Rambut, terutama di kepala, membantu untuk menjaga hangat tubuh. Udara hangat terperangkap
pada lapisan di dekat kulit dan bertindak seperti selimut hangat. Rambut juga dapat bertindak
sebagai filter. rambut hidung membantu untuk perangkap partikel di udara yang mungkin akan
bergerak ke paru-paru. Bulu mata melindungi mata dari debu dan sinar matahari. Alis
Qiuping dari China hanya sekitar 18 kaki 6 inci (5,627 m) bila diukur pada 8 Mei 2004. Dia telah
Minyak, yang disebut sebum, membantu mencegah hilangnya air dari kulit. Kelenjar sebasea
Ringkasan
Rambut dan kuku terbuat dari keratin, protein yang tangguh. Kuku bertindak sebagai pelat
pelindung atas ujung jari dan jari kaki. Rambut memiliki banyak fungsi seperti bertindak sebagai
berbeda… bulu itu yang terdapat pada unggas atau burung. Jadi penyebutan bulu ketiak, bulu
Rambut di tubuh kita, walaupun bentuknya sama, tapi Allah telah menciptakan ukuran dan letak-
1. Pada Kepala
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama
mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang
Fungsi rambut adalah melindungi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin.
Sedangkan rambut yang ada di kepala anda, berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai rambut
dan setiap helai tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan mengalami
kerontokkan setiap hari 50 hingga 100 helai tetapi rambut baru akan tumbuh. Untuk menghindari
kerontokan yang lebih banyak lagi maka anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
2. Pada Mata
Fungsi alis mata selain untuk keindahan dan kecantikan adalah untuk menahan keringat dan
hujan yang mengenai dahi kemudian ke mata. Alis mata juga dapat memperdalam karakter wajah
Anda sesungguhnya.
3. Pada Hidung
Dengan adanya rambut pada hidung, maka bakteri, jamur, debu ataupun spora yang masuk
Tidak hanya itu saja, rambut pada hidung juga berfungsi meningkatkan kelembaban udara yang
Fungsi kumis dan jenggot itu adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang udah
baligh (dewasa), atau dengan kata lain sebagai salah satu pembeda antara lelaki dan wanita…
5. Ketiak
Seperti halnya rambut badan yang lain, rambut pada ketiak biasanya mulai tumbuh pada masa
pubertas dan pertumbuhannya biasanya sampai pada akhir usia remaja yakni 18-20 tahun.
Perembesan feromon dari ketiak pada tingkat perkembangan manusia menunjukkan kaitan antara
rambut ketiak dengan keseksualan. Respons positif terhadap rangsangan olfaktori di dalam
mamalia dan desakan seks yang kuat yang disebabkan oleh perembesan feromon memberi
petunjuk yang berguna mengenai tujuan dan kepentingan rambut ketiak kepada manusia. Pernah
dikatakan bahawa rambut itu sendiri bertindak sebagai sifat “anti-geseran” semula jadi antara
lengan atas dengan toraks. Lebih penting lagi, rambut ketiak secara semula jadi mengusir
kelembapan dari kulit yang membantu kulit supaya cukup kering bagi mencegah berkembangnya
Seperti halnya kumis dan jenggot fungsi rambut pada dada dan perut (biasanya terdapat pada
lelaki) adalah sebagai tanda kelamin sekunder buat lelaki yang udah baligh (dewasa)…
Fungsi rambut kaki dan tangan adalah sebagai alat sensor yang paling mujarab. Misal kaki kita
berjalan disemak belukar. Hal yang ter-respon oleh kaki kita adalah banyak. Mulai tumbuhan
8. Pada Kemaluan
Rambut kemaluan adalah rambut yang terletak pada bagian depan dan juga di sekitar alat
kelamin. Meskipun rambut-rambut halus sudah tumbuh sejak masa kecil, biasanya rambut
kemaluan baru benar-benar tumbuh pada masa dewasa, akibat dari efek meningkatnya hormon
Fungsi
* pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan, karena wilayah ini sensitif
KULIT
Fisiologi Kulit
Kulit merupakan bagian organ tubuh manusia yang terletak di luar dan hanya sedikit saja yang
membatasi bagian dalam tubuh. Luas kulit pada manusia pada orang dewasa di perkirakan
sekitar 1,5 m2 dengan berat sekitar 15 % dari berat badan secara keseluruhan.
Kulit manusia terdiri dari 3 lapisan kulit bagian utama yakni : epidermis, dermis, dan
hipodermis. Lapisan kulit Epidermis terdiri dari stratum korneum yang kaya akan keratin,
stratum lucidum, stratum granulosum yang kaya akan keratohialin, stratum spinosum dan
stratum basal yang mitotik. Dermis terdiri dari serabut-serabut penunjang antara lain kolagen dan
elastin. Sedangkan hipodermis terdiri dari sel-sel lemak, ujung saraf tepi, pembuluh darah dan
pembuluh getah bening.
Fungsi kulit
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh. Fungsi-fungsi
tersebut dapat dibedakan menjadi fungsi proteksi ( perlindungan ), absorpsi, ekskresi, persepsi,
pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), dan pembentukan vitamin D.
Kulit memiliki lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari tiap bagian lapisan kulit
terdalam sampai luar, seperti :
– Sel Keratin berfungsi melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat kimia.
Keratin merupakan struktur yang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat seperti batu bata di
permukaan kulit.
– Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi, selain itu
juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.
– Sebum yang berminyak yang berasal dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut dari
kekeringan serta mengandung zat bakterisid yang berfungsi untuk membunuh bakteri di
permukaan kulit. Dengan adanya sebum ini, bersamaan dengan ekskresi keringat, akan
menghasilkan mantel asam dengan kadar pH 5-6.5 yang mampu menghambat pertumbuhan
mikroba.
– Pigmen melanin yang berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar UV yang berbahaya.
Pada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-sel di sekitarnya.
Pigmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari, sehingga materi genetik
dapat tersimpan dengan baik. Apabila terjadi gangguan pada proteksi oleh melanin, maka dapat
timbul keganasan. Pigmen melanin merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pemberi dan
perubahan warna kulit. Untuk itu pakailah Hand Body Lotion untuk mencegah kulit dari
pancaran sinar matahari, karena pigmen kulit mudah sekali berubah.
– Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif. Yang pertama adalah sel
Langerhans, yang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudian ada sel fagosit yang
bertugas memfagositosis mikroba yang masuk melewati keratin dan sel Langerhans.
2. Fungsi absorpsi
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti vitamin A, D, E, dan
K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. Permeabilitas kulit terhadap oksigen,
karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi.
Selain itu beberapa material toksik dapat diserap seperti aseton, CCl4, dan merkuri. Beberapa
obat juga dirancang untuk larut lemak, seperti kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit
dan melepaskan antihistamin di tempat peradangan.
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban,
metabolisme dan jenis vehikulum. Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antarsel atau
melalui muara saluran kelenjar tetapi lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis daripada yang
melalui muara kelenjar.
3. Fungsi ekskresi
Kulit juga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu cairan yang keluar dari dalam tubuh
beruoa keringat dengan perantara 2 kelenjar keringat yang dimiliki, yakni kelenjar sebasea dan
kelenjar keringat:
– Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea merupakan kelenjar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan lipid
yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Sebum dikeluarkan ketika muskulus arektor pili
berkontraksi menekan kelenjar sebasea sehingga sebum dikeluarkan ke folikel rambut lalu ke
permukaan kulit. Sebum tersebut merupakan campuran dari trigliserida, kolesterol, protein, dan
elektrolig. Sebum berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi
keratin.
– Kelenjar keringat
Walaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar 400 ml air dapat keluar dengan cara
menguap melalui kelenjar keringat tiap hari. Bagi seorang yang bekerja dalam ruangan
mengekskresikan 200 ml keringat tambahan, dan bagi orang yang aktif bekerja di luar ruangan
akan menghasilkan kelenjar keringat yang lebih terbuka sehingga keringat yang dikeluarkan
lebih banyak dari mereka yang bekerja di dalam ruangan. Selain mengeluarkan air dan panas,
keringat juga merupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua
molekul organik hasil pemecahan protein yaitu amoniak dan urea.
Ada 2 macam kelenjar keringat yang di produksi oleh tubuh, yaitu kelenjar keringat
apokrin dan kelenjar keringat merokrin.
– Kelenjar keringat apokrin terdapat di daerah aksila, payudara dan pubis, serta aktif pada usia
pubertas dan menghasilkan keringat yang kental, banyak dan bau yang khas. Kelenjar keringat
apokrin bekerja ketika ada sinyal dari sistem syaraf dan hormon sehingga sel-sel mioepitel yang
ada di sekeliling kelenjar berkontraksi dan menekan kelenjar keringat apokrin. Akibatnya
kelenjar keringat apokrin melepaskan sekretnya ( keringat ) ke folikel rambut lalu ke permukaan
luar.
– Kelenjar keringat merokrin (ekrin) terdapat di daerah telapak tangan dan kaki. Sekretnya
mengandung air, elektrolit, nutrien organik, dan sampah metabolisme. Kadar pH-nya berkisar 4.0
– 6.8. Fungsi dari kelenjar keringat merokrin adalah mengatur temperatur permukaan,
mengekskresikan air dan elektrolit serta melindungi dari agen asing dengan cara mempersulit
perlekatan agen asing dan menghasilkan dermicidin, sebuah peptida kecil dengan sifat antibiotik.
4. Fungsi persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung syaraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan
panas diperankan oleh badan-badan Ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap dingin diperankan
oleh badan-badan Krause yang terletak di dermis, badan taktil Meissner terletak di papila dermis
berperan terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel Ranvier yang terletak di epidermis.
Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan Paccini di epidermis. Saraf-saraf sensorik
tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik.
Tubuh memang mampu menghasilkan vitamin D dengan sendirinya tetapi masih belum mampu
memenuhi kebutuhan tubuh secara menyeluruh sehingga pemberian vitamin D secara buatan
atau yang dapat diperoleh dari sumber makanan, buah-buahan dan sayuran yang banyak
mengandung vitamin D masih tetap diperlukan. Pada manusia kulit dapat pula mengekspresikan
emosi karena adanya pembuluh darah, kelenjar keringat, dan otot-otot di bawah kulit.
A. PENGERTIAN KULIT
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit
diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori
(rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak
fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan,
sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu
tubuh, dll. Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu Epidermis (Kulit ari) dan Dermis (Kulit
Jangat) serta terdapat lapisan lemak bawah kulit (Hipodermis) yang juga sering dibahas. Beberapa
sumber juga mengatakan bahwa lapisan lemak bawah kulit juga termasuk ke dalam lapisan kulit,
tidak dipisahkan dalam pengelompokkan lapisan kulit tersebut.
B. FUNGSI KULIT
Sebagai Pelindung tubuh dari berbagai ancaman
Dengan adanya kulit yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh kita dapat terlindung dari
berbagai macam ancaman seperti mikroorganisme yang berbahaya, sinar matahari, mengurangi
kerusakan akibat terbentur, serta melindungi kontak langsung dengan zat kimia.
Lapisan kulit Terbagi menjadi Epidermis (Lapisan Luar atau Kulit Ari), Dermis (Lapisan Dalam
atau Kulit Jangat) , dan Hipodermis (Lapisan pengikat Bawah kulit atau Lapisan Lemak kulit)
Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel
hidup yang mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis. Lapisan malphigi
merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia. Zat utama dalam
pewarnaan kulit ini disebut dengan Melanin. Tentunya sahabat sudah tahu bahwa warna kulit bisa
berbeda beda, bisa hitam, putih, sao matang, dll. Apabila tertumpuknya melanin pada suatu tempat
maka akan terbentuk bintik berwarna hitam dan tahi lalat.
Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel
yang tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah
diri. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.
Lapisan Basal (Stratum Germinativum), merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus
membelah diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak. Lapisan Ini merupakan lapisan
paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan Basal Selalu membentuk kulit yang baru sehingga
kulit terjaga secara periodik.
Ujung Saraf Indra, terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa. Bagian ujung saraf
perasa ini dapat merasakan rangsangan berupa sentuhan, tekanan, nyeri, dingin, dan panas.
Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya sesuatu. Ujung saraf ini tidak
tersebar merata ke seluruh permukaan lapisan dermis, contohnya ujung – ujung jari lebih banyak
memiliki ujung – ujung saraf peraba.
Kelenjar Keringat, merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri
atas air dan mineral lain. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, keringat dihasilkan
kemudian dibawa ke permukaan untuk dikeluarkan melalui pori – pori (rongga kulit). Keringat
merupakan zat – zat sisa metabolisme terutama garam dapur.
Katung Rambut, merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut. Rambut dapat
tumbuh karena mendapat suplai nutrisi dari pembuluh kapiler ke akar rambut. Di dekat akar rambut
terdapat otot – otot yang dapat menegangkan rambut ketika ia berkontraksi, dan dekat akar rambut
terdapat ujung – ujung saraf perasa, sehingga saat rambut dicabut kita dapat merasakannya.
Kelenjar Minyak, merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut. Kelenjar minya
berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat dan agar rambut tidak
kering.
DAFTAR PUSTAKA :
Susilowarno, R. Gunawan, dkk. 2007. BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Grasindo.
Furqonita, Deswaty. 2012. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit : Quadra
Wijaya, Agung. 2008. BIOLOGI IX. Jakarta Grasindo
Nugroho, Agung. 2008. Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTsN 2009 IPA TERPADU.
Jakarta : Grasindo.
Nah itulah artikel kali ini yang tentang “KULIT” , semoga dapat bermanfaat bagi sahabat.
Terimakasih telah berkunjung di softilmu , jika masih ada hal yang belum dimengerti terikait
postingan kali ini, silahkan diisikan di kotak komentar, kami akan berusaha merespon dengan cepat
dan tepat. Jangan Lupa Komentarnya ya J
Kuku
Kuku sering dikira sebagai bagian tubuh yang tidak mungkin terkena penyakit. Padahal
perannya yang penting membuat penyakit kuku cukup mengganggu. Beberapa penyakit
kuku bahkan dapat menjadi gejala penyakit serius.
Seiring pertambahan usia, kuku akan menjadi lebih mudah rapuh. Perubahan yang bersifat alami
tersebut umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus. Tetapi ada perubahan
tertentu yang ternyata mengindikasikan kondisi-kondisi yang lebih serius.
Penyakit yang Umum Terjadi pada Kuku
Di bawah ini adalah dua penyakit kuku yang paling umum terjadi:
Pemangkasan kuku yang kurang tepat seperti memotong terlalu dalam atau tidak menggunakan
gunting kuku.
Ujung-ujung jari kaki yang terlalu rapat dalam sepatu yang terlalu kecil, sehingga menekan satu
sama lain.
Meski demikian, banyak pengidap yang membiarkan kondisi ini karena mulanya tidak
menimbulkan rasa sakit selama bertahun-tahun. Padahal penyakit kuku ini dapat menyebabkan
kuku menjadi menebal sehingga sulit untuk dipotong, dan menyebabkan kaki sakit saat
mengenakan sepatu. Pada beberapa kasus ketika infeksi sudah mencapai jari tangan atau kaki,
penderita menjadi kesulitan bekerja dan berjalan.
Onikomikosis dapat menghinggapi manusia pada tempat-tempat di mana orang sering berjalan
tanpa alas kaki seperti kolam renang dan kamar mandi, terutama saat sedang ada luka pada kuku.
Pengidap penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan kekebalan tubuh, dan penyakit pembuluh
darah juga lebih berisiko terhadap penyakit kuku ini.
Penyakit Kuku sebagai Gejala Penyakit Serius
Selain penyakit yang secara khusus menyerang kuku, beberapa perubahan pada kuku bisa
menjadi tanda adanya penyakit lain. Oleh karenanya, kuku menjadi salah satu indikator untuk
mendeteksi adanya penyakit berbahaya yang diidap tubuh. Berikut beberapa penyakit kuku yang
dapat menjadi gejala penyakit serius:
Sindrom Kuku Kuning
Situasi ini terjadi ketika kuku menjadi lebih tebal dan tidak tumbuh secepat biasanya. Pada
beberapa kasus, bisa jadi kuku kekurangan kutikula dan bahkan lepas dari jari. Kondisi ini dapat
disebabkan oleh: keganasan organ-organ di dalam tubuh, limpedema atau pembengkakan pada
tangan, rheumatoid arthritis, gangguan pernapasan seperti sinusitis dan bronkitis kronis, serta
adanya cairan di antara selubung paru (efusi pleura).
Jari tabuh (Clubbing fingers)
Kondisi saat kuku jari mengeras dan membulat di sekitar ujung jari. Penyakit ini umumnya dapat
terjadi akibat rendahnya kadar oksigen dalam darah yang biasanya terkait kondisi-kondisi seperti
gangguan kardiovaskular, AIDS, gangguan hati, paru dan penyakit peradangan usus.
Garis Mees’
Kondisi ini ditandai dengan adanya garis putih melintang pada kuku. Garis ini umumnya dapat
menjadi tanda terjadinya keracunan arsenik. Untuk memastikannya dokter biasanya akan
mengambil sampel rambut atau jaringan tubuh lain untuk diperiksa.
Koilonikia
Adalah kondisi saat kuku menjadi melengkung keluar sehingga membentuk seperti sendok.
Penyakit kuku ini dapat menjadi gejala terjadinya beberapa penyakit lain seperti: gangguan
jantung, lupus, anemia kekurangan besi, dan hipotiroidisme.
Leukonikia
Garis atau titik putih tak beraturan pada kuku yang umumnya disebabkan benturan tertentu. Hal
ini tidak berbahaya.
Kuku Terry
Penyakit kuku ini terjadi ketika ujung tiap kuku berubah menjadi gelap. Selain akibat penuaan,
kondisi ini dapat disebabkan penyakit tertentu seperti gangguan hati, diabetes, dan penyakit
jantung.
Mengalami salah satu penyakit kuku di atas tidak serta merta menandakan bahwa Anda
pasti mengidap penyakit serius tertentu. Meski demikian, ada baiknya periksakan diri ke dokter
jika terdapat perubahan warna, bentuk, atau ketebalan kuku. Waspadai bila kuku menjadi rapuh,
berlubang, berdarah, bengkak, nyeri di sekitar kuku, serta kuku yang terlepas dari kulit.
Menjaga Kesehatan Kuku
Sementara, untuk menjaga kesehatan kuku, ada banyak yang hal dapat dilakukan, seperti:
Gunakan gunting kuku yang tajam. Dianjurkan untuk memotong kuku sehabis mandi, saat kuku
dalam kondisi lunak.
Jika kuku Anda rapuh, hindari memanjangkan kuku dan potong secara teratur. Juga oleskan
losion pada kuku Anda untuk membuatnya tetap lembap.
Untuk kuku kaki, teraturlah mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya. Sebisa mungkin
kenakan alas kaki di area publik. Selain itu, ganti teratur dan jaga kebersihan alas kaki, termasuk
kaos kaki.
Sebagai salah satu bagian tubuh yang paling nampak, ada baiknya Anda menyediakan waktu
tersendiri untuk merawat kebersihan dan kesehatan kuku. Selain mempercantik diri, perawatan
ini berguna untuk melindungi diri dari risiko penyakit kuku.