LAPORAN Helena
LAPORAN Helena
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-Nya lah
saya dapat menyelesaikan tugas laporan tentang Apresiasi Temu Karya Taman Budaya Se-Indonesia,
yang diadakan di Taman Budaya Palangka Raya.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah, untuk memenuhi tugas yang diberikan Dosen mata
kuliah Teori Dasar Tari. Selain itu, untuk lebih menambah pengetahuan dan wawasan tentang tarian
yang ada di Indonesia.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa di dalam laporan yang saya buat ini masih banyak
terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu, saya
meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Commented [W11]:
Commented [W12R1]:
Commented [W13R1]:
Commented [W14]:
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
........
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
........
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
........
BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.........
3.1 KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......
3.2 SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......
3
BAB I
PENDAHULUAN
Apresiasi karya seni adalah kegiatan yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin
memiliki, mencintai dan menghayati karya seni dalam suatu daerah. Apresiasi seni tari didalamnya
mengandung tiga unsur seni
dalam berapresiasi yaitu karya seni, aktivitas penciptaan,dan aktivitas penghayatanseni.Ketiga
tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Apresiasi berasal dari Bahasa
Latin, “appretiatius” yang artinya penghargaan atau penilaian terhadap sesuatu. Kita juga
mengenal “appreciate” dalam Bahasa Inggris yang berarti melihat, menentukan nilai, menikmati,
menyadari keindahan, serta menghayati sesuatu. Sedangkan, seni adalah sesuatu yang memiliki nilai
keindahan atau estetika dan diciptakan oleh manusia—biasanya disebut dengan karya seni.
Seseorang yang sedang melakukan apresiasi biasanya disebut apresiator.
4
BAB II
PEMBAHASAN
- Penanggung Jawab : H. Hadi Suryadi, SH., Yelidar, S.Sos., Elly Safri, S.Sos.
- Kontak Person : 08
- SINOPSIS : Nama perempuan asal Minang ini memang tidak bergaung, seperti RA Kartini
yang dianggap sebagai tokoh pahlawan Indonesia. Padahal, jika ditelusuri lagi, Siti
Manggopoh merupakan pahlawan perempuan dari Minangkabau yang mampu
mempertahankan marwah bangsanya, adat, budaya dan agamanya. Bagaimana tidak, Siti
Manggopoh tercatat pernah melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda
melalui pajak uang (belasting). Ketika itu, perempuan-perempuan Indonesia yang
berpendidikan tinggi sedang mengibarkan bendera perjuangan gender, dan pada saat itu
Siti Manggopoh, perempuan pejuang dari desa kecil terpencil di Kabupaten Agam,
Sumatera Barat muncul sebagai perempuan dengan semangat perlawan terhadap
penjajahan yang terjadi di negerinya. Siti Manggopoh, merupakan perempuan Minang
yang memiliki nama Siti. Ia lahir bulan Mei 1880. Nama Manggopoh dilekatkan pada
dirinya, karena ia terkenal berani maju dalam perang Manggopoh. Manggopoh itu sendiri
merupakan nama negerinya.
- Penanggung Jawab :
5
- Penata musik : Yusup Imanuel Moai
- Alat Musik yang digunakan : Tifa , Gitar, Ukulele, Sten Bass, dan Stek
- SINOPSIS : Tari ini merupakan sebuah karya yang diangkat dari kebiasaan masyarakat suku
Waropen dan papua pada umumnya. Nama Alifa adalah bahasa daerah yang artinya
Karaka atau Kepting. Tari ini menceritakan bagaimana cara dan kebiasaan masyarakat di
Waropen Kabupaten Kepulauan Yapen dalam rangka menjaga kelangsungan hidupnya
dengan menangkap kepiting. Ketika para perempuan akan berangkat menangkap kepiting
selalu mengajakkau laki- laki untuk menemani. Sesampai ditujuan para perempuan
mencari kepiting sedangkan kaum lelaki mencari ikan dengan cara memanah. Hasil yang
mereka dapatkan baik banyak maupun sedikit selalu ia syukuri dengan rasa kegembiraan.
Kritik saya adalah : Tampilkanlah tarian yang di bawakan sebaik mungkin, dan jangan pernah
menampilkan penampilan seadanya di atas panngung.
Evaluasi karya dan kegiatan : Saya sendiri sangat bersyukur karena bisa melihat pagelaran tari dari
34 provinsi di Indonesia secara langsung. Acara tersebut sangat menakjubkan dan sangat menarik.
Tetapi, saya merasa kurang puas karena pembawa acara ( MC ) di acara tersebut kurang pas dan
cocok , karena terlalu monoton dan tidak menyenangkan. Selain itu, saya juga kurang puas dengan
tatanan di atas panggung . Karena Lighting dan lampu sorot di atas panngung kurang menarik dan
kurang bermain.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN :
Kesimpulan dari saya adalah, kita sebagai generasi muda harus selalu mencintai dan menjunjung
tinggi budaya dan juga keanekaragaman kita di Indonesia. Contohnya sangat mudah, kita harus
melestarikan dan membanggakan tarian budaya di setiap daerah. Perkenalkan lah tarian di setiap
daerahmu , tunjukkanlah bahwa Indonesia beraneka ragam.
Selain itu, setelah kita menyaksikan setiap tarian dari berbagai daerah kita bisa lebih mendapatkan
wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang tarian di berbagai daerah.
3.2 SARAN :
- perkenalkanlah tarian di daerah sekitarmu kepada masyarakat di dalam Negeri maupun di Luar
Negeri.
7
LAMPIRAN – LAMPIRAN FOTO :