Anda di halaman 1dari 41

PERENCANAAN KEGIATAN UKM

1. ANALISIS SITUASI

a. Mempelajari Data Kinerja

b. Melakukan Identifikasi Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat,Kelompok


Masyarakat, Individu Sasaran kegiatan UKM

c. Analisa Data Dari PKP dan Dari Identifikasi Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat,Kelompok Masyarakat, Individu Sasaran kegiatan UKM

2. PERUMUSAN/ANALISIS MASALAH

a. Identifikasi Masalah

b. Prioritas Masalah

c. Mencari Akar Masalah

d. Menetukan Pemecahan Masalah Terpilih

3. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Yang akan dijadikan dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192

DATA PKP PROGRAM UKM KESLING 2017

No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN CAKUPAN (%) TARGET(%)

1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 7,238 1876 25.92 75


2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 7,702 3,163 41.07 80
3 Cakupan Pengawasan Jamban 4,607 2564 55.65 75
4 Cakupan Pengawasan SPAL 6,570 2851 43.39 75
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 336 157 46.73 75
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 34 19 55.88 75

7 Cakupan Pengawasan Industri 0 0 - -


8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 4,105 567 13.81 25

: Cakupan PKP yang tidak mencapai target

Tasikmalaya, 10 Januari 2018

Kepala
UPT Puskesmas Kadipaten

H. Aep Saepudin, SKM.M.si


NIP. 19630419 198409 1 001
H. Aep Saepudin, SKM.M.si
NIP. 19630419 198409 1 001
KESENJANGAN

34.56
51.33
74.21
57.86
62.30

74.51
0.00
55.25

10 Januari 2018
PEMERINTAH D
DI
UPT P
Jalan Raya Salop
E-ma

ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOM

NO WAKTU SUMBER

1 2 3

25 November 2017 S.D


1 SMD dan MMD
30 Januari 2018

25 November 2017 S.D


2 SMD dan MMD
30 Januari 2018

25 November 2017 S.D


3 SMD dan MMD
30 Januari 2018

25 November 2017 S.D


4 SMD dan MMD
30 Januari 2018

5 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

6 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

7 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

1 2 3
8 25 November 2017 S.D
SMD dan MMD
30 Januari 2018

9 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

10 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

11 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

13 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

14 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

15 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

16 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

17 25 November 2017 S.D


SMD dan MMD
30 Januari 2018

18 10 Januari 2018
PKP 2017

19 10 Januari 2018
PKP 2017

1 2 3

20 10 Januari 2018
PKP 2017

21 10 Januari 2018
PKP 2017
22 10 Januari 2018
PKP 2017

23 10 Januari 2018
PKP 2017

25 10 Januari 2018
PKP 2017
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192

KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOMPOK MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


KELOMPOK MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

4
Menurut hasil survey keluarga yang sumber air bersihnya dari sumur sebanyak
70%, dan 25% sumber air bersih responden dari PDAM, sisanya 5% responden
sumber air bersihnya dari sungai

Menurut hasil survey 91% melaksanakan CTPS sebelum makan dan 9% lainnya
tidak melaksanakan CTPS sebelum makan

Menurut hasil survey 48% responden memiliki kamar mandi di dalam rumah dan
29% responden memiliki kamar mandi di luar rumah. 23% responden tidak
memiliki kamar mandi

Menurut hasil survey 10% kamar mandi responden masih terbuka, dan 90% kamar
mandinya tertutup.

Menurut hasil survey 62% jenis lantai kamar mandi terbuat dari semen, 23%
terbuat dari ubin /keramik, 9% terbuat dari lain lain, dan 6% terbuat dari tanah.

Menurut hasil survey 37% responden membuang limbah kamar mandi ke selokan
atau sungai, 35% membuang limbah ke SPAL, 17% membuang limbah ke sawah
atau kebun, \8% membuang limbah ketempat lainnya, dan sisanya 3% responden
membuang limbah ke tergenang di pekarangan.

Menurut hasil survey keluarga yang mempnyai tempat sampah yang tertutup hanya
15%, dan 43% mempunyai tempat sampah yang terbuka, sedangkan sisanya yaitgu
42% tidak mempunyai tempat sampah

4
Menurut hasil survey 68% responden membuang air limbah dapur melalui saluran
tertutup, dan sisanya 32% responden membuang air limbah dapur melalui saluran
terbuka bahkan tidak mempunyai saluran pembuangan

Menurut hasil survey 54% responden memiliki jendela disemua ruangan rumah,
sedangkan yang mempunyai jendela di sebagian ruangan rumah ada sebanyak 43%,
dan yang tidak mempunyai jendela sama sekali ada sekitar 3%.
Menurut hasil survey 59% responden mempunyai jendela dan lubang angin pada
rumahnya, dan sekitar 34% responden hanya mempunyai jendela tanpa lubang
angin, dan sisanya sekitar 7% sama sekali tidak terdapat jendela dan lubang angin di
rumahnya.

Menurut hasil survey 49% responden lantai rumahnya memakai ubin atau keramik
seluruh ruangan, 32% rumah responden memakai plester semen pada semua
ruangan, 10% responden rumahnya hanya berlantai tanah, dan sisanya sekitar 9%
berlantai lain-lain (kayu atau bambu)

Menurut hasil survey 67% responden ruang tidurnya terang dan tidak lembab,
sekitar 32% responden ruang tidurnya tidak terang dan lembab dan sisanya sekitar
1% tidak mempunyai ruang tidur.
Menurut hasil survey 72% rumah responden mempunyai langit-langit yang terbuat
dari asbes, 16% terbuat dari triplek, 11% dari anyaman bambu dan 1% tanpa langit-
langit
Menurut hasil survey 46% responden tidak mempunyai kandang ternak, 34%
kandang bternaknya terpisah dari rumah dan 20% kandang ternak menempel pada
rumah
Menurut hasil survey 53% responden tinggal dengan kepadatan hunian yang cukup,
24% tinggal dengan kapadatan hunian yang padat dan 23% tinggal dengan
kepadatan hunian yang tidak padat.
Menurut hasil survey 91% melaksanakan CTPS sebelum makan dan 9% lainnya
tidak melaksanakan CTPS sebelum makan
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat hanya mencapai 35,92% dari target 75%

Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih hanya mencapai 41,07 dari target 80%

4
Cakupan Pengawasan Jamban mencapai 55,65% dari target 75%

Cakupan Pengawasan SPAL hanya mencapai 43,39% dari target 75%


Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) mencapai 46,73% dari target
75%
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) mencapai 55,88% dari
target 75%
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi hanya mencapai 13,81% dari target 25%

Tasikm

Pengelola Pro
UPT Puskes

Asep Sury
NIP. 198203
TEN TASIKMALAYA
TAN
SALOPA
yu Kecamatan Salopa
mail.com

AN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM PROGRAM KESLING 2017

ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOMPOK


MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM

5% responden masih menggunakan sungai sebagai sumber air bersih

Menurut hasil survey masyarakat yang tidak melaksanakan CTPS sebelum amakan
sebanyak 9%

Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan

Menurut survey masyarakat yang mempunyai tempat sampah yang tertutup hanya
15%

5
Dari hasil survey hanya 68% responden yang mengelola air limbah dapur melalui
saluran tertutup.

Dari hasil survey 26,29% rumah masyarakat belum memenuhi syarat kesehatan
lingkungan

Menurut hasil survey masyarakat yang tidak melaksanakan CTPS sebelum amakan
sebanyak 9%
Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan
34,56%
Cakupan pengawasan Sarana Air Bersih tidak mencapai target dengan kesenjangan
51,33%

Cakupan Pengawasan Jamban tidak mencapai target dengan kesenjangan 74,21%

Cakupan Pengawasan SPAL tidak mencapai target dengan kesenjangan 57,86%


Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum tidak mencapai target dengan
kesenjangan 62,30%
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan tidak mencapai target dengan
kesenjangan 74,51%
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target dengan kesenjangan
55,25%

Tasikmalaya, 05 Februari 2018

Pengelola Program Kesling


UPT Puskesmas Kadipaten

Asep Suryana, S.Kep


NIP. 198203132014101001
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

Prioritas masalah ditentukan dengan melalui metode USG, dengan skala berdasarkan skala likert 1-5.

1. Metode USG
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dicegah.

2. skala likert 1-5


Skala yang dipakai berdasarkan skala likert 1-5 , dengan perhitungan sebagai berikut :
5 = Sangat besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil
Nilai yang sudah di isi dijumlahkan, dan jumlah yang paling besar menjadi prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.
Untuk masalah dibawah ini menggunakan skala 1-10 dikarenakan masalahnya yang banyak.

PRIORITAS MASALAH
URUTAN PRIORITAS
NO MASALAH U S G TOTAL
MASALAH

5% responden masih menggunakan sungai sebagai


1 4 4 4 12 4
sumber air bersih

Menurut hasil survey masyarakat yang tidak


2 3 3 2 8 10
melaksanakan CTPS sebelum amakan sebanyak 9%
Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat
3 5 5 5 15 1
kesehatan lingkungan

4 Menurut survey masyarakat yang mempunyai tempat 3 3 4 10 7


sampah yang tertutup hanya 15%

5 Dari hasil survey hanya 68% responden yang mengelola 3 4 4 11 5


air limbah dapur melalui saluran tertutup.

6 Dari hasil survey 26,29% rumah masyarakat belum 3 4 2 9 8


memenuhi syarat kesehatan lingkungan

7 Menurut hasil survey masyarakat yang tidak 1 2 2 5 13


melaksanakan CTPS sebelum amakan sebanyak 9%

8 Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target 5 5 5 15 2


dengan kesenjangan 34,56%

9 Cakupan pengawasan Sarana Air Bersih tidak mencapai 3 4 4 11 6


target dengan kesenjangan 51,33%

10 Cakupan Pengawasan Jamban tidak mencapai target 2 2 3 7 11


dengan kesenjangan 74,21%

11 Cakupan Pengawasan SPAL tidak mencapai target 2 2 1 5 14


dengan kesenjangan 57,86%

12 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum tidak 3 2 1 6 12


mencapai target dengan kesenjangan 62,30%

13 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan tidak 3 4 2 9 9


mencapai target dengan kesenjangan 74,51%

14 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target 5 5 5 15 3


dengan kesenjangan 55,25%

Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas, yaitu:
1. Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan
2. Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan 34,56%
3. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target dengan kesenjangan 55,25%
Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas, yaitu:
1. Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan
2. Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan 34,56%
3. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target dengan kesenjangan 55,25%
ORITAS MASALAH

ngan skala berdasarkan skala likert 1-5.

rioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk


i masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
ndesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
n melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
atau tidak.
alah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit

itungan sebagai berikut :

esar menjadi prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.


kan masalahnya yang banyak.

teratas sesuai prioritas, yaitu:


arat kesehatan lingkungan
get dengan kesenjangan 34,56%
et dengan kesenjangan 55,25%
teratas sesuai prioritas, yaitu:
arat kesehatan lingkungan
get dengan kesenjangan 34,56%
et dengan kesenjangan 55,25%
MENCARI AKAR MASALAH
DIAGRAM FISH BONE

Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.

MANUSIA METODE

Masyarakat belum mengetahui


tentang jamban yang sehat Pengawasan jamban oleh petugas yang kurang

Menurut Survey 28,25%


jamban tidak memenuhi
syarat kesehatan
lingkungan

Media KIE terntang kesling yang Banyak kolam dan sungai


masih kurang Masyarakat tidak mempunyai
dana untuk membuat jamban

MEDIA DANA LINGKUNGAN


AGRAM FISH BONE

alahan
tode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut

Menurut Survey 28,25%


jamban tidak memenuhi
syarat kesehatan
lingkungan
MENCARI AKAR MASALAH
DIAGRAM FISH BONE

Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.

MANUSIA METODE

Petugas yang terbatas Pegawasan rumah sehat jarang dilaksanakan

Cakupan pengawasan rumah


sehat tidak mencapai target
dengan kesenjangan 34,56%

Masyarakat tidak ada di rumah pada pagi


Format IKL jumlahnya sedikit dan siang hari
Transpor IKL rumah sehat tidak ada

SARANA DANA LINGKUNGAN


AGRAM FISH BONE

alahan
tode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut

Cakupan pengawasan rumah


sehat tidak mencapai target
dengan kesenjangan 34,56%
MENCARI AKAR MASALAH
DIAGRAM FISH BONE

Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.

MANUSIA METODE

Petugas yang terbatas dalam


melaksanakan kegiatan klinik Kegiatan klinik sanitasi jarang dilaksanakan
sanitasi

Cakupan Kegiatan Klinik


Sanitasi tidak mencapai target
dengan kesenjangan 55,25%

Format register klinik sanitasi


terbatas - Program kesling tidak mempunyai ruangan
dan ruang konseling belum tersedia

SARANA DANA LINGKUNGAN


agram ini disebut

Kegiatan Klinik
dak mencapai target
senjangan 55,25%
MENENTUKAN PEM

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH

1 2 3

MANUSIA:

Masyarakat belum mengetahui tentang jamban yang


sehat
METODE :
Pengawasan jamban oleh petugas yang kurang
Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi
syarat kesehatan lingkungan MEDIA :
1
Media KIE terntang kesling yang masih kurang

DANA :
Masyarakat tidak mempunyai dana untuk membuat
jamban
LINGKUNGAN :

Banyak kolam dan sungai

MANUSIA:

Petugas yang terbatas

METODE :
Pegawasan rumah sehat jarang dilaksanakan

Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai


target dengan kesenjangan 34,56% MEDIA :
2
Format IKL jumlahnya sedikit

DANA :
Transpor IKL rumah sehat tidak ada

LINGKUNGAN :

Masyarakat tidak ada di rumah pada pagi dan siang hari

MANUSIA:

3 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target


dengan kesenjangan 55,25%
Petugas yang terbatas dalam melaksanakan kegiatan
3 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target klinik sanitasi
METODE :
dengan kesenjangan 55,25%
Kegiatan klinik sanitasi jarang dilaksanakan

1 2 3
MEDIA :
Format register klinik sanitasi terbatas

DANA :

LINGKUNGAN :

Program kesling tidak mempunyai ruangan dan ruang


konseling belum tersedia

Akar masalah yang telah dicari melalui Diagram Fish Bone selanjutnya diproses lagi untuk mencari penyebab
Proses selanjutnya adalah memasukkan pemecahan masalah terpilih kedalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK
ENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

4 5

Melaksanakan Penyuluhan tentang jamban sehat 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang jamban sehat

Melaksanakan IKL jamban keluarga 2. Melaksanakan IKL jamban keluarga

Membuat media KIE Kesling 3. Membuat media KIE Kesling

Berkoordinasi dengan Bank yang meyediakan pembiayaan 4. Berkoordinasi dengan Bank yang meyediakan
pembuatan jamban pembiayaan pembuatan jamban

Melaksanakan IMAS prilaku kesehatan 3. Melaksanakan IMAS prilaku kesehatan


Melaksanakan Pemicuan 4. Melaksanakan Pemicuan
Melaksanakan monitoring Pemicuan 5. Melaksanakan monitoring Pemicuan
Deklarasi ODF 6. Deklarasi ODF

Koordinasi dan sosialisasi dengan lintas Program dalam 7. Koordinasi dan sosialisasi dengan lintas Program
melaksanakan IKL Rumah Sehat dalam melaksanakan IKL Rumah Sehat

Melaksanakan IKL Rumah Sehat 8. Melaksanakan IKL Rumah Sehat

Memperbanyak format IKL 9. Memperbanyak format IKL

Mengusulkan penganggaran untuk transpor IKL Rumah 10. Mengusulkan penganggaran untuk transpor IKL
Sehat Rumah Sehat

Melaksanakan IKL Rumah Sehat pada sore hari 11. Melaksanakan IKL Rumah Sehat pada sore hari
Koordinasi dan sosialisasi tentang kegiatan klinik sanitasi 12. Koordinasi dan sosialisasi tentang kegiatan klinik
dengan lintas program sanitasi dengan lintas program

Melaksanakan Kegiatan Klinik Sanitasi 13. Melaksanakan Kegiatan Klinik Sanitasi

4 5

Memperbanyak format IKL 14. Memperbanyak format IKL

15. Melaksankan konsultasi dengan pimpinan untuk


Melaksankan konsultasi dengan pimpinan untuk penyediaan penyediaan ruangan konseling dan penyediaan ruangan
ruangan konseling dan penyediaan ruangan khusus Kesling khusus Kesling

encari penyebab masalah dan dicari pemecahan masalah terpilihnya.


Kegiatan (RUK), dan berakhir menjadi Rencana Pelaksanaan Kegiatan setelah terlebih dahulu diproses di bagian penganggaran
KET
6

an setelah terlebih dahulu diproses di bagian penganggaran


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMAL
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESLING UPT PUSKESMAS K

No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran

1 2 3 4 5 6

Masyarakat, kelompok masyarakat


Memberikan informasi tentang Pelaksanaan penyuluhan luar gedung
1 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang jamban sehat dan individu di wilayah kerja UPT
Jamban Sehat sesuai rencana
Puskesmas Kadipaten

Untuk memperoleh data keadaan Jamban di wilayah kerja UPT Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga
3 2. Melaksanakan IKL jamban keluarga
jamban masyarakat Puskesmas Kadipaten 75%
4 Membuat media KIE Kesling Tersedianya media KIE Kesling Spanduk, Leaflet da brosur Spanduk, leaflet dan brosur tersedia

Untuk memberi solusi untuk


Berkoordinasi dengan Bank yang meyediakan Bank dengan Pembiayaan Bank dapat membuat MoU untuk
5 pembiayaan jamban melalui
pembiayaan pembuatan jamban pembuatan jamban pembiayaan pembuatan jamban sehat
angsuran

Mengidentifikasi masalah dari


6 Melaksanakan IMAS prilaku kesehatan Lintas sektor Permasalahan teratasi
prilaku kesehatan masyarakat

Masyarakat di semua desa di


Agar masyarakat terpicu untuk
7 Melaksanakan Pemicuan wilayah kerja UPT Puskesmas Desa ODF 50%
tidak lagi BABS
Kadipaten

Masyrakat yang telah dilakukan


8 Melaksanakan monitoring Pemicuan Memonitor hasil dari pemicuan Desa ODF 50%
pemicuan

Mendeklarasikan desa yang telah Desa di wilayah kerja UPT


9 Deklarasi ODF Desa ODF 50%
bebas BABS Puskesmas Kadipaten
Petugas Lintas program di UPT Semua petugas linprog dapat dilakukan
Koordinasi dan sosialisasi dengan lintas Program dalam Supaya cakupan IKL Rumah
10 Puskesmas Kadipaten pada acara koordinasi dan sosialisasi IKL Rumah
melaksanakan IKL Rumah Sehat Sehat Maencapai Target
lokmin bulanan Sehat

1 2 3 4 5 6

Untuk memperoleh data rumah


masyarakat yang sudah Rumah masyarakat di wilayah kerja Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
11 Melaksanakan IKL Rumah Sehat
memenuhi syarat kesehatan UPT Puskesmas Kadipaten 75%
lingkungan

Format IKL rumah sehat, Jaga,


12 Memperbanyak format IKL Supaya format IKL tersedia Tersedia format IKL
SPAL dll

Bagian peganggaran mencantumkan


Mengusulkan penganggaran untuk transpor IKL Rumah Agar pelaksanaan IKL Rumah
13 Bagian Penganggaran IKL Rumah Sehat sebagai kegiatan yang
Sehat sehat dapat dilaksanakan
di Danai oleh BOK

Rumah Masyarakat yang pada siang


Agar rumah dapat dilakukan IKL Cakupan Pengawasan IKL Rumah Sehat
14 Melaksanakan IKL Rumah Sehat pada sore hari hari pemiliknya beraktifitas di luar
Rumah Sehat 75%
rumah
Agar kegiatan klinik sanitasi
dapat disosialisasikan dalam
Koordinasi dan sosialisasi tentang kegiatan klinik Sosialisasi dapat dilaksanakan kepada
16 lomin bulanan dan sama sama Lintas program lintas layanan
sanitasi dengan lintas program lintas program lintas sektor
melaksanakan konseling untuk
penyait berbasis lingkungan

Melakukan konseling kepada


25% pelanggan dengan penyakit
penderita penyakit berbasis Pelanggan dengan penyakit berbasis
17 Melaksanakan Kegiatan Klinik Sanitasi berbasis lingkungan dapat dilaksanakan
lingkungan yang datang ke lingkungan
konseling
layanan kesehatan Puskesmas

Kepala dan Kasubag TU UPT


Melaksankan konsultasi dengan pimpinan untuk Agar tersedia ruangan untuk
Kepala dan Kasubag TU UPT Puskesmas Kadipaten dapat
18 penyediaan ruangan konseling dan penyediaan ruangan konseling klinik sanitasi dan
Puskesmas Kadipaten menyediakan ruangan konseling dan
khusus Kesling ruangan khusus untuk kesling
ruangan khusus kesling

Kegiatan Lain sesuai indikator

Untuk mendapatkan data TTU


TTU diwilayah kerja UPT
19 Melaksanakan IKL TTU,TPM, SAB,SPAL yang memenuhi syarat dan yang 75% TTU dapat dilakukan IKL
Puskesmas Kadipaten
tidak

Total Kebutuhan anggaran

Mengetahui, Penanggungjawab UKM


Kepala UPT Puskesmas Kadipaten UPT Puskesmas Kadipaten

H. Aep Saepudin, SKM.M.si Asep Suryana, S.Kep


NIP. 19630419 198409 1 001 NIP. 19820313 2014 1 001
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kadipaten UPT Puskesmas Kadipaten

H. Aep Saepudin, SKM.M.si Asep Suryana, S.Kep


NIP. 19630419 198409 1 001 NIP. 19820313 2014 1 001
KABUPATEN TASIKMALAYA
ESEHATAN
SMAS SALOPA
a Mandalahayu Kecamatan Salopa
ssalopa99@gmail.com
pa 46192

KESLING UPT PUSKESMAS KADIPATEN TAHUN 2019

Sumber
Kebutuhan
Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Indikator Kinerja
Anggaran (Rp) Pembiyaan

7 8 9 10 11 12 13

Petugas Pengelola ATK, Leaflet, brosur, Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan penyuluhan luar
6,750,000 BOK
Program Kesling transpor petugas Program 2019 gedung sesuai rencana

Petugas Pengelola ATK, Format IKL, transpor Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember
3,345,000 Pelaksanaan IKL JAGA BOK
Program Kesling petugas Program 2019
Pelaksanaan penyuluhan
Petugas Pengelola Biaya cetak, desain leaflet Lintas sektor dan Lintas
Februari 2019 1,750,000 dalam dan luar gedung sesuai BOK
Program Kesling brosur dan spanduk Program
rencana

Petugas Pengelola Pelaksanaan Intervensi


ATK Lintas Sektor Februari 2019 0
Program Kesling Kesehatan Lingkungan

ATK, Konsumsi peserta,


Petugas Pengelola Pelaksanaan Intervensi
transpor peserta dan Lintas program April 2019 1,215,600 BOK
Program Kesling Kesehatan Lingkungan
petugas

ATK, Set alat Pemicuan,


Petugas Pengelola Lintas sektor dan Lintas Pelaksanaan Intervensi
konsumsi peserta, transpor April 2019 3,200,000 BOK
Program Kesling program Kesehatan Lingkungan
petugas

Petugas Pengelola Lintas sektor dan Lintas Pelaksanaan Intervensi


ATK, transpor petugas Juni 2019 780,000 BOK
Program Kesling program Kesehatan Lingkungan

Petugas Pengelola ATK, mamin, transpor Lintas sektor dan Lintas Pelaksanaan Intervensi
Juni 2019 2,300,000 BOK
Program Kesling peserta program Kesehatan Lingkungan
Petugas Pengelola Pelaksanaan Intervensi
ATK, Format IKL Lintas Program Februari 2019 0 BOK
Program Kesling Kesehatan Lingkungan

7 8 9 10 11 12 13

Petugas Pengelola ATK, Format IKL, transpor Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan IKL Rumah
4,300,000 BOK
Program Kesling petugas program 2019 Sehat

Petugas Pengelola
Biaya foto kopi Tempat Foto kopi Januari 2019 350,000 Pelaksanaan IKL
Program Kesling

Petugas Pengelola Pelaaksanaan Intervensi


ATK, Pedoman Kesling Lintas Program Desember 2018 0
Program Kesling Kesehatan Lingkungan

Petugas Pengelola Lintas program dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan IKL Rumah
0 BOK
Program Kesling Layanan 2019 Sehat
Petugas Pengelola Lintas program dan Lintas Pelaksanaan Intervensi
ATK Januari 2019 0 JKN
Program Kesling Layanan Kesehatan Lingkungan

Cakupan penyuluhan
Petugas Pengelola ATK, Register Klinik Lintas program dan Lintas Januari s.d Desember
0 kelompok oleh petugas di BOK
Program Kesling sanitasi Layanan 2019
dalam gedung Puskesmas

Cakupan pemberdayaan
Petugas Pengelola Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember masyarakat melalui
ATK, Media KIE 0 BOK
Program Kesling Program 2019 penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat

Petugas Pengelola Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember


4,750,000
Program Kesling Program 2019
ATK, Format IKL,transpor Pelaksanaan peyuluhan dalam
petugas gedung
28,740,000
Tasikmalaya 05 Februari 2018

enanggungjawab UKM Pengelola Program Kesling


PT Puskesmas Kadipaten UPT Puskesmas Kadipaten

Asep Suryana, S.Kep Asep Suryana, S.Kep


P. 19820313 2014 1 001 NIP. 198203132014101001
PT Puskesmas Kadipaten UPT Puskesmas Kadipaten

Asep Suryana, S.Kep Asep Suryana, S.Kep


P. 19820313 2014 1 001 NIP. 198203132014101001

Anda mungkin juga menyukai