1. ANALISIS SITUASI
c. Analisa Data Dari PKP dan Dari Identifikasi Kebutuhan dan Harapan
Masyarakat,Kelompok Masyarakat, Individu Sasaran kegiatan UKM
2. PERUMUSAN/ANALISIS MASALAH
a. Identifikasi Masalah
b. Prioritas Masalah
Yang akan dijadikan dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192
Kepala
UPT Puskesmas Kadipaten
34.56
51.33
74.21
57.86
62.30
74.51
0.00
55.25
10 Januari 2018
PEMERINTAH D
DI
UPT P
Jalan Raya Salop
E-ma
NO WAKTU SUMBER
1 2 3
1 2 3
8 25 November 2017 S.D
SMD dan MMD
30 Januari 2018
18 10 Januari 2018
PKP 2017
19 10 Januari 2018
PKP 2017
1 2 3
20 10 Januari 2018
PKP 2017
21 10 Januari 2018
PKP 2017
22 10 Januari 2018
PKP 2017
23 10 Januari 2018
PKP 2017
25 10 Januari 2018
PKP 2017
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALOPA
Jalan Raya Salopa No 226 Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa
E-mail: puskesmassalopa99@gmail.com
Salopa 46192
KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT KELOMPOK MASYARAKAT DAN INDIVIDU SASARAN KEGIATAN UKM
4
Menurut hasil survey keluarga yang sumber air bersihnya dari sumur sebanyak
70%, dan 25% sumber air bersih responden dari PDAM, sisanya 5% responden
sumber air bersihnya dari sungai
Menurut hasil survey 91% melaksanakan CTPS sebelum makan dan 9% lainnya
tidak melaksanakan CTPS sebelum makan
Menurut hasil survey 48% responden memiliki kamar mandi di dalam rumah dan
29% responden memiliki kamar mandi di luar rumah. 23% responden tidak
memiliki kamar mandi
Menurut hasil survey 10% kamar mandi responden masih terbuka, dan 90% kamar
mandinya tertutup.
Menurut hasil survey 62% jenis lantai kamar mandi terbuat dari semen, 23%
terbuat dari ubin /keramik, 9% terbuat dari lain lain, dan 6% terbuat dari tanah.
Menurut hasil survey 37% responden membuang limbah kamar mandi ke selokan
atau sungai, 35% membuang limbah ke SPAL, 17% membuang limbah ke sawah
atau kebun, \8% membuang limbah ketempat lainnya, dan sisanya 3% responden
membuang limbah ke tergenang di pekarangan.
Menurut hasil survey keluarga yang mempnyai tempat sampah yang tertutup hanya
15%, dan 43% mempunyai tempat sampah yang terbuka, sedangkan sisanya yaitgu
42% tidak mempunyai tempat sampah
4
Menurut hasil survey 68% responden membuang air limbah dapur melalui saluran
tertutup, dan sisanya 32% responden membuang air limbah dapur melalui saluran
terbuka bahkan tidak mempunyai saluran pembuangan
Menurut hasil survey 54% responden memiliki jendela disemua ruangan rumah,
sedangkan yang mempunyai jendela di sebagian ruangan rumah ada sebanyak 43%,
dan yang tidak mempunyai jendela sama sekali ada sekitar 3%.
Menurut hasil survey 59% responden mempunyai jendela dan lubang angin pada
rumahnya, dan sekitar 34% responden hanya mempunyai jendela tanpa lubang
angin, dan sisanya sekitar 7% sama sekali tidak terdapat jendela dan lubang angin di
rumahnya.
Menurut hasil survey 49% responden lantai rumahnya memakai ubin atau keramik
seluruh ruangan, 32% rumah responden memakai plester semen pada semua
ruangan, 10% responden rumahnya hanya berlantai tanah, dan sisanya sekitar 9%
berlantai lain-lain (kayu atau bambu)
Menurut hasil survey 67% responden ruang tidurnya terang dan tidak lembab,
sekitar 32% responden ruang tidurnya tidak terang dan lembab dan sisanya sekitar
1% tidak mempunyai ruang tidur.
Menurut hasil survey 72% rumah responden mempunyai langit-langit yang terbuat
dari asbes, 16% terbuat dari triplek, 11% dari anyaman bambu dan 1% tanpa langit-
langit
Menurut hasil survey 46% responden tidak mempunyai kandang ternak, 34%
kandang bternaknya terpisah dari rumah dan 20% kandang ternak menempel pada
rumah
Menurut hasil survey 53% responden tinggal dengan kepadatan hunian yang cukup,
24% tinggal dengan kapadatan hunian yang padat dan 23% tinggal dengan
kepadatan hunian yang tidak padat.
Menurut hasil survey 91% melaksanakan CTPS sebelum makan dan 9% lainnya
tidak melaksanakan CTPS sebelum makan
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat hanya mencapai 35,92% dari target 75%
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih hanya mencapai 41,07 dari target 80%
4
Cakupan Pengawasan Jamban mencapai 55,65% dari target 75%
Tasikm
Pengelola Pro
UPT Puskes
Asep Sury
NIP. 198203
TEN TASIKMALAYA
TAN
SALOPA
yu Kecamatan Salopa
mail.com
Menurut hasil survey masyarakat yang tidak melaksanakan CTPS sebelum amakan
sebanyak 9%
Menurut survey masyarakat yang mempunyai tempat sampah yang tertutup hanya
15%
5
Dari hasil survey hanya 68% responden yang mengelola air limbah dapur melalui
saluran tertutup.
Dari hasil survey 26,29% rumah masyarakat belum memenuhi syarat kesehatan
lingkungan
Menurut hasil survey masyarakat yang tidak melaksanakan CTPS sebelum amakan
sebanyak 9%
Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan
34,56%
Cakupan pengawasan Sarana Air Bersih tidak mencapai target dengan kesenjangan
51,33%
Prioritas masalah ditentukan dengan melalui metode USG, dengan skala berdasarkan skala likert 1-5.
1. Metode USG
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dicegah.
PRIORITAS MASALAH
URUTAN PRIORITAS
NO MASALAH U S G TOTAL
MASALAH
Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas, yaitu:
1. Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan
2. Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan 34,56%
3. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target dengan kesenjangan 55,25%
Yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah 3 masalah teratas sesuai prioritas, yaitu:
1. Menurut Survey 28,25% jamban tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan
2. Cakupan pengawasan rumah sehat tidak mencapai target dengan kesenjangan 34,56%
3. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi tidak mencapai target dengan kesenjangan 55,25%
ORITAS MASALAH
Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.
MANUSIA METODE
alahan
tode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.
MANUSIA METODE
alahan
tode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
Pada tahap ini dibuat diagram Fish Bone/Diagram Ishikawa untuk mencari akar permasalahan
Fishbone diagram atau diagram tulang ikan atau Ishikawa diagram adalah salah satu metode untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi. Sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram.
MANUSIA METODE
Kegiatan Klinik
dak mencapai target
senjangan 55,25%
MENENTUKAN PEM
1 2 3
MANUSIA:
DANA :
Masyarakat tidak mempunyai dana untuk membuat
jamban
LINGKUNGAN :
MANUSIA:
METODE :
Pegawasan rumah sehat jarang dilaksanakan
DANA :
Transpor IKL rumah sehat tidak ada
LINGKUNGAN :
MANUSIA:
1 2 3
MEDIA :
Format register klinik sanitasi terbatas
DANA :
LINGKUNGAN :
Akar masalah yang telah dicari melalui Diagram Fish Bone selanjutnya diproses lagi untuk mencari penyebab
Proses selanjutnya adalah memasukkan pemecahan masalah terpilih kedalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK
ENTUKAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
4 5
Melaksanakan Penyuluhan tentang jamban sehat 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang jamban sehat
Berkoordinasi dengan Bank yang meyediakan pembiayaan 4. Berkoordinasi dengan Bank yang meyediakan
pembuatan jamban pembiayaan pembuatan jamban
Koordinasi dan sosialisasi dengan lintas Program dalam 7. Koordinasi dan sosialisasi dengan lintas Program
melaksanakan IKL Rumah Sehat dalam melaksanakan IKL Rumah Sehat
Mengusulkan penganggaran untuk transpor IKL Rumah 10. Mengusulkan penganggaran untuk transpor IKL
Sehat Rumah Sehat
Melaksanakan IKL Rumah Sehat pada sore hari 11. Melaksanakan IKL Rumah Sehat pada sore hari
Koordinasi dan sosialisasi tentang kegiatan klinik sanitasi 12. Koordinasi dan sosialisasi tentang kegiatan klinik
dengan lintas program sanitasi dengan lintas program
4 5
1 2 3 4 5 6
Untuk memperoleh data keadaan Jamban di wilayah kerja UPT Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga
3 2. Melaksanakan IKL jamban keluarga
jamban masyarakat Puskesmas Kadipaten 75%
4 Membuat media KIE Kesling Tersedianya media KIE Kesling Spanduk, Leaflet da brosur Spanduk, leaflet dan brosur tersedia
1 2 3 4 5 6
Sumber
Kebutuhan
Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Indikator Kinerja
Anggaran (Rp) Pembiyaan
7 8 9 10 11 12 13
Petugas Pengelola ATK, Leaflet, brosur, Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan penyuluhan luar
6,750,000 BOK
Program Kesling transpor petugas Program 2019 gedung sesuai rencana
Petugas Pengelola ATK, Format IKL, transpor Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember
3,345,000 Pelaksanaan IKL JAGA BOK
Program Kesling petugas Program 2019
Pelaksanaan penyuluhan
Petugas Pengelola Biaya cetak, desain leaflet Lintas sektor dan Lintas
Februari 2019 1,750,000 dalam dan luar gedung sesuai BOK
Program Kesling brosur dan spanduk Program
rencana
Petugas Pengelola ATK, mamin, transpor Lintas sektor dan Lintas Pelaksanaan Intervensi
Juni 2019 2,300,000 BOK
Program Kesling peserta program Kesehatan Lingkungan
Petugas Pengelola Pelaksanaan Intervensi
ATK, Format IKL Lintas Program Februari 2019 0 BOK
Program Kesling Kesehatan Lingkungan
7 8 9 10 11 12 13
Petugas Pengelola ATK, Format IKL, transpor Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan IKL Rumah
4,300,000 BOK
Program Kesling petugas program 2019 Sehat
Petugas Pengelola
Biaya foto kopi Tempat Foto kopi Januari 2019 350,000 Pelaksanaan IKL
Program Kesling
Petugas Pengelola Lintas program dan Lintas Januari s.d Desember Pelaksanaan IKL Rumah
0 BOK
Program Kesling Layanan 2019 Sehat
Petugas Pengelola Lintas program dan Lintas Pelaksanaan Intervensi
ATK Januari 2019 0 JKN
Program Kesling Layanan Kesehatan Lingkungan
Cakupan penyuluhan
Petugas Pengelola ATK, Register Klinik Lintas program dan Lintas Januari s.d Desember
0 kelompok oleh petugas di BOK
Program Kesling sanitasi Layanan 2019
dalam gedung Puskesmas
Cakupan pemberdayaan
Petugas Pengelola Lintas sektor dan Lintas Januari s.d Desember masyarakat melalui
ATK, Media KIE 0 BOK
Program Kesling Program 2019 penyuluhan kelompok oleh
petugas di masyarakat