1) 2)
Aris Munandar ,Riza Syahputera
1)
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang
2)
Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang
Jl. Kapten Marzuki No.2446 Kamboja Palembang ; Telp.0711 -372164-360717,
2)
E-mail : riza_syahputera@univ-tridinanti.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh penerapan aspek keperilakuan pada etika akuntan terhadap
Kinerja Pegawai pada Dinas Pekerjaan umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini jumlah populasi yaitu
sebanyak 300 orang dengan rincian 20 orang sebagai sampel uji coba dan 41 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampel Jenuh. persamaan regresi Ŷ= 10,145 + 0,564 X1 + 0,243 X2 + 0,244
X3 + e
Dari hasil penelitian ini terdapat Pengaruh aspek keperilakuan pada etika akuntan terhadap Kinerja karyawan
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan. Dengan nilai sig F sebesar 0,000 < α (0,05).
Korelasi (R) variabel aspek keperilakuan pada etika akuntan terhadap Kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan sebesar 0,826 artinya menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan bersikap positif
(searah). Nilai koefisien determinasinya (Adjusted Rsquare) yaitu sebesar 0,656 atau 65,6% artinya Variabel Kinerja dapat
dijelaskan atau terdapat pengaruh dengan variabel aspek keperilakuan pada etika akuntan. Terdapat pengaruh aspek
keperilakuan pada etika akuntan terhadap Kinerja pada Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan.
Ditunjukan nilai sig t sebesar 0,000 < α (0,05). Upaya untuk meningkatkan Kinerja dapat dilakukan dengan upaya
meningkatkan Sikap, berpikir dan bersikap Positif, tertarik pada fakta dan implementasi dalam bekerja dan berani
mengambil resiko dalam menyelesaikan pekerjaan, upaya meningkatkan Perilaku, seperti berperilaku dalam bekerja yang
santun sebagai perwujudan tanggung jawab moral yang tinggi, upaya meningkatkan Disiplin Kerja, seperti memakai atribut
lembaga dalam melaksanakan tugas, dan selalu berpakaian rapi dalam melaksanakan tugas.
Kata Kunci : Kinerja, aspek keperilakuan pada etika akuntan
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the application of behavioral aspects on accountant ethics on
employee performance at the Public Works Department of Highways, South Sumatra Province. This study has a population
of 300 people with details of 20 people as the trial sample and 41 people as the research sample. Sampling in this study
used the Saturated Sampling technique. regression equation = 10.145 + 0.564 X1 + 0.243 X2 + 0.244 X3 + e
From the results of this study, there is the influence of behavioral aspects on accountant ethics on employee
performance at the Department of Public Works and Highways of South Sumatra Province. With a sig F value of 0.000 <
(0.05). The correlation (R) of the behavioral aspect of the accountant's ethics on the performance of employees at the
Department of Public Works and Highways of South Sumatra Province is 0.826, which means that it shows a very strong
correlation and has a positive (unidirectional) attitude. The value of the coefficient of determination (Adjusted Rsquare) is
0.656 or 65.6%, meaning that the Performance Variable can be explained or there is an influence on the behavioral aspect
of the accountant's ethics. There is an influence of behavioral aspects on accountant ethics on performance in Public
Works and Highways of South Sumatra Province. It is shown that the sig t value is 0.000 < (0.05). Efforts to improve
performance can be done by improving attitudes, thinking and being positive, interested in facts and implementation in
work and daring to take risks in completing work, efforts to improve behavior, such as behaving in a polite manner as a
manifestation of high moral responsibility, efforts to improve Work Discipline, such as wearing institutional attributes in
carrying out their duties, and always dress neatly in carrying out their duties.
48
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
Sumber : Data dari Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Berdasarkan tabel 1. bisa dilihat yang artinya karyawan masik kurang peduli
bahwa tingkat karyawan yang tidak masuk terhadap disiplin kerja yang diatur atau
tanpa keterangan per bulannya cukup tinggi, ditetapkan pemerintah. Pada bulan Februari
49
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
tingkat karyawan tanpa keterangan mencapai kinerja perusahaan. Penelitian Eka Saputra
16 orang, pulang cepat ada 12 orang, dan izin (2019) didapatkan hasil bahwa tidak ada
14 orang. Pada bulan Maret tingkat karyawan pengaruh penerapan akuntansi keperilakuan
tanpa keterangan mencapai 19 orang, pulang terhadap kinerja parusahaan. Penelitian lain
cepat ada 10 orang dan izin ada 16 orang. yaitu Sutria Aulia Febriyanti (2019) didapatkan
Pada bulan Maret tingkat karyawan tanpa hasil bahwa ada pengaruh signifikan antara
keterangan mencapai 7 orang, pulang cepat penerapan akuntansi keperilakuan terhadap
ada 7 orang dan izin ada 12 orang. Pada bulan kinerja perusahaan.
Mei sampai bulan Juli semua dianggap hadir
bukan karena karyawannya yang disiplin B. Perumusan Masalah
melainkan karena musibah Covid 19 membuat Berdasarkan latar belakang yang telah
pemerintah memberikan kebijakan untuk diuraikan sebelumnya, maka perumusan
tidak memotong tunjangan kinerja karyawan, masalah dalam penelitian ini adalah apakah
maka dari itu semua karyawan dianggap penerapan akuntansi keperilakuan
hadir. Pada bulan Agustus tingkat karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
tanpa keterangan mencapai 12 orang, pulang Bagian Keuangan pada Dinas Pekerjaan
cepat ada 15 orang dan izin ada 14 orang. Umum Bina Marga Provinsi Sumatera
Pada bulan September tingkat karyawan Selatan?
ganpa keterangan mencapai 15 orang, pulang
cepat ada 10 orang dan izin ada 7 orang. Pada TINJAUAN PUSTAKA
bulan Oktober tingkat karyawan tanpa A. Kajian Teoritis
keterangan mencapai 11 orang, pulang cepat Penerapan Akuntansi Keperilakuan
ada 9 orang dan izin ada 10 orang. Pada bulan Karyawan yang disiplin dan beretika
November tingkat karyawan tanpa dalam bekerja tidak akan memanipulasi
keterangan mencapai 8 orang, pulang cepat laporan keuangan maupun melakukan
ada 11 orang dan izin ada 12 orang. Pada kecurangan-kecurangan dalam pencatatan,
bulan Desember tingkat karyawan tanpa sehingga karyawan tersebut dapat
keterangan mencapai 8 orang, pulang cepat menghasilkan pencapaian kinerja yang baik.
ada 7 orang dan izin ada 11 orang. Pada bulan Namun sebaliknya, jika karyawan tidak disiplin
Januari tingkat karyawan tanpa keterangan dan beretika dalam bekerja maka mereka
mencapai 6 oarng, pulang cepat ada 5 orang akan mudah melakukan manipulasi dan
dan izin ada 7 orang. Pada bulan Februari kecurangan- kecurangan dalam pencatatan
tingkat karyawan tanpa keterangan mencapai yang dapat menurunkan performa perusa-
5 orang, pulang cepat ada 7 orang dan izin ada haan dan menimbulkan kerugian yang besar
5 orang. Dan pada bulan Maret tingkat bagi perusahaan. Akuntansi keperilakuan
karyawan tanpa keterangan mencapai 4 berada dibalik peran akuntansi tradisional
orang, pulang cepat ada 7 orang dan izin ada 5 yang berarti mengumpul-kan, mengukur,
orang. mencatat dan melaporkan informasi
Beberapa penelitian yang telah keuangan. Sejalan dengan Lubis (2010:27)
dilakukan untuk menganalisa faktor-faktor dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku
yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan manusia dan juga dengan desain, konstruksi,
dengan hasil yang berbeda-beda. Diantaranya serta penggunaan suatu sistem informasi
penelitian yang dilakukan oleh Cici Haprina akuntansi yang efisien.
(2020) didapatkan hasil bahwa akuntansi
keperilakuan berpengaruh positif terhadap
50
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
51
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
52
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
53
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
Data Jumlah
Responden Keterangan Responden Persentase
Laki-laki 23 56%
Jenis Kelamin
Perempuan 18 44%
Jumlah 41 100%
Data Jumlah
Responden Keterangan Responden Persentase
< 25 tahun 10 24%
26 – 30 tahun 10 24%
31 – 35 tahun 8 20%
Usia > 36 tahun 13 32%
Jumlah 41 100%
Sumber : Data diolah oleh penulis 2021
Karakteristik Responden Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa
sebagian besar responden berusia > 36
Berikut ini tabel 6 yang menjelaskan
tahun sebanyak 32%, responden berusia 26
mengenai responden berdasarkan pendidikan
– 30 tahun sebanyak 24%, responden
terakhir di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
berusia < 25 tahun sebanyak 24%, serta
Provinsi Sumatera Selatan
sisanya sebanyak 20% berusia 31 – 35 tahun.
Tabel 6 Komposisi Responden Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Data Jumlah
Responden Keterangan Responden Persentase
54
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi
Kerja Sumatera Selatan :
Data Jumlah
Responden Keterangan Responden Persentase
Hasil Uji t ( uji Parsial ) Tolak Ha, jika signifikan < 0,05
55
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
Coefficientsa
56
Strategi
Volume 11, No. 02, Oktober 2021 ISSN : 2089-6948
57