Deskripsi Data
No Ukuran Y X1 X2
1 Jumlah (N) 46 23 23
3 Median 75 73 80
4 Modus 70 70 77
Keterangan
Ekspositori
obyektif bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi sebanyak 30 butir soal. Masing-masing
butir soal jika jawaban benar diberikan skor 1 dan jika salah diberi skor 0, rentang
perolehan skor teoritik adalah 0 sampai dengan 100. Berdasarkan hasil perhitungan
statistic yang disajikan pada tabel 4.1 dapat diddeskripsikan bahwa untuk skor empiris
tertinggi adalah 97 dan terendah adalah 70. Nilai rata-rata adalah 70; nedian 73,; modus
79; standar deviasi 6,8 dan varians 46,06. Hasil belajar dengan strategi pembelajaaran
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Ekspositori
82-85 0 0 0
86-89 0 0 0
Jumlah 23 100
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki skor pada
kelompok rata-rata ada 19 orang atau sebanyak 82,8 %, siswa yang berada di atas
Secara lebih jelas dapat dilihat pada sebaran data disajikan dalam bentuk
histogram yang menunjukan panjang kelas dan frekuensi kelas. Tiap persegipanjang
pada histogram mewakili kelas interval skor hasil tes. Distribusi frekuensi skor hasil
belajar Bahasa Inggris yang mengikuti strategi pembelajaran Ekspositori dapat dilihat
Metode Belajar A
20
18
16
14
12
10
frekuensi
8
6
4
2
0
70-73 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97
Gambar 4.1. Histogran Hasil Belajar Bahasa Inggris yang Mengikuti Strategi
Pembelajaran Ekspositori
Blended Learning
perolehan skor teoritik siswa adlah 0 sampai dengan 100. Skor empiris tertinggi 93
dan terendah 70, dengan rata-rata 79,3; median 80; modus 77; standar deviasi 5;
varians 24,66.
Tabel distribusi frekuensi data hasil belajar Bahasa Inggris yang Mengikuti
86-89 0
94-97 0
Jumlah 23 100
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki skor pada
kelompok rata-rata ada 5 orang atau sebanyak 21,7%, siswa yang berada di atas rata-
rata sebanyak 30,4% dan 47,9% berada di bawah nilai rata-rata. Jadi siswa yang
mengikuti metode pembelajaran Blended Learning memiliki hasil yang baik pada
Metode Belajar B
8
7
6
5
4
frekuensi
3
2
1
0
70-73 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93 94-97
Gambar 4.2. Histogram hasil belajar Bahasa Inggris yang Mengikuti Strategi
3. Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi yang
4. Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah
5. Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi yang
6. Skor Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah
Smirnov. Pengujian dilakukan terhadap dua kelompok data, yaitu kelompok yang
a. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Blejar Siswa yang Mengikuti Strategi
Pembelajaran Ekspositori
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Dta Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Straegi Pembelajaran
Ekspositori
strategi pembelajaran Ekspositori pada uji Kolmogorof-Smirnov adalah 0,736 untuk siswa
dengan motivasi belajar tinggi dan 0,91 untuk siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.
Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
b. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Strategi
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Dta Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Straegi Pembelajaran
Blended Learning
Dari Tabel 4.9 diperoleh nilai signifikansi data hasil belajar siswa yang mengikuti
strategi pembelajaran Blended Learning pada uji Kolmogorof-Smirnov adalah 0,0,993 untuk
siswa dengan motivasi belajar tinggi dan 0,506 untuk siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
Levene Test. Adapun hasil pengujian homogenitas disajikan pada Tabel 4.10
berikut:
Test of Homogeneity of Variances
.110 1 44 .741
Dari Tabel 4.10 di atas terlihat bahwa nilai signifikansi Levene pada uji
homogenitas ialah sebesar 0,741 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari
Perbedaan hasil belajar untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa
Learninga dan Motivasi belajar terhadap hasil belajar Bahasa Inggris dilakukan
perhitungan analisis varians dua jalur. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tael
4.12.
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Anava 2 Jalur
Squares
Total 271405.000 46
Keterangan
a. Corrected Model
dependen. Nilai signifikasi yakni sebesar 0,005< 0,05 (alpha) menunjukan model
signifikan.
b. Intercept
dependen dapat berubah nilainya. Nilai signifikansi pada intercept yakni sebesar
c. Strategi Belajar
Pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil nilai dalam model. Nilai signifikansi
d. Motivasi
Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar dalam model. Nilai signifikansi
menunjukkan angka 0,786 > 0,05 maka motivasi belajar tidak berpengaruh secara
signifikan.
pelajaran dalam model. Nilai signifikansi sebesar 0,038 yakni signifikan berpengaruh.
f. Error
g. R Squared
Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh
interaksi antara strategi pembelajaran dan moivasi belajar terhadap hasil belajar
bahasa inggris siswa kelas 5 sSekolah Dasar Bina Insani tahun ajaran 2017/2018.
Bahasa Inggris
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Lower Upper
Dari tabel diatas tampak bahwa hasil perhitungan pada variabel independen motivasi
belajar sebesar 0,899 > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan secara siginifikan
mengenai hasil belajar siswa dengan motivasi belajar. Dengan demikian meskipun terlihat
Lower Upper
Equal .110 .741 - 44 .003 -5.43478 1.75345 - -
variances 3.099 8.96863 1.90094
assumed
nilai_gabung
Equal - 40.308 .004 -5.43478 1.75345 - -
variances 3.099 8.97779 1.89177
not assumed
Dari tabel diatas tampak bahwa hasil perhitungan pada variabel independen motivasi
belajar sebesar 0,003 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan secara siginifikan mengenai
Dengan demikian, hasil belajar Bahasa Inggris siswa yang menggunakan metode
pembelajaran ekspositori cocok dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Dan
metode belajar blendeen learning cocok untuk siswa dengan motivasi belajar yang tinggi.