SYSTEM AUDITING
Untuk Memenuhi Tugas EDP Audit
Dosen Pengampu : Fitri Yani Jalil, SE., M. Sc.
Disusun Oleh :
Farah Shaufika Umamy 11160820000092
Silvi Yuliani 11160820000119
Akuntansi 6C
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI ISLAM SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
A. Pengertian Audit Sistem Informasi
Menurut Ron Weber dalam Sayana, S. A. (2002), mendefinisikan sebagai
proses dari pengumpulan dan evaluasi bukti untuk mendeterminasikan apakah sistem
komputer (sistem informasi) keamanan (safeguard) aset, pemeliharaan integritas data,
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien.
1. Pengamanan Aset
Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem
pengendalian internal yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset
perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang
sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
3. Efektifitas Sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam
proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila
sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user.
4. Efisiensi Sistem
Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi
memilki kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem
masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat
dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan
sumber daya informasi yang minimal.
6. Menjaga kerahasiaan.
Banyak data tentang diri pribadi yang saat ini dapat diperoleh dengan cepat,
dengan adanya komputerisasi kependudukan maka data mengenai seseorang dapat
segera diketahui termasuk hal – hal pribadi.
Sistem Otorisasi
Manajemen mengeluarkan dua jenis otorisasi untuk melakukan transaksi.
1. Otorisasi umum menetapkan kebijakan bagi organisasi untuk mengikuti,
misalnya, daftar harga tetap yang dikeluarkan untuk personil untuk digunakan
ketika produk yang dijual.
2. Kewenangan khusus berlaku untuk transaksi individual. Sebagai contoh,
akuisisi aset modal utama mungkin harus disetujui oleh dewan direksi.
4. Behavioral Science
Kegagalan penerapan sistem informasi berbasis komputer di banyak organisasi
seringkali terjadi karena masalah perilaku organisasional yan terkadang sering
diabaikan dalam pengembangan sistem informasi. Keadaan tersebut dikarenakan
oleh adanya resistence to change yang berasal dari pihak-pihak yang terkena
dampak penerapan sistem informasi berbasis komputer.
Kekayaan Intelektual
5. Isu Privasi
Peranan auditor dalam privasi adalah memastikan bahwa manajemen
membuat, mengimplementasikan, dan mengoperasikan kontrol internal yang kuat
di mana dimaksudkan untuk melindungi informasi pribadi yang dikumpulkan dan
disimpan selama bisnis normal. Khususnya sejak ledakan perhatian dan regulasi
tentang hak privasi pada informasi digital, auditor IT sangat memenuhi syarat
untuk menilai kekuatan dan efektivitas kontrol yang dirancang untuk melindungi
informasi yang dapat diidentifikasi dalam organisasi.
Daftar Pustaka
Weber, Ron. 1999. Information Systems Control and Audit. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Nugroho Adhi Mahendra. 2011. Audit Lingkungan TI: Perspektif Dan Dampak Pada Proses
Auditing Secara Komprehensif. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia. IX(1): 24-42.
Mohammad Fadly Assagaf. 2017. Isu Legal Dan Etis Untuk Auditor IT.
https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.com/2017/04/19/isu-legal-dan-etis-untuk-
auditor-it/. (Diakses 18 Maret 2019)