Anda di halaman 1dari 31

1. APA ITU COREL DRAW ?

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis
vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di
Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun
pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

2. KEGUNAAN COREL DRAW

Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya ada cukup banyak dan
bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program Corel Draw
seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dibawah ini, yaitu:

 Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw
yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo
dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
 Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari
program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel
Draw sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang
dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan
yang akan dibuat.
 Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain
sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail
gambar pun akan terlihat lebih jelas.
 Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar
yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan
lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

Demikian adalah beberapa contoh kegunaan Corel Draw, yang mana selain itu masih
banyak kegunaan yang lain. Mungkin anda bisa menambahkan kegunaan Corel Draw yang
telah anda lakukan sendiri. Yang jelas program Corel Draw ini adalah program yang sangat
populer dan banyak digunakan oleh orang.

3. TAMPILAN UTAMA PADA COREL DRAW


 TITLE BAR

Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung
pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDRAW
satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu,
sedangkan Close button untuk mengakhiri program.

1
 MENU BAR

Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element,
Utilities, View, Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu
tersebut.

 STANDARD TOOL BAR

Perintah-perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard Tool
Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon-icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya
untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya
dengan klik sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh
CorelDraw.

 PROPERTY BAR

Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu
berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang
sedang aktif pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka akan
memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tooltool yang lain. Disini kita
akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool
yang sedang aktif.

 RULER

Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat.
karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-
waktu.

 PRINTABLE AREA

Merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita
boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable
area tersebut.

 COLOR PALETTE

Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. CorelDRAW


memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna.
Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color dialog box,
maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-lain. Namun langkah
yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-Screen Color palette yang tersedia
di sebelah kanan window.

2
 STATUS BAR

Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi


mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik
warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window CorelDRAW
adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya
untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan
perintah Short Cut.

Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila anda adalah pengguna
CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada)

3
 TOOL BOX

Merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk


pembuatan obyek dasar, editing obyek, efek-efek interaktif dan lain lain.

Daftar Toolbox di Corel Draw :

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;

 Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan
memutar objek.
 Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas.

4
 Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva.
 Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang
garis luar.
 Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-
drag sepanjang garis luar.
 Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free
rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool.
 Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.

 Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki.


 Knife tool; untuk memotong objek.
 Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar.
 Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara
persimpangan.

 Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja


 Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja.

 Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva.


 2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
 Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama.

5
 Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan
Pressure tool.
 Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
 Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva.
 3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal,
akhir, dan titik tengah.

 Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai
isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan
gambar dasarnya.
 Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus
dan sempurna.

 Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.


 3 Point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu.

 Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran.


 3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu
sudut tertentu.

 Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.


 Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
 Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang
yang mempunyai banyak sisi.

6
 Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
 Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral.

 Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile,
halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
 Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah
panah.
 Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart.
 Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek
ledakan.
 Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

 Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau
artistik teks.

 Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel.

 Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.


 Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal
dan vertikal.

7
 Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
 Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu
atau beberapa bagian.
 3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang
membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.

 Interactve Connector tool terdiri dari;


 Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
 Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
 Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut
tumpul
 Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

 Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek .


 Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek
menggunakan bentuk dasarnya.
 Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool
ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper
Distortion, atau Twister Distortion.
 Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek.
 Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag
node.
 Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
 Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan

8
 Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek
pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna
 Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek,
seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela
gambar.
 Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan.

 Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses
cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.

9
 Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan
muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog
Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).

 Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill.
 Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid)
yang terdiri dari beberapa node.

10
LATIHAN

 Cara Membuat Objek Transparan


1. Masukkan 2 buah gambar yang akan dibuat transparan dan akan digabungkan.
Caranya klik pada menu file dan pilih import. Lalu silakan pilih 2 gambar dari
komputer atau PC kamu, kemudian import.

2. Setelah kedua gambar terlihat pada halaman, aturlah ukuran dari masing-masing
gambar. Disini saya menyamakan ukuran dari kedua gambar tersebut.

11
3. Disini kita akan membuat gabungan antara sawah dan langit. Letakkan posisi gambar
awan diatas gambar sawah. Caranya cukup klik pada gambar langit, lalu tekan
Shift+Page Up. Maka otomatis gambar langit akan berada di atas gambar sawah.
Kemudian geser kebawah gambar langit sehingga menutupi gambar langit
sebelumnya yang mendung atau atur posisi dari gambar langit sesuai yang di
inginkan.

4. Setelah gambar diletakkan diposisi tersebut barulah kita mulai menggunakan efek
transparan pada corel draw. Klik pada gambar langit, lalu Pilih dan klik ikon
transparancy atau dapat dilihat pada gambar berikut.

12
5. Kemudian mulailah melakukan transparan, Klik kiri pada bagian tengah gambar langit
lalu tahan dan arahkan kebawah hingga ke ujung terakhir gambar langit. Kalau belum
jelas lihat gambar berikut.

6. Aturlah sesuai dengan imajinasimu sehingga gambar akan terlihat seperti tergabung.

13
 Cara Membuat Spanduk Sederhana
1. Buka Aplikasi Corel Draw, Isi nama lembar kerja. Selanjutnya atur ukuran spanduk
yang ingin kita buat.

2. Selanjutnya akan terbuka halaman awal Corel Draw. Buat kotak dengan
menggunakan Rectangle tool sesuai dengan lembar kerja yang telah atur tadi.

14
3. Kemudian atur background dan warna yang akan kita rasa sesuai dengan spanduk
kegiatan yang akan kita laksanakan. Di sini kita akan membuat spanduk Selamat
Datang Peserta Seminar Nasional. Pada spanduk ini kita akan membuat warna
dasarnya bewarna hijau. Dengan cara klik pada lembar kerja agar aktif kemudian
pilih warna pada Colour Pallete yang terletak pada sisi sebelah kanan lembar kerja
Corel Draw.

4. Kemudian, masukkan background yang akan kita gunakan untuk mendukung


keindahan dari spanduk yang akan kita buat, dengan cara pilih Menu File lalu pilih
Import. Selanjutnya pilih background yang telah kita siapkan.

15
5. Lalu Klik pada lembar kerja.

16
6. Lalu atur background tersebut sesuia dengan kotak yang yang kita siapkan, yaitu
berukuran 30 cm x 10 cm

17
7. Setelah tampilannya seperti di atas, lalu kita akan menggunakan effect dari salah
satu tool box yaitu Transparancy Tool. Cara kerjanya yaitu klik pada background lalu
pilih Transparancy Tool. Disini kita dapat mengatur dan memilih bagian mana yang
akan kita tranparancykan.

8. Kurang lebih tampilannya seperti diatas. Bagian yang hitam pada effect Tranparancy
itu merupakan bagian yang akan ditransparancykan. Setelah kira-kira cukup dan

18
sesuai, selanjutnya kita akan menulis kata-kata yang akan kita masukkan ke dalam
spanduk terbebut. Dengan cara pilih menu Text tool pada tool box, lalu klik dimana
saja pada lembar kerja kita.

9. Lebih kurang seperti pada gambar diatas. Disini kita dapat memasukkan beberapa
kata-kata yang kita anggap perlu, seperti Selamat Datang Peserta, Nama Kegiatan,
Tema, Tempat dan waktu pelaksanaan.
10. Kemudian kita dapat memilih font yang kita rasa cocok pada Property Bar dengan
cara blok tulisan yang akan kita ganti lalu pilih jenis font pada Property Bar.

19
11. Setelah tulisan sesuai dengan yang kita inginkan, selanjutnya atur pada posisi yang
pas. Lebih kurang pada gambar berikut ini. Agar tulisannya rata kiri kanan caranya
dapat dilakukan dengan cara blok semua tulisan kemudian tekan C. Maka posisinya
akan center.

20
12. Selanjutnya atur pilih warna sesuai dengan keinginan. Dengan cara blok atau klik
pada tulisan lalu pilih warnanya pada Colour Pallete di sebalah kanan lembar kerja
anda. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

13. Kemudian kita akan mempersiapkan untuk meletakkan logo. Pada sebelah kiri dari
spanduk sudah kita persiapkan untuk space perletakan logo.
14. Selanjutnya import logo. Disini kita akan import logo dari IKAMSA. Caranya masih
sama dengan saat kita memasukkan objek background tadi yaitu pilih menu file lalu
pilih Import. Pilih logo IKAMSA.

21
15. Letakkan pada posisi yang sesuai. Disini kita akan meletakkan pada sebelah kiri dari
spanduk.

22
16. Agar logonya lebih jelas terlihat buatlah kembali kotak dengan background warna
putih dengan menggunakan Polyline tool yang terletak pada tool box.

17. Kreasikan bentuknya sesuai dengan keinginan. Disini kita akan membuat bentuk
jajargenjang.

23
18. Kemudian berikan warna putih dengan cara klik warna putih pada menu Colour
Pallette.

19. Hapus garis pada kotak tadi, dengan cara klik pada kotak tersebut lalu tekan F12,
sehingga tampilannya akan menjadi seperti ini.

24
20. Pada menu Witdh pilih none agar tidak ada garis pada kotak tadi. Perhatikan gambar
berikut.

21. Garis pada kotak tadi akan hilang. Sehingga tampilannya akan lebih menarik.

25
22. Letakkan Logo tersebut diatas kotak yang kita buat tadi. Apabila saat meletakkannya
logo berada di bawah kotak, maka klik logo lalu tekan tombol Shift + Page Up. Logo
akan berada diatas kotak.
23. Selanjutnya letakkan logo pada bagian yang kita inginkan.

24. Proses Pembuatan Spanduknya telah selesai. Berikut merupakan hasil karya kita.

26
 Cara Export Ke JPG atau PNG dari Corel Draw
1. Setelah mendesesain sebuah spanduk seperti diatas, selanjutnya kita akan
meneksport gambar tersebut ke dalam bentuk JPG atau PNG.
2. Buka dokumen yang telah siap kita desain

3. Selanjutnya klik menu File lalu Export

27
4. Klik Ekport lalu, maka akan keluar gambar seperti berikut ini.

5. Ganti nama filenya sesuai dengan yang kita Inginkan, disini saya membuat nama
filenya adalah SPANDUK, lalu klik Export.
6. Selanjutnya akan tampil gambar berikut ini, atur Colour Mode, ukuran, dan
Resolution sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya Klik oke.

28
7. Oke, Proses Exportnya sudah selesai. Berikut hasilnya :

29
DAFTAR PUSTAKA

Anonim : http://bloggerbondowoso24.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html (Diakses tanggal 28 Januari 2016)

Anonim : http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html (Diakses tanggal 28 Januari 2016

Anonim : http://berbaginfoaja.blogspot.co.id/search/label/CORELDRAW (Diakses tanggal 28


Januari 2016

30

Anda mungkin juga menyukai