Anda di halaman 1dari 25

Rencana pelaksanaan pembelajaran

Sekolah : SMK Negeri 1 Galesong Selatan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XII / 6
Pertemuan Ke : 1 -2
Alokasi Waktu : 4 jam @ 45 menit
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep limit funhsi dan turunan dalam
pemecahan masalah

Kompetensi dasar :
Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi disuatu titik dan tak hingga.
Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu
fungsi aljabar dan trigonometri

Indikator :
 Arti limit fungsi di satu titik dijelaskan melalui perhitungan nilai-nilai disekitar titik tersebut
 Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan.
 Sifat-sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit
 Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya
 Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat-sifat limit

I. Tujuan Pembelajaran:

a. Tujuan Instruksional (Instructional effects)

Setelah pembahasan kompetensi ini diharapkan siswa mampu :


1. Menjelaskan arti limit fungsi disuatu titik dan tak hingga
2. Menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
3. Menentukan sifat-sifat limit fungsi.
4. Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat-sifat
limit.
5. Melakukan perhitungan limit dengan manipulasi aljabar
6. Mengenal macam-macam bentuk tak tentu
7. Menghitung nilai limit tak tentu.
8. Menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan
sifat-sifat limit fungsi

b. Tujuan Pengirim (nunturant effects)


Selain tujuan di atas siswa diharapkan :
1. Mampu dan bersedia bekerja sama dengan siapa saja untuk kebaikan
2. Dapat bertanggungjawab, memiliki sifat jujur, dan adil
3. Mampu berkomunikasi dengan baik

1
c. Nilai Karakter
Selama mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
1. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
2. Menanamkan sikap dan perilaku sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (Jujur)
3. Menanamkan sikap dan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. (Disiplin)
4. Menanamkan cara berfikir untuk menghasilkan inovasi baru dari sesuatu yang
telah dimiliki. (Kreatif)
5. Menanamkan sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
terhadap diri sendiri dan lingkungannya. (Tanggung Jawab)

II. Materi Ajar :

2.1. LIMIT
PENGERTIAN LIMIT
Limit suatu fungsi f x  untuk x mendekati suatu bilangan a adalah nilai pendekatan fungsi
f x  bilamana x mendekati a.
Misal, lim f  x   L , ini berarti bahwa nilai fungsi f x  akan mendekati L jika x mendekati
xa

a.
Contoh 1:
Tentukan lim 8x 2  5
x1
Jawab:
Untuk x mendekati 1 maka 8 x 2  5 akan mendekati 8.12  5 = 13. Sehingga
lim 8x 2  5  13
x1

2.2.BENTUK-BENTUK TAK TERDEFINISI YANG DAPAT DISEDERHANAKAN


Penggantian nilai x oleh dalam lim f x  ada kalanya membuat f x  tidak terdefinisi, atau
x a

f a  menghasilkan bentuk 00 ,  , atau 0.  . Jika demikian halnya, maka bentuk dari f x 


harus diubah atau disederhanakan agar nilai limitnya dapat ditentukan.
1. Bentuk 00
g x 
Bentuk 00 kemungkinan timbul dalam lim .
x a h x 

Misal g x  x  a .k x dan hx  x  a.sx maka:


g x  x  a .k x   lim k x 
lim  lim
x  a h x  x a  x  a .s  x  x a s  x 

Bentuk 00 dapat juga diselesaikan dengan aturan L’Hospital.

2
Misal f ' x  adalah turunan dari f x  dan g' x adalah turunan dari g x , maka
f x  f ' x 
lim  lim
x a g  x  x a g '  x 

Contoh:
Tentukan:
x2  9
a. lim
x 3 x  3

3 x
b. lim
x 9 9  x

Jawab:
a. lim
x2  9
 lim
x  3x  3  lim x  3  3  3  6
x 3 x  3 x 3 x  3 x 3

3 x
 lim
3 x   lim
 1

1

1

1
b. lim
x 9 9 x x 9 
3 x 3 x x 9
3 x  
3 9 33 6


2. Bentuk 

Bentuk 
 timbul dalam lim f x  dengan f x  merupakan pecahan polinom, yaitu
x 
m 1
ax  bx  ...  c
m
f x  
px n  qx n 1  ...  r
Penyelesian limitnya dapat diperolah dengan membagi pembilang dan penyebut
dalam f x  dengan x berpangkat tertinggi.
Contoh 4:
3x 3  2 x 2  5
Tentukan lim 3
4 x  3x 2  2
Jawab :
x berpangkat tertinggi di antara pembilang dan penyebut adalah x3. dengan demikian
pembilang dan penyebut dalam limit dibagi dengan x3 , yaitu:
3x 3 2 x 2 5 2 5 2 5
 3  3 3  3 3  3
3x 3  2 x 2  5 3
x x   
lim 3  lim x 3 x 2 x  lim
x  4 x  3 x 2  2 x  4 x 3x 2 x   3 2 3 2
  4   3
4  
x3 x3 x3 x x x x3
300 3
 
400 4
RUMUSAN
ax m  bx m1  ...  c
f x   L
px n  qx n 1  ...  r
 Jika m  n maka L = 0
 Jika m  n maka L = ap
 Jika m  n maka L = 

3
III. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Diskusi.
4. Pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal : Pengkondisian, Absensi dan Apersepsi


B. Kegiatan inti :
1. Pre test dean menginformasikan tentang konsef limit fungsi.
2. Menugaskan siswa untuk mendiskusikan arti limit fungsi disatu titik melalui
perhitungan.
3. Menugaskan siswa untuk menghitung nilai fungsi aljabar dan trigonometri denga sifat –
sifat limit.
4. Membimbing lisan untuk menyelesaikan limit fungsi tak tentu pada aljabar.
5. Membimbing siswa untuk menyelesaikan limit fungsi tak tentu pada fungsi aljabar.
6. Memeriksa hasil kegiatan siswa.
C. Kegiatan Akhir : Postes, Program tindak lanjut, Penugasan, Remedial

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar :


Modul, Referensi lain yang relevan
Penggaris segitiga

VI. Penilaian :
A. Prosedur : Pretes dilakukan secara lisan
Postes dilakukan secara tertulis
B. Jenis Tes : Tertulis
C. Prangkat Tes :

I. Soal – soal.
1. Diketahui f x  2x  1
a. Lengkapilah table berikut untuk nilai – nilai f x 
x 2.96 2.98 2.99 3 3.01 3.02 3.04
f x  6.92 ….. …. …. …. ……. 7.08

b. Hitung limit 2x 1 
x 3
2x 2
2. Selesaikan limit 
4x 2
x 

4
3. limit 4x   2
x 4
4. Limit cos 2x
x  45 0
5. Limit
x2  9
x  3 x3

6. limit
x2  x
x  0 x3  x

7. limit
7x
sin 3 x
x0

A. Kunci Jawaban
1. a.
x 2.96 2.98 2.99 3 3.01 3.02 3.04
f x  6.92 6.96 6.98 7 7.02 7.04 7.08

b. Limit 2x  1  23  1  7
x 3
2 x2
2 x2 2 1
2. Limit  x2  
4 x2 4 x2 4 2
x2
x 

3. limit 4x  2  44  2  18


x 4
   
4. Limit cos 2 x  cos 2 450  cos 90 0  0
x  45 0

x2  9 x  3x  3  x  3  3  3  6
5. Limit  limit
x3 x3
x 3 x 3

x2  x x x  1 x 1 0 1 1
 limit  2    1
xx  1 x  1 0  1 1
6. Limit
x x
3 2

5
x 0 x 0
7x 7
7. Limit 
sin 3 x 3
x 0

Mengetahui Galesong, ....Januari 2014


Kepala, Guru Matematika

Drs. H. Muh Ali, M.Pd Dra. St. Haerati


NIP 19590925 198403 1 007 NIP. NIP. 19640717 199903 2001

6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Metematika.
Kelas / Semester : XII / 6
Pertemuan Ke : 3-4
Alokasi Waktu : 4 Jam @ 45 Menit.
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan
turunan fungsi
Indikator :

 Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya
 Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan
 Turunan fungsi dijelaskan sifat-sifatnya
 Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifat-sifat
turunan
 Turunan fungsi komposisi ditentukan dengan menggunakan aturan rantai.

a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah pembahasan kompetensi ini diharapkan siswa dapat :
 Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran geometrisnya
 Dengan menggunakan konsep limit merumuskan pengertian turunan fungsi.
 Dengan menggunakan aturan turunan menghitung turunan fungsi aljabar.
 Menurunkan sifat-sifat turunan dengan menggunakani sifat lmit
 Menentukan berbagai turunan fungsi aljabar dan trigonometri
 Menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai
 Melakukan latihan soal tentang turunan fungsi
b. Nilai Karakter
Selama mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
6. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
7. Menanamkan sikap dan perilaku sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (Jujur)
8. Menanamkan sikap dan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. (Disiplin)
9. Menanamkan cara berfikir untuk menghasilkan inovasi baru dari sesuatu yang
telah dimiliki. (Kreatif)
10. Menanamkan sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
terhadap diri sendiri dan lingkungannya. (Tanggung Jawab)

8. Materi Ajar
A. Turunan/Diferensial
DEFINISI TURUNAN

7
Misalkan y adalah fungsi dari x atau y  f x  . Turunan (atau diferensial) dari y terhadap x

atau y ' atau f ' x  , dan didefinisikan sebagai:


dy
dinotasikan dengan
dx
dy y f x  x   f  x 
 lim  lim
dx x0 x x 0 x
Contoh 1:
Jika diberikan y  2 x , maka tentukanlah turunan y terhadap x.
Jawab:
dy y
 lim
dx x 0 x
2x  x   2 x
 lim
x 0 x
2 x  2x  2 x
 lim
x 0 x
2x
 lim
x 0 x

 lim 2
x 0

=2
B. RUMUS-RUMUS TURUNAN
Dengan menggunakan definisi turunan dapat diturunkan sejumlah rumus tentang turunan,
yaitu:
dy
2. Jika y  cx n dengan c dan n konstanta real, maka  cnx n 1
dx
Contoh 2:
dy
I. y  2x 4   2.4 x 41  8 x 3
dx
1 2
dy 1  2
II. y  63 x   6. 13 x 3  2.x 3 
dx 3
x2
dy
3. Jika y = c dengan c  R , maka 0
dx
Contoh 3:
dy
I. y  2  0
dx
dy
II. y  10  0
dx

4. Jika y  f x  g x , maka  f ' x   g ' x 


dy
dx
Contoh 4:

8
dy
I. y  2 x 4  3x 2   8x 3  6 x
dx
dy
II. y  4 x 5  5 x 4  3x 3  6 x 2   20 x 4  20 x 3  9 x 2  12 x
dx

5. Jika y  f x.g x , maka  f '  x .g x   f x.g '  x 


dy
dx
Contoh 5:

y  2 x 4 3x 2  4 x 
f x   2x 4  f ' x   8 x 3
g  x   3 x 2  4 x  g ' x   6 x  4

y  2 x 4 3x 2  4 x  
dy
dx
 
 8 x 3 . 3x 2  4 x  2 x 4 6 x  4

 24 x 5  32 x 4  12 x 5  8 x 4  36 x 5  40 x 4

f x  dy f ' x .g x   f x .g ' x 


6. Jika y  , maka 
g x  dx g x2
Contoh 6:
2x
y
x 1
2

f x   2 x  f ' x   2
g  x   x 2  1  g ' x   2 x


 
dy 2. x 2  1  2 x.2 x 2 x 2  2  4 x 2
 
2  2x 2
dx x2 1 2
x2 1
2
 x2 1 
2
 
 n f x  . f ' x 
dy
7. Jika y   f  x  , maka
n n 1

dx
Contoh 7:
y  3x 2  2 x 
4

f  x   3 x 2  2 x  f ' x   6 x  2
dy
dx
 3

 4. 3x 2  2 x .6 x  2

Jika y  ln f x , maka . f ' x 


dy 1
1. 
dx f x 
Contoh 8:

y  ln 3x 2  2 x 
f  x   3 x 2  2 x  f ' x   6 x  2

9
dy

1
.6 x  2  =
6 x  2
dx 
3x  2 x
2
 3x 2  2 x  
 e f  x  . f ' x 
dy
2. Jika y  e f  x  , maka
dx
Contoh 9:
y  e 3 x  2 x 
2

f  x   3 x 2  2 x  f ' x   6 x  2

 e 3x 2 x .6 x  2
dy 2

dx

Jika y  sin f x , maka  cos f  x . f ' x 


dy
3.
dx
Contoh 10:

y  sin 3x 2  2 x 
f  x   3 x 2  2 x  f ' x   6 x  2
dy
dx
  
 cos 3x 2  2 x .6 x  2  6 x  2. cos 3x 2  2 x  
Jika y  cos f x , maka   sin f x . f ' x 
dy
4.
dx
Contoh 11.

y  cos 3x 2  2 x 
f  x   3 x 2  2 x  f ' x   6 x  2
dy
dx
  
  sin 3x 2  2 x .6 x  2  6 x  2. sin 3x 2  2 x  

9. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian tugas

10. Langkah – langkah Pembelajaran.


A. Kegiatan Awal.
a. Pengkondisian.
b. Absesnsi.
c. Appersepsi.
B. Kegiatan Inti.
 Pre Test Menginformasikan tentang konsep turunan..
 Menugaskan siswa untuk mempelajari modul turunan.
 Membmbing siswa dalam mem,ecahkan soal turunan fungsi aljabar,
trigonometri dan soal turunan fungsi komposisi
 Memeriksa hasil belajar siswa.

10
C. Kegiatan Akhir.
1. Proses
2. Tidak Lanjut
3. Penugasan
4. Remidial
II. Penilaian.
A. Prosedur.
1. Pre test dilakukan secara lisan.
2. Pos test dilakukan secara tulisan.
B. Perangkat Test.
Soal – soal .
1. Tentukan turunan dari f x  dibawah ini :
a. f x   5
b. f x   3x 5
c. f x   2 x 2  7 x  4

2. 
f x   4 x  3. 2 x 2  1 
4x  7x  5
2
3. f x  
8x  6
4. y  3 sin x  5 x
5. y  sin 2 x  cos 3x
Kunci Jawaban.
1. a. f x   5  f 1 x   0
b. f x   3x 5  f 1 x   15x 4
c. f 1 x   4 x  7

2. f x   4 x  3 2 x 2  1 
f x   8x 3  4 x  6 x 2  3  f 1 x   24 x 2  4  6 x
4x 2  7 x  5 u 1v  uv1
3. f x    f 1 x  
8x  6 v2
f x  
 
8 x  7 8 x  6  4 x 2  7 x  5 8
8 x  6 2

64 x  104 x  42  32 x 2  56 x  40
2
f x  
64 x 2  96 x  36
32 x 2  160 x  82
f x  
64 x 2  96 x  36
4. y  3 sin x  5x  y1  3 cos x  5
5. y  sin 2 x  cos 3x  y1  2 cos 2 x  3 sin 3x  cos x

Mengetahui Galesong, ....Januari 2014


Kepala, Guru Matematika

11
Drs. H. Muh Ali, M.Pd Dra. St. Haerati
NIP 19590925 198403 1 007 NIP. NIP. 19640717 199903 2001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.


Mata Pelajaran : Metematika.
Kelas / Semester : XII / 5
Pertemuan Ke : 5-6
Alokasi Waktu : 8 Jam @ 45 Menit.
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi
dan memecahkam masalah.
Indikator : 1. Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan
menggunakan konsep turunan pertama.

12
2. Skesta grafik fungsi digambarkn dengan menggunakan sifat –
sifat turunan.
3. Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan koordinatnya.

I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembahasan kompetensi ini diharapakan siswa dapat :
1. Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun.
2. Mengidentifikasi fungsi naik dan turun.
3. Menggambar sketsa garfik fungsi dengan menentukan perpotongan koordinat, titik
stasioner dan kemonotonnya.
4. Menentukan titik stasioner beserta jenis ekstrimnya.
b. Nilai Karakter
Selama mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
1. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
2. Menanamkan sikap dan perilaku sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (Jujur)
3. Menanamkan sikap dan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. (Disiplin)
4. Menanamkan cara berfikir untuk menghasilkan inovasi baru dari sesuatu yang
telah dimiliki. (Kreatif)
5. Menanamkan sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
terhadap diri sendiri dan lingkungannya. (Tanggung Jawab)

II. Materi Ajar.


 karakteristik grafik fungsi berdasarkan turunannya,

III. Metode Pembelajaran.


1. Penjelasan
2. Tanya Jawab.
3. Penugasan.

IV. Langkah – langkah pembelajaran.


A. Kegiatan Awal:
1. Pengkondisian.
2. Absensi.
3. Appersepsi.
B. Kegiatan Inti:
1. Pretest, menginformasikan tentang komsef fungsi naik dan turun.
2. Memberikan grafik parabola siswa menyebutkan fungsi naik, turun, dan titik balik.
C. Kegiatan Akhir:
1. Postes.
2. Tindak lanjut.
3. Penugasan.

13
V. Alat / Bahan / Simber belajar.
1. Modul.
2. Grafik fungsi koordinat.
3. Reverensi lain yang relevan.

14
VI. Pernilaian.
A. Prosedur:
1. Pretest dilakukan dengan lisan
2. Postest dilakukan denga tulisan.
B. Perangkat Test.
Soal – soal :
1. a. Syarat fungsi naik jika f 1 x ....0
b. Syarat fungsi turun jika f 1 x ....0
2. Tentukan interval dimana fungsi naik dan turun dari fungsi f x   x 2  6 x  9
3. Tentukan nilai stasioner dan cari pula titik baliknya
a. f x   x 2  4 x  9
b. f x   5 x 3  3x 5

Kunci Jawaban

1. Fungsi naik f 1 x   0 : turun f 1 x   0

2. f x   x 2  6 x  9  f 1 x   2 x  6
Fungsi naik f 1 x   0  2 x  6  0
2x  6 fungsi naik pada interval.

x3 x3
turun
Fungsi turun f x   0   x  6  0
1

x  3  turun
3
3. f x   x  4 x  9  f x   2 x  4
2 1

Nilai stasioner  f 1 x   0  2 x  4  0
x2
Jadi nilai stasioner pada x  2
Untuk x  2  f x   x 2  4 x  4
 4 89  5
Titik stasioner pada titik 2.5 --- +++

15
0 2
Dari sketsa grefik ambil x  0  f x   2 x  4
1

f 1 x   4
Jadi titik 2,5 disebut titik balik minimum (dari turun menjadi naik).

Mengetahui Galesong, ....Januari 2014


Kepala, Guru Matematika

Drs. H. Muh Ali, M.Pd Dra. St. Haerati


NIP 19590925 198403 1 007 NIP. NIP. 19640717 199903 2001

16
17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Metematika.
Kelas / Semester : XII / 5
Pertemuan Ke : 7-8
Alokasi Waktu : 12 Jam @ 45 Menit.
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Memahami konsep dasar integral tak tentu dan integral tentu.
Indikator : 1. Fungsi aljabar dan integral tak tentunya.
2. Fungsi aljabar dan integral tentunya.
3. Menyelesaikan masalah dengan melibatkan integral tentu dan tak
tentu.

I. Tujuan Pembelajaran.
Setelah pembahasan kompetensi ini diharapkan siswa mampu:
1. Mengenal imtegral tak tentu sebagai fungsi arti turunan.
2. Menentukan integral tak tentu dari fungsi sederhana.
3. Merumuskan integral tak tentu dan fungsi aljabar.
4. Merumuskan sifat – sifat integral baru.
5. Menentukan integral tentu.
Nilai Karakter
Selama mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
6. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
7. Menanamkan sikap dan perilaku sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (Jujur)
8. Menanamkan sikap dan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. (Disiplin)
9. Menanamkan cara berfikir untuk menghasilkan inovasi baru dari sesuatu yang
telah dimiliki. (Kreatif)
10. Menanamkan sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
terhadap diri sendiri dan lingkungannya. (Tanggung Jawab)

II. Materi Ajar.


1. Integral tak tentu.
2. Integral tentu.

III. Metode Pembelajaran.


1. Penjelasan
2. Tanya Jawab.
3. Penugasan.

IV. Langkah – langkah Pembelajaran.


A. Kegiatan Awal:
1. Pengkondisian .

18
2. Absensi.
3. Appersepsi.
B. Kegiatan Inti.
1. Pretest dan menginformasikan tentang integral.
2. Menugaskan siswa untuk mempelajari modul.
3. Mengenal integral tak tentu sebagai arti turunan.
4. Merumuskan sifat – sifat integral tentu.
5. Menyelesaikan masalah integral tertentu dan integral.
C. Kegiatan Akhir.
1. Pretst
2. Tindak lanjut.
3. Penugasan.
4. Remedial.

V. Alat / Bahan / Sumber belajar.


1. MOdul integral.
2. referensi lain yang relevan
VI. Penialain.
A. Prosedur.
1. Pretest dilakukan denga lisan.
2. Postest dilakukan dengan tulisan.
B. Perangkat Test.
Soal – soal.
1. Rumus untuk
a  x n dx  ...
b.  adx  .....
2. Tentukan integral tak tentu dari
a.   10dx 

 x dx 
4
b.
c.  3x dx  2

4
d. x 3
dx 

3. Rumus untuk a   x dx


4. Tentukan integral tentu dari
a.  3 3 x 2  4 x dx

 2 x  6dx
5
b. 2

C. Kunci Jawaban
1
 x dx  n  1  n  1  C
n
1. a.

b.  adx  dx  C

19
2. a.   10dx  10 x  C
1
 x4dx  5 x  C
5
b.

c.  3 x dx  x  C
2 3

4 4 31 2
d. x 3
dx   4 x 3 
 3 1
x  C  2 x 2  C   C
x2

20
 f x dx  F x   F b  F a 
b b
3. a a

4. a.  3x  4 x dx  x  2 x   3  23    21


3
1
2 3 2 3
1
3 2 3 2

 27  18  1  2  45  3  42
b.  2 x  6dx  x  6 x  5  65  2  62
5 2 5 2 2
2 2

 25  30  4  12  5   8


 5  8  3

Mengetahui Galesong, ....Januari 2014


Kepala, Guru Matematika

Drs. H. Muh Ali, M.Pd Dra. St. Haerati


NIP 19590925 198403 1 007 NIP. NIP. 19640717 199903 2001

21
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Metematika.
Kelas / Semester : XII / 5
Pertemuan Ke : 9-10
Alokasi Waktu : 12 Jam @ 45 Menit.
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah kurva dan
volume benda putar.
Indikator : 1. Daerah yang dibatasi oleh kurva dan atau sumbu koordinat
dihitung luasnya menggunakan integral.
2. Volume benda putar dihitung dengan menggunaka integral.

I. Tujuan Pembelajaran.
Setelah pembahasan kompetensi ini diharapkan siswa mampu:
1. Gambar grafik fungsi dan menetukan perpotongan grafik fungsi sebagai batas integrasi.
1. Menetukan luas daerah antara kurva dan sumbu x dengan menggunakan integral. ( untuk
kurva diatas sumbu x ).
2. menentukan luas daerah antara kurva dan sumbu x ( kurva dibawah sumbu x ) dengan
menggunakan integral.
3. Menentukan luas daerah antara dua kurva dengan integral.
4. Menghitung volume benda putar dengan integral yang diputar mengelilingi sumbu x.
5. Menghitung volume benda putar dengan integral yang diputar mengelilingi sumbu y.
6. Menghitung volume benda putar daerah antara dua kurva yang mengelilingi sumbu x.
7. Menghitung volume benda putar daerah antara dua kurva yang mengelilingi sumbu y.
Nilai Karakter
Selama mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
11. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
12. Menanamkan sikap dan perilaku sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. (Jujur)
13. Menanamkan sikap dan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan. (Disiplin)
14. Menanamkan cara berfikir untuk menghasilkan inovasi baru dari sesuatu yang
telah dimiliki. (Kreatif)
15. Menanamkan sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,
terhadap diri sendiri dan lingkungannya. (Tanggung Jawab)

II. Meteri Ajar.


1. Luas daerah
2. Volume benda putar

III. Metode Pembelajaran.


1. Penjelasan.
2. Tanya jawab

22
3. Penugasan

IV. Langkah – langkah Pembelajaran.


A. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian
2. Absensi.
3. Appersepsi
B. Kegiatan Inti.
1. Pretest dan menginformasikan tentang konsep luas daerah dan volume benda putar.
2. Menugaskan siswa untuk mempelajari modul.
3. Menugaskan siswa untuk membuat grafikm fungsi dan menetukan perpotongan grafik
fungsi batas integrasi.
4. Menyuruh siswa untuk menuliskan kembalirumus luas daerah.
5. Menentukan luas daerah antara kurva dan sumbu x, untuk kurva di atas sumbu x.
6. Menetukan luas daerah antara kurva dan sumbu x untuk kurva dibawah sumbu x.
7. Menghitung volume benda putar.

C. Kegiatan Akhir.
1. Postes
2. Tindak lanjut.
3. Penugasan
4. Remedial.

V. Alat / Bahan / Sumber belajar.


1. Modul luas daerah dan volume benda berputar.
2. Reverensi lain yang relevan.
3. Penggaris.

VI. Penialaian.
A. Prosedur.
1. Pretest dilaksanakan dengan lisan
2. Postest dilakukan dengan tulisan.
B. Perangkat Test.
Soal – soal Test.
1. Gambarlah dan hitunglah luas daerah diantara kurva y  3x  x 2 dan sumbu x.
Tentukan pula titik potong sumbu x sebagai batas integrasinya.
2. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh kurva y  2  x dan sumbu x dari x  2 sampai
dengan x  5 .
3. Hitunglah luas daerah antara kurva y  x  2 dan y  2  x dan x  0 sampai dengan
x  3.
4. Hitung volume benda putar yang terjadi apabila kurva y  2 x .
a. Diputar mengelilingi sumbu x dari x  0 sampai x  3 .
b. Diputar mengelilingi sumbu y dari y  0 sampai y  4 .
C. Kunci Jawaban.
1. y  3x  x 2  titik potong pada sumbu x berarti y  0 .

23
3x  x 2  0
x3  x   0
x1  0

x2  3
3

L  3
0 3x  x dx   32 x 2  13 x 2 
2

 

 3 2 1 3   3 2 1 30 
 2 3  3 3   2 0  3 0 
 27 
 2  9  0
1 1
13  9  4 satualuas.
2 2
2. y  2  x, dari x  2 sampai dengan x  5

y  2 x
x 0 3
y 2 -3
x, y  2,0 5,3

L    52 2  x dx
  52 2  x dx
2
 1   1
 2 x  x 2   4  2  10  12 
 2 5  2
1
 2  2 12  4 satuan luas.
2

3. y  x  2 dan y  2  4 dari x  0 sampai dengan x  3

y  x2 y  2 x
x 0 3 x 0 3
y 2 5 y 2 -1
x, y  0,2 3,6 x, y  0,2 3,1
L  3
0x  2  2  x dx
  30 2 x dx  x 2 0  32  0  9 satuan luas.
3

24
4. Volume benda putarmengelilingi sumbu x, untuk y  2 x dari x  0 sampai dengan
x  3.
3
4  4 3 
v    30 y 2 dx    30 2 x  dx    30 4 x 2 dx    x 3     3   0  36
2

3 0 3 
satuan isi.

5. Volume benda putar mengelilingi sumbu x untuk y  2 x dari y  0 sampai dengan


y  4.
y  2x
1
x y
2
2
1  1
v    04 x 2 dy    04  y  dy    04 y 2 dy
2  4
4
1  1 3
   y 3     4   0  5  satuan isi.
1
12  0 12  3

Mengetahui Galesong, ....Januari 2014


Kepala, Guru Matematika

Drs. H. Muh Ali, M.Pd Dra. St. Haerati


NIP 19590925 198403 1 007 NIP. NIP. 19640717 199903 2001

25

Anda mungkin juga menyukai