2 Manajemen Persalinan
Sebagian besar bayi tertular infeksi HIV pada saat persalinan, maka cara
persalinan bayi lahir dari ibu terinfeksi HIV sangat menentukan terjadinya
penularan vertikal. Adanya trauma dan kerusakan pada jaringan tubuh ibu maupun
penularan vertikal, maka pecah ketuban dini dan penggunaan elektrode kepala
dan jumlah CD4 harus diambil pada saat persalinan. Pasien dengan HAART harus
Semua ibu hamil dengan HIV positif disarankan untuk melakukan persalinan dengan seksio
sesaria.
Operasi seksio sesarea pada usia kehamilan 38 minggu sebelum onset persalinan
atau mencegah ketuban pecah dini direkomendasikan untuk wanita yang telah mendapatkan
terapi HAART dengan kadar viral load yang masih >
24 bulan.38
PROGRAM KEHAMILAN DENGAN HIV
Langkah dini yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan HIV
pada bayi adalah dengan mencegah perempuan usia reproduksi tertular
HIV. Komponen ini dapat juga dinamakan pencegahan primer. Pendekatan
pencegahan primer bertujuan untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke
bayi secara dini, bahkan sebelum terjadinya hubungan seksual. Hal ini
berarti mencegah perempuan muda pada usia reproduksi, ibu hamil dan
pasangannya untuk tidak terinfeksi HIV. Dengan demikian, penularan HIV
dari ibu ke bayi dijamin bisa dicegah.
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk pencegahan primer antara lain sebagai
berikut.
1. KIE tentang HIV-AIDS dan kesehatan reproduksi, baik secara
individu atau kelompok dengan sasaran khusus perempuan usia reproduksi
dan pasangannya.
2. Dukungan psikologis kepada perempuan usia reproduksi yang
mempunyai perilaku atau pekerjaan berisiko dan rentan untuk tertular
HIV (misalnya penerima donor darah, pasangan dengan
perilaku/pekerjaan berisiko) agar bersedia melakukan tes HIV.
3. Dukungan sosial dan perawatan bila hasil tes positif.