Indonesia
DISUSUN OLEH :
LITA NUARNI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
karuniah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Bhs. Indonesia ini yang
berjudul “Pola Hidup Sehat”.
Adapun makalah Bhs. Indonesia yang berjudul pola hidup sehat ini telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penulisan, penyusun bahasanya, maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada
dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada saya, sehingga saya dapat memperbaiki makalah Bhs. Indonesia ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Bhs. Indonesia tentang pola hidup
sehat ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan. Untuk menjaga kesehatan itu sangat diperlukan
pola hidup yang sehat. Dan pola hidup yang sehat tentu dimulai dari diri sendiri. Kemudian jika kita
sudah menerapkan pola hidup yang sehat, tentu lingkungan sekitar secara otomatis juga akan sehat.
Oleh karena itu, penyusun ingin mengajak pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat. Dengan
cara mengetahui tentang seluk beluk apa itu pola hidup sehat. Selain itu, pembuatan makalah ini
juga bertujuan untuk memenuhi tugas Penjaskes.
B. TUJUAN
C. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan
pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah
segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik bagi tubuh.
Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Ahli: Menurut Kotler, pola hidup sehat yaitu gambaran dari
aktivitas / kegiatan yang di dukung oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran menjalaninya dalam
berinteraksi dengan linkungan. Tentunya terhadap hal-hal baik.
Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa gaya hidup sehat adalah adalah suatu pilihan yang
sangat tepat untuk kelangsungan hidup kita, sedangkan pola hidup sehat adalah jalan yang harus
ditempuh untuk memperoleh fisik yang sehat secara jasmani maupun rohani. Jadi gaya hidup sehat
adalah proses untuk mencapai pola hidup sehat.
Tujuan kita menerapkan pola hidup sehat tentunya untuk menjaga kesehatan tubuh dan
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan mendapatkan kesehatan
jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani yang stabil.
Disamping itu dengan menerapkan gaya hidup sehat tidak makan daging, sama artinya kita
mengurangi efek global warming.
Berikut adalah keuntungan yang kita dapat dari menjalankan pola hidup sehat, baik secara fisik
maupun secara mental.
1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan social yang
berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap ( fixed ). Gaya hidup individu, yang
dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan
selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah
dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada
individu saja, tetapi juaga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan
yangmempengaruhipolaprilakunya.
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak
dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman
keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat danlain-lain.
a. Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada remaja
umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok,
91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini terdapat sekurang-
kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai peroko pasif yang
dapat menjadi factor resiko penyakittidakmenular(PTM)lainya.
b. Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9
% saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang
ada, ada kaitanya dengan unsurkuranggerak.
c. Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya
data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah
dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%.
Keluarga kecil adalah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Dalam
keluarga kecil ini,masing-masing elemen mempunyai peranan masing masing. Adapun hal yang jika
diperlukan, maka mereka dapat mensinkronkan diri untuk berperan secara bersama-sama.
Hal itu tentu saja berkaitan dengan jumlah di dalam keluarga tersebut yang masih dalam jangkauan
pengawasan secara maksimal. Dalam kebersamaan untuk berbagai macam kegiatan keluarga, maka
masalah kesehatan dalam keluarga bukanlah masalah rumit. Setiap anak dapat menerapkan konsep
kesehatan sehingga pola kehidupannya sangat kental dengan gaya hidup sehat. Tentu saja anak akan
mencontoh kebiasaan orang tuanya secara berproses terutama dalam hal menjaga kesehatan.
Mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dirinya dan juga
keluarganya. Mereka menjaga kesehatan diri dan keluarganya secara maksimal dengan berperan
aktif dalam pengkondisian hidup keluarga. Langkah pengkondisian tersebut dapat dimulai dari
menjaga kesehatan makanan, minuman, lingkungan dalam rumah, lingkungan luar rumah,
kesehatan diri sendiri dan sebagainya. Penerapan budaya hidup sehat akan sangat efektif jika
keluarga termasuk dalam kelompok keluarga kecil.
Hal ini tentu saja karena keluarga kecil memungkinkan kita terus berinteraksi dan komunikasi aktif
untuk setiap orang pada setiap situasi dan kondisi. Keluarga kecil ini akan terus mengupayakan
membentuk keluarga sehat setiap waktunya dengan cara pengontrolan yang mudah dan efektif
setiap hari. Kebersamaan dan keakraban kita itulah yang menyebabkan keluarga kecil mempunyai
kesempatan menerapkan gaya hidup sehat sebaik-baiknya daripada keluarga besar. Keluarga dengan
jumlah anak banyak yang memiliki kemungkinan membutuhkan upaya lebih banyak daripada
keluarga kecil.
a. Merawat dan menjaga lingkungan sekitar rumah sangatlah penting. Salah satu manfaat
lingkungan hidup sehat adalah meningkatkan kualitas kesehatan tubuh Anda sendiri. Anda tertarik
untuk menciptakan lingkungan yang sehat? berikut ini adalah tips dan cara menciptakan kebersihan
lingkungan.
b. Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus rutin
menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel lantai rumah secara
rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa merusak kesehatan.
c. Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian. Bersihkan
halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan kerja bakti minimal
seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu halaman, membersihkan
dan melancarkan aliran got di dekat rumah.
d. Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang cukup
di halaman rumah Anda.
e. Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik dan
pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi kesehatan Anda.
f. Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan bahwa
rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat sumur pribadi di
rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
g. Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang ada di
dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah tidak kocar-kacir dan
mengotori area depan rumah.
h. Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang.
Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut. Selain bisa
membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat bagi tanaman-tanaman
yang ada.
Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara,
misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta
mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan
bahkan gangguan metabolisme tubuh.
Waktu dan lamanya istirahat dalam waktu satu hari, dengan rincian sebagai berikut:
– Diantaranya jam kerja atau belajar (pagi hari kurang lebih 10-16 menit)
– Siang hari waktu istirahat 15-20 menit, sebelum makan siang ddan sesudah makan 30-60 menit
– Sore hari sebelum dan sesudah makan masing-masing 60 menit
– Malam hari sebelum tiddur 60 menit
e. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan hati dan
menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai,
gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.
Hidup terarah, lebih nyaman, dan selalu bahagia tentunya akan dirasakan jika sesorang sehat secara
lahir batin. Kesehatan jasmani menjadikan seseorang mempunyai kesempatan mencapai usia tua
dengan kondisi tubuh yang sehat. Dan kesehatan batin menjadikan manusia selalu berpikir optimis
dalam menatap masa-masa depan. Ha-hal tersebut dapat diwujudan jika manusia mengaplikasikan
pola hidup sehat. Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh seseorang jika melakukan dan
menerapakan pola hidup sehat di dalam kehidupan nya: 1. Dapat tidur dengan nyenyak 2. Dapat
bekerja dengan maksimal 3. Dapat belajar lebih baik 4. Dapat berpikir dengan sehat serta positif 5.
Merasakan kedamai,kenyaman dan ketentram 6. Memiliki penampilan sehat 7. Mendapatkan
interaksi sosial dan kehidupan yang baik 8. percaya diri 9. Menghemat biaya dalam mendapat
kesehatan 10. Terhindar dari berbagai penyakit.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat? Pengertian hidup
sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara proporsional
dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh
aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya
kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat
menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan
rohani. Pengertian hidup sehatini menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang tercinta di
sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan
merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat. Sebab
salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup dalam kondisi
sehat.Kesehatan jasmani menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia
harapan hisup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis
dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau mengaplikasikan
pola hidup sehat.
B. SARAN
a. Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja mulai dini agar di masa depan mereka
tidak divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan
b. Perlunya pengawasan dari orang tua agar para remaja tidak mengonsumsi makanan
berpengawet dan cepat saji secara berlebihan.
c. Membatasi penggunaan internet bagi para remaja.
d. Kesadaran dini dari para remaja tentang kesehatan diri mereka sendiri perlu ditumbuhkan oleh
orang tua, guru, maupun pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
http://isnariia.blogspot.com/2012/09/tujuan-dan-manfaat-menjalankan-pola.html
http://www.yhschurch.com/gaya-hidup-sehat-dan-pola-hidup-sehat/
http://portalkesehatanku.blogspot.com/2013/05/cara-menjaga-kesehatan.html
http://www.academia.edu/7996225/POLA_HIDUP_SEHAT
http://aniieyyeoja.blogspot.com/2015/02/makalah-pola-hidup-sehat-tugas-penjaskes.html
http://dwindriaty.blogspot.com/2014/05/makalah-pola-hidup-sehat.html
http://miaarfiana.blogspot.com/2015/04/makalah-pola-hidup-sehat.html