PENDAHULUAN
A. Latar belakang
nifas. Ini merupakan masa yang rawan bagi ibu. Sekitar 60% kematian
ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir dari 50% dari kematian
adalah robekan jalan lahir (ruptur perineum), robekan ini dapat terjadi
bersamaan dengan atonia uteri. (Jurnal Kesehatan Budi Luhur, Volume 13,
atau disebut juga laserasi perineum yang terjadi saat persalinan dengan
derajat laserasi yaitu derajat I, derajat II, derajat III dan derajat IV.
lahir baik karena ruptur maupun karena episiotomi pada waktu melahirkan
janin. Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum
banyak sekali ibu nifas yang tidak mengetahui tentang bahaya infeksi
dalam masa nifas, karna infeksi juga menjadi salah satu penyumbang
344. 2019)
Dengan kata lain 1.400 perempuan meniggal setiap hari atau lebih dari
kelahiran hidup. Angka tersebut 3-6 kali dari AKI negara ASEAN dan 50
kali negara maju dan salah satunya disebabkan karena infeksi dengan
344. 2019)
2015 terdapat 2.7 juta kasus, dimana angka ini diperkirakan akan
mencapai 6.3 juta pada tahun 2050. Di Benua Asia sendiri 50% ibu
lima ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum akan meninggal dunia.
kematian Ibu turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4.912 di tahun 2016 dan
dalam rentang bulan januari – juni tahun 2017 sebanyak 1.712 kasus. Baik
2019)
plasenta previa 7%, plasenta akreta/inkreta dan perkreta 6%, atonia uteri 15%
dan ruptur jalan lahir seperti ruptur vagina, ruptur perineum dan ruptur uteri
Ileus Obstruksi, Post Partum Blues, emboli air ketuban, oleh sebab
dimana angka kematian ibu (AKI) di kota Palu tahun 2019 sebanyak 8
Kematian ibu terjadi pada ibu hamil sebanyak 2 kasus (25%), pada ibu
bersalin sebanyak 1 kasus (12,5%), dan pada ibu nifas sebanyak 5 kasus
(62%). Penyebab kematian ibu terdiri dari kasus eklamsia sebanyak 37% ,
kasus infeksi 25% , kasus penyakit jantung 25% dan kasus lain-lain
Berdasarkan data dari Puskesmas ..... pada tahun ... terdapat jumlah
ibu nifas sebanyak .... jiwa. Sedangkan pada tahun .... mengalami
penurunan, dimana jumlah ibu nifas sebanyak .... jiwa (Puskesmas ........ ).
Puskesmas ..........”.
B. Rumusan masalah
C. Pembatasan masalah
Berdasarkan ruang lingkup asuhan yang diberikan kepada ibu
D. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
E. Ruang lingkup
1. Sasaran
Yang menjadi sasaran penelitian adalah satu orang ibu nifas dengan
2. Tempat
3. Waktu
F. Manfat penelitian
3. Bagi peneliti
4. Bagi klien