Anda di halaman 1dari 4

20-181

PROFIL GURU PROFESIONAL BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA CALON GURU

The Profile Of Professional Teacher Based On Teacher Candidates’ Perception

Suciati Sudarisman
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS
email: suciati.sudarisman@yahoo.com

Abstract- The purpose of this study was to determine the teacher candidates’ perception about professional
teacher profile as stated in the Indonesian Teacher Regulation (2005). This research an descritive qualitative
were involved 62 teacher candidates of Mathematics and Science Education Department, Faculty of Teacher
Training and Education, Sebelas Maret University as respondents. The data was collected with non-test
techniques by questioner. Data analyzed by descriptive qualitative approach and served in diagram. The
results showed: there are 95,24% teacher candidates have uncorrect perception and just only 4,76%
students have correct perception about the profile of professional teacher. Based on the result of the
research can be concluded that mosly teacher candidates have uncorrect perceptions about the profile of
professional teacher. As effort to build the professional teacher for future, can be suggested that teacher
candidates have to get correct concept about professional teacher especially through education profession
matterial.

Keywords: teacher candidates’ perception, the profile of professional teacher.

PENDAHULUAN sikap. Komponen afektif merupakan


Sikap merupakan aktualisasi perasaan komponen yang berhubungan dengan rasa
individu terhadap suatu obyek, benda, ide, senang atau tidak senang terhadap obyek
lingkungan dan sebagainya baik secara sikap. Rasa senang akan menunjukkan arah
positif maupun negatif. Sikap sikap yang positif atau memihak (favorable),
menggambarkan kesiapan mental individu sebaliknya rasa kurang senang akan
dalam menghadapi suatu obyek untuk menunjukkan arah sikap yang negatif atau
ditindak lanjuti atau tidak dengan suatu tidak memihak (unfavorable). Komponen
tindakan atau penolakan (Syah, 2009). konatif adalah struktur sikap yang
Penyesuaian diri terhadap arah suatu obyek menunjukkan kecenderungan perilaku
tertentu, dipengaruhi oleh lingkungan sosial seseorang terhadap obyek sikap. Komponen
dan kesediaan seseorang untuk bereaksi konatif meliputi perilaku yang terlihat
terhadap obyek tersebut. Terhadap suatu langsung maupun tidak langsung berupa
obyek yang menyenangkan akan cenderung pernyataan atau ucapan seseoarng
diulang-ulang dan terus dikembangkan, terhadap obyek sikap (Dewi dalam Listiani,
sebaliknya terhadap obyek yang kuang 2012). Dengan demikian persepsi seseorang
menyenangkan cenderung ditinggalkan. berkaitan dengan kecenderungan
Oleh karenanya, meski sikap belum perilakunya. Sementara menurut Ajzen
merupakan tindakan tetapi (2001:371) ada 3 hal yang dapat dilakukan
menggambarkan kecenderungan seseorang untuk menanamkan kebiasaan berperilaku,
untuk berperilaku. yaitu: sikap perilaku (behavioural attittude),
Ada tiga komponen yang membentuk norma subyektif (subjective norm), dan
struktur sikap seseorang yaitu komponen: kontrol perilaku (perceived behavioral
kognitif, afektif, dan konatif. Komponen control). kontrol perilaku (perceived
kognitif, yaitu komponen yang berkaitan behavioral control). Kontrol perilaku
dengan pengetahuan, pandangan, merupakan salah satu aspek pengetahuan
keyakinan serta persepsi terhadap obyek diri dan persepsi seseorang tentang suatu

1096 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


obyek, sehingga dapat mengarahkan mahasiswa calon guru di Program Studi
pengetahuan dan kemampuannya untuk Pendidikan Biologi FKIP UNS Tahun
peduli dan sadar akan sumber daya yang Akademik 2013/2014. Data dihimpun
dimiliki. menggunakan teknik non-tes menggunakan
Berdasarkan uraian di atas dapat instrumen angket dan wawancara.
dikemukakan bahwa dalam konteks guru Persentase data dianalisis secara deskriptif
profesional, sekecenderungan sikap kualitatif yang disajikan dalam bentuk
perilaku calon guru akan dipengaruhi oleh diagram. Kriteria tentang profil guru
persepsinya tentang profesionalisme guru. profesional adalah tuntutan kompetensi
Pengetahuan dan keyakinan tentang profil sesuai Undang Undang Guru dan Dosen
guru profesional akan membentuk persepsi (2005) yang meliputi 4 kompetensi yaitu: 1)
dalam diri seorang calon guru. Persepsi ini kompetensi profesional guru yang berkaitan
akan menguat dan meyakinkan mereka, dan dengan penguasaan konten materi
pada akhirnya akan menentukan arah pembelajaran; 2) kompetensi pedagogik
kecenderungan sikap perilaku mereka yaitu kompetensi guru dalam
sebagai sosok calon guru profesional. menyampaikan materi pembelajaran
Berangkat dari hal tersebut maka informasi termasuk pemahaman tentang peserta
tentang sejauh mana persepsi calon guru didik; 3) kompetensi kepribadian yaitu sikap
tentang profil guru profesional, sehingga dan perilaku sebagai sosok guru
dapat diprediksi kecenderungan perilaku profesional; dan 4) kompetensi sosial yaitu
mahasiswa calon guru sebagai profil guru kemampuan menjalin interaksi dengan
profesional. masyarakat belajar termasuk dengan guru,
kepala sekolah, siswa sebagai peserta didik,
METODE PENELITIAN orang tua siswa dan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana persepsi mahasiswa calon guru HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
tentang profil guru profesional sesuai Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tuntutan Undang Undang Guru (2005). pada umumnya mahasiswa memiliki
Penelitian ini merupakan penelitian persepsi yang kurang benar tentang profil
deskriptif kualitatif dengan metode survei guru profesional. Secara rinci hasil survei
yang melibatkan 62 orang responden disajikan pada Gambar 1 berikut.

Berdasarkan data pada Gambar 1 benar, sementara hanya 4,76% mahasiswa


menunjukkan bahwa sebanyak 95,24% yang memiliki persepsi benar tentang profil
responden memiliki persepsi yang kurang guru profesional. Hal ini dikarenakan

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1097


berdasarkan analisis jawaban angket yang kecenderungan perilaku seseorang.
disebar terungkap bahwa pada umumnya Persepsi yang kurang benar terhadap suatu
jawaban mahasiswa calon guru cenderung obyek diprediksi kuat akan menyebabkan
mengarah pada 3 kompetensi sebagai guru
kecenderungan perilaku yang salah
profesional yaitu kompetensi profesional,
kompetensi pedagogik, dan kompetensi terhadap obyek sikap tersebut. Di dalam
kepribadian. Sementara persentasi jawaban konteks penelitian ini, persepsi mahasiswa
terkait kompetensi sosial hanya 4,76%. calon guru tentang profil guru profesional
Respon mahasiswa calon guru tersebut yang kurang benar, akan mendorong
merupakan gambaran riil tentang persepsi perilaku yang kurang benar pula terhadap
mereka tentang profil guru profesional. profil guru profesional tersebut. Jika calon
Secara umum respon tentang profil
guru memiliki persepsi bahwa kompetensi
guru profesional yang dikemukakan oleh
sosial bukan hal yang penting bagi seorang
mahasiswa calon guru tersebut tampaknya
calon guru profesional, maka diprediksi kuat
merupakan hal yang wajar. Namun perlu
ke depan mereka cenderung tidak
diingat bahwa respon yang dikemukakan
berperilaku membangun kompetensi sosial
oleh mahasiswa calon guru tersebut
di lingkungannya kelak. Sementara
merupakan gambaran riil tentang persepsi
membangut kerjasama (networking)
mereka tentang profil guru profesional yang
merupakan salah satu kemampuan sumber
dibangun berdasarkan pengetahuan dan
daya manusia berkualitas yang dituntut di
keyakinan mahasiswa calon guru terhadap
abad 21 yang dikenal dengan 4C
profil guru profesional. Diprediksi
(communication; collaboration; critical
pengetahuan tentang profil guru
thinking; creativity and innovation) (Miarso,
profesional para mahasiswa calon guru
2009; Rudy, 2011). Hasil penelitian ini
tersebut tidak utuh, sehingga berpengaruh
setidaknya dapat menjadi sumber informasi
terhadap jawaban mereka. Berdasarkan
penting dalam mengembangkan kurikulum
hasil wawancara terungkap bahwa sebagian
di LPTK.
mahasiswa menyatakan tidak mengetahui
Kondisi seperti ini tidak dapat
bahwa sesuai tuntutan Undang Undang
dibiarkan, karena dunia pendidikan perlu
Guru dan Dosen seorang guru profesional
didukung oleh calon guru masa depan yang
meliputi 4 kompetensi secara utuh.
profesional sesuai tuntutan Undang Undang
Berdasarkan analisis hal ini dikarenakan
Guru dan Dosen. Oleh karenanya kepada
mahasiswa calon guru kurang peduli
mahasiswa calon guru perlu dibekali
tentang informasi atau hal-hal yang terkait
pengetahuan yang benar dan utuh tentang
dengan profesinya sebagai calon guru
profil guru profesional, agar mereka
profesional, meskipun Undang Undang
memiliki keyakinan dan kecenderungan
Guru dan Dosen telah diberlakukan sejak
sikap perilaku yang positip terhadap profil
lama (2005).
guru profesional. Mata kuliah profesi
Hasil penelitian ini tampaknya sangat
kependidikan dapat dijadikan salah satu
sederhana, akan tetapi cukup strategis
alternatif wahana yang strategis untuk
sehingga jika tidak segera ditemukan solusi
membangun pengetahuan, keyakinan dan
yang tepat dapat berdampak negatif
persepsi yang benar bagi calon guru tentang
terutama terhadap kecenderungan sikap
profil guru profesional. Calon guru yang
dan perilaku mahasiswa sebagai calon guru
memiliki bekal pengetahuan, keyakinan
profesional di masa yang akan datang.
dan persepsi yang benar tentang profil guru
Seperti telah dijelaskan terdahulu bahwa
profesional akan mendorong mereka untuk
persepsi seseorang turut menentukan arah

1098 Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya_


bersikap dan berperilaku sebagai guru DAFTAR PUSTAKA
profesional. Ajzen, I . 2001. The Theory of Planned Behaviour.
Journal of Organizational Behaviour
and Human Decision Processes. 50
KESIMPULAN DAN SARAN (179-211).
Berdasarkan pembahasan di atas Alim, Bahri. 2009. Sistem Pembelajaran Abad 21
dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian dengan PBL. Htpp://www.ubb.ac.id.
(15 September 2012)
besar (95,24%) mahasiswa calon guru Depdiknas. 2005. Undang Undang Guru dan
memiliki persepsi yang salah tentang profil Dosen. Jakarta: Depdiknas.
guru profesional. Dalam upaya Karyanto, P. 2011. Theorizing Small Farmer
Behaviour in Adopting Sustainable
menghasilkan guru profesional, disarankan
Upload Agriculture in Indonesia.
dosen dapat membekali kepada mahasiswa Surakarta: Department of Biologi
calon guru konsep yang benar tentang profil Education, Teacher Training and
guru profesional sesuai tuntutan Undang Education Faculty, Sebelas Maret
University.
Undang Guru (2005) khususnya melalui Listiani, I.Y. 2012. Penerapan STS Disertai
mata kuliah profesi kependidikan. Concept Map Terhadap Hasil Belajar
biologi dan sikap Peduli Lingkungan
Siswa SMPN I Kebakkramat. Skripsi
(Tidak diterbitkan).
Miarso, Y. 2009. Menyemai Benih Teknologi
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Noname. 2010. Guru Abad 21 Adalah Guru
Dengan Profesionalitas.
http://www.sarjanaku.com/2010 (15
September 2012)
Rudy. 2011. Peran Guru Abad XXI. http://rudy-
unesa.blogspot.com/2011/02 (15
September 2012).
Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan dengan
Pendekatan Baru. Bandung: Remaja
Rosda Karya.

Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS 1099

Anda mungkin juga menyukai