Ca mamae menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia dan
di lndoneisa. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan menyerang wanita umur 40-50 tahun, tapi saat ini sudah mulai ditemukan pada usia 18 tahun. (American Cancer Society, 2011). Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Dari total 58 juta kematian di seluruh dunia pada tahun, 2005, kanker menyumbang 7,6 juta (`atau 13%) dari seluruh kematian. Ca mamae meduduki posisi kedua terbanyak sebagai penyebab kematian di Indonesia menurut WHO, sebanyak 8-9% wanita akan mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Setiap tahun lebih dari 580.000 kasus baru ditemukan di berbagai Negara berkembang dan kurang lebih 372.000 pasien meninggal karena penyakit ini. Sayangnya sampai saat ini penyabab kanker payudara masih belum diketahui. Demekian juga solusi yang terbaik untuk terapi kanker payudara belum ada yang menjawab 100% berhasil (Chntiya ,2009) Diperkirakan 50% Jumlah penderita ca mamae di Indonesia datang memeriksa penyakit kanker payudara sudah pada stadium lanjut. Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah awal yang baik untuk mengetahui adanya penyakit ca mamae sedini mungkin, yaitu dengan periksa payudara sendiri (SADARI). Keterlambatan deteksi dini ini kemungkinan disebabkan karena kurangnya pengetahuan wanita tentang deteksi dini ca mamae (Indonesia Cancer Fondation, 2011).