Anda di halaman 1dari 3

TETANUS

No. Dokumen :
No. Revisi : 1 Juli 2015
SOP TanggalTerbit :
PUSKESMAS
Halaman :1/3 DUDUKSAMPEYAN
PEMERINTAHAN
drg. NaniekSulastri
KABUPATEN
NIP.195806181985102001
GRESIK

1. Pengertian Tetanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan oleh
tetanospasmin. Tetanospasmin adalah neurotoksin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani, ditandai dengan spasme tonik persisten disertai dengan
serangan yang jelas dan keras. Spasme hampir selalu terjadi pada otot leher
dan rahang yang menyebabkan penutupan rahang (trismus, lockjaw), serta
melibatkan tidak hanya otot ekstremitas, tetapi juga otot-otot batang tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien
tetanus baik pada pasien maupun keluarga pasien.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang penyakit tetanus

4. Referensi PERMENKES no 5 tahun2014

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.


2. Petugas mencocokkan nama pasien dengan rekam medis.
3. Petugas melakukan pemeriksaan keluhan utama pada pasien adanya
kekakuan otot setempat, trismus sampai kejang yang hebat.
4. Petugas melakukan anamneses singkat pada keluarga tentang adanya luka
atau riwayat imunisasi TT pasien untuk menegakkan diagnosa tetanus.
5. Dokter memasang infus dan pemberian oksigen.
6. Dokter memberikan diazepam dosis 0,5mg/kgBB/kali i.v. perlahan-lahan
dengan dosis optimum 10mg/kali diulang setiap kali kejang.
7. Dokter mempersiapkan rujukan dan merujuk pasien ke Rumah Sakit.
8. Petugas mencatat register secara lengkap semua tindakan yang telah
dilakukan.

6. DokumenTerkait Pendaftaran, Poli Umum, UGD

7. Distribusi
TETANUS

No. Dokumen :
UNIT PELAKSANA
TEKNIS PUSKESMAS No. Revisi :
DUDUKSAMPEYAN SOP drg. NaniekSulastri
TanggalTerbit : 1 Juli 2015
NIP. 195806181985102001
Halaman :2/3

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. MulaiDiberlakukan


TETANUS

No. Dokumen :
UNIT PELAKSANA
TEKNIS PUSKESMAS No. Revisi :
DUDUKSAMPEYAN SOP drg. NaniekSulastri
TanggalTerbit : 1 Juli 2015
NIP. 195806181985102001
Halaman :3/3

9. Diagram Alir
Pasien datang Petugas memanggil pasien sesuai no urut

Petugas mencocokkan nama pasien dengan rekam medis

Petugas melakukan pemeriksaan keluhan utama pada pasien adanya kekakuan


otot setempat, trismus sampai kejang yang hebat

Petugas melakukan anamneses singkat pada keluarga tentang adanya luka atau
riwayat imunisasi TT pasien untuk menegakkan diagnosa tetanus.

Dokter memasang infus dan pemberian oksigen.

Dokter memberikan diazepam dosis 0,5mg/kgBB/kali i.v. perlahan-lahan


dengan dosis optimum 10mg/kali diulang setiap kali kejang.

Dokter mempersiapkan rujukan dan


merujuk pasien ke Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai