2, Desember 2018
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Dasar Berbasis Model Pembelajaran P3e Untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi Tadris Fisika
Bahtiar*
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Islam Negeri Mataram
*Email: bahtiar79@uinmataram.ac.id
Abstract - This research aims to cultivate our learning materials basic physics-based model of learning
P3E to enhance students ' critical thinking skills. This research was carried out from June until October
2017 at UIN Mataram. The type of research used IE research development-oriented product
development includes three phases, namely the preliminary studies, product development and testing
products. Test your basic physics materials involving 36 students (two class) semester 2 academic
year2016/2017 and extensive trials carried out on 49 students (two class) academic year 2017/2018
Prodi Tadris Physics FTK UIN Mataram. Products resulting from this research is a physics-based
model of learning materials learning P3E consisting of four (4) syntax: organizing, investigation,
evaluation, and presentation. Basic physics, materials physics material contain basic 1 sub staple in
temperature and heat. The results of validation experts show all materials declared valid and reliability.
Basic physics-based learning materials learning model used and effective practical P3E to enhance
critical thinking skills. There for learning materials based models developed viable P3E learning used
to enhance students ' critical thinking skills.
Keywords: development of learning materials, Learning Model P3E, critical thinking skills
181
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.2, Desember 2018
diperoleh dengan menggunakan lembar adalah kurangnya latihan, terbatasnya
penilaian keterampilan berpikir kritis (LP sumber, persepsi yang bias, dan waktu yang
KBK) pada buku ajar yang dikembangkan membatasi lingkungan untuk
dengan jumlah soal 5 butir soal dalam bentuk mempromosikan berpikir kritis. Pernyataan
essay. Peter didukung penelitian Snyder & Snyder
Data pada gambar 2 menunjukkan (2008) adalah terlalu banyak menghafal dan
berbagai indikator keefektifan buku ajar sedikit berpikir, sedikit menguasai konsep,
yang dikembangkan. Selain itu, mahasiswa tidak diberi latihan berpikir
pembelajaran dengan buku ajar yang kritis, dan waktunya terlalu singkat,
dikembangkan memuat sintaks model sehingga sangat wajar apabila seseorang
pembelajaran P3E dapat meningkatkan memiliki kemampuan berpikir kritis yang
keterampilan berpikir kritis. Peningkatan rendah. Hal ini didukung oleh hasil
tersebut terlihat dari persentase ketuntasan penelitian Liliasari (2009) bahwa
belajar sebesar 82,42%. Berdasarkan kriteria pemahaman konsep sains dapat
Depdiknas, (2008), bahwa indikator ditingkatkan melalui pengembangan
pembelajaran dikatakan tuntas apabila keterampilan berpikir siswa. Sejalan dengan
persentase ketuntansan ≥ 60%. Beberapa hal tersebut guru merasakan lebih mudah
hasil tersebut maka dapat disimpulkan, membelajarkan sains kepada siswa yang
bahwa keterampilan berpikir kritis dapat telah berkembang keterampilan berpikir
ditingkatkan dengan buku ajar berbasis kritisnya.
model P3E. Penelitian-penelitian terdahulu Implementasi buku ajar berbasis
menemukan, bahwa keterampilan berpikir model P3E diperoleh hasil perbandingan
kritis memang tidak mudah ditingkatkan, KBK (keterampilan berpikir kritis) antara
akan tetapi kemampuan berpikir kritis dapat mahasiswa kelas A dengan kelas B adalah
dipelajari dan dilatih (Snyder & Snyder, peningkatan rata-rata dengan thitung= 21,29 >
2008; Peter, 2012; 2013; Facione, 2015). Hal dari ttabel=2,052, sehingga pemberian
ini didukung oleh hasil penelitian Yeritia et perlakuan (menerapkan bahan ajar berbasis
al. (2017) dan Nurmayani et al. (2018) model pembelajaran P3E) sebelum dan
menyatakan kemampuan berpikir kritis setelah perlakukan adalah signifikan. Hal ini
peserta didik bisa ditingkatkan melalui terjadi karena bahan ajar berbasis model
model pembelajaran seperti model pembelajaran P3E memiliki kelebihan atau
pembelajaran inkuiri terbimbing. keunggulan yaitu; 1) dalam buku ajar
Oleh karena itu, guru dan dosen memuat sintaks model P3E, yang
dituntut untuk mengembangkan bahan ajar berdasarkan hasil kajian empiris, model
yang dapat melibatkan mahasiswa dalam pembelajaran P3E dapat melatihkan
berpikir kritis. Hasil penelitian Oktaviani et keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada
al. (2017) setiap guru dapat mengembangkan pokok bahasan suhu dan kalor, seperti:
bahan ajar sesuai kompetensinya, untuk mahasiswa dapat menganalisis, mensintesis,
meningkatakan hasil belajar siswa dan dan dapat menyimpulkan; 2) buku ajar yang
keterampilan berpikir kritis dengan bahan dikembangkan berbasis praktikum sehingga
ajar tersebut siswa dapat belajar secara memudahkan mahasiswa dalam
mandiri. Meskipun kemampuan berpikir menemukan konsep fisika, 3) buku ajar
kritis dapat dilatih dan dipelajari, namun memuat latihan-latihan yang menuntun
banyak hal yang menghambat mahasiswa berpikir kritis.
mempelajarinya. Menurut Peter (2012) hal-
hal yang dapat menghambat berpikir kritis PENUTUP
182
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.2, Desember 2018
Berdasarkan hasil dan uraian Clearinghouse for Science,
pembahasan penelitian, maka dapat ditarik Mathematics, and Environment
kesimpulan sebagai berikut: Education. (ED325303).
1. Bahan ajar fisika dasar berbasis model BSNP, T. 2006. Standar Isi. Jakarta. Badan
pembelajaran P3E yang dikembangkan Standar Nasional Pendidikan
valid berdasarkan penilaian validator, Carin, A. A. 1993. Teaching Modern
2. Bahan ajar fisika dasar yang Science. Sixth Edition. New York:
dikembangkan efektif untuk Macmillan Publishing Company.
meningkatkan keterampilan berpikir Chaguna, L.L & Yango, D.M. 2008.
kritis, keefektifan ini di lihat dari Science Process Skills Proficiency
rangkaian kegiatan belajar yang termuat of the Grade VI Pupils in The
pada buku ajar memeuat sintaks model Elementary Diocesan Schools of
Baguio and Benguet. Research
pembelajaran P3E.
Journal. 16(4): 22-32.
3. Berdasarkan hasil tersebut, bahwa buku
ajar mampu mempermudah mahasiswa Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan
berpikir kritis yang ditunjukkan oleh hasil Ajar dan Media. Jakarta:
pengimplementasian buku ajar yang Dikmenum Depdiknas.
dikembangkan (keefektifan buku ajar Eggen Paul dan Kaucahak Don. 2012.
meningkatkan keterampilan berpikir Strategi dan Model Pembelajaran:
kritis) menunjukkan, bahwa buku ajar Mengajar Konten dan
praktis digunakan untuk mahasiswa Keterampilan Berpikir, Edisi 6
dalam meningkatkan keterampilan (Terjemahan) Jakarta: PT. Indeks.
berpikirnya.
Ekene, Igboegwu. 2011. Effects of Co-
REFERENSI Operative Learning Strategy and
Demonstration Method On
Akinyemi, O.A., & Folashade, A., 2010. Acquisition of Science Process
Analysis of Science Process Skill in Skills by Chemistry Students of
West Africa Senior Secondary Different Levels of Scientific
School Certificate Physics Practical Literacy. Journal of research and
Examination in Nigeria. America- Development. 3(1): 204-212.
Eurasian Journal of Scientific
Reseacch 5 (4), 234-240. Ergazaki, M. 2000. Biotechnology/Genetic
Engineering: Research on
Anderson, L. D., Dan Krathwohl, D. R. 2001. Teaching and Learning in Critical
A Taxonomy for Learning, Thinking Context.
Teaching, And Assesing. Newyork. http://www.iubs.org/patras.biotec
Addison Wesley Inc. h-criticalthinking.pdf. Diakses
Arends, R. 2012. Learning to Teach, 9th tanggal pada 18 Desember 2015.
Edition. New York: Mc-Graw Hill. Facione, P. 2013. Critical Thinking: What It
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Is and Why It Counts. Measured
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Reasons and The California
Bumi Aksara. Academic Press, Millbrae, CA.
Bahtiar. 2016. Laporan Preliminary Study Di Haryono. 2006. Model Pembelajaran
Prodi Pendidikan Fisika Ftk Uin Berbasis peningkatan
Mataram. Mataram: NTB. Keterampilan Proses Sains. Jurnal
Pendidikan Dasar. 7 (1), (1-13)
Blosser, Patricia E. & Helgenson, Stanley L.
1990. Selecting Procedures for Hassard, J. 2005. The Art Teaching Science.
Improving the Science Curriculum. New York: Oxford University
Columbus, OH: ERIC Press.
183
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.2, Desember 2018
Jack, G.U. 2013. The Influence of Identified 10.5897/AJMCSR11.161.
Student and School Variables on Pomahac, G., Thelma M. Gunn, Lance M.
Student Science Process Skill Grigget. 2007. Bioethics and
Acquisition. Journal of Education Critical Thinking in a Science
and Practice. 4(5): 16-22. Classroom. Conference Prisiding.
Joseph. 2006. Partnership for 21st Century http://www.umanitoba.ca/confer-
Skills (P21). Are They Really Ready guy.1438.pdf. Diakses pada
to Work? The Conference Board, tanggal 18 Desember 2015.
Corporate Voices for Working Ratumanan, T. G. & Laurens. 2006.
Families, P21, and SHRM. Evaluasi Hasil Belajar Yang
Karamustafaoglu. 2011. Improving the Relevan Dengan Kurikulum
Science Process Skill Ability of Berbasis Kompetensi. Surabaya:
Science Student Teacher Using I Unesa University Press.
Diagram. Eurasia Journal of Schafersman, S. D. 1991. Introduction to
Physics and Chemistry Critical Thinking. [Online].
Educational, 26-36. Tersedia:
Liliasari. 2009. Berpikir Kritis Dalam http://www.freeinquiry.com/critic
Pembelajaran Sains Kimia Menuju al-thinking.html. Diakses pada
Profesionalitas Guru. Bandung: tanggal 12 November 2012.
Program Studi Pendidikan IPA Snyder, L G., & Snyder M J. 2008. Teaching
Sekolah Pascasarjana UPI. Critical Thinking and Problem
Martin, D. 2011. Introduction to The Special Solving Skills. Spring/Summer, L
Issue On Critical Thinking in (2).
Higher Education. Higher Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Education Reseach and Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Development, 255-260. Bandung: Alfabeta.
Nur. 2008. Pengajaran Berpusat Kepada Sukarno, Permanasari, A., & Hamidah, I.
Siswa dan Pendekatan 2013. The Profile of Science
Konstruktivis dalam Pengajaran. Process Skill (SPS) Student at
Surabaya: PSMS UNESA. Secondary High School (Case
Nurmayani, L., Doyan, A., & Verawati, N. Study in Jambi). International
N. S. P. 2018. Pengaruh Model Journal of Scientific Enginering
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing and Research. 1(1): 79-83.
Terhadap Kemampuan Berpikir Yeritia, S., Wahyudi, & Rahayu, S. 2017.
Kritis Peserta Didik. Jurnal Pengaruh model pembelajaran
Pendidikan Fisika dan Teknologi, inkuiri terbimbing terhadap
4(1), 98-104. penguasaan konsep dan
Oktaviani, W., Gunawan, & Sutrio. 2017. kemampuan berpikir kritis fisika
Pengembangan Bahan Ajar Fisika peserta didik kelas X SMAN 1
Kontekstual Untuk Meningkatkan Kuripan tahun ajaran 2017/2018.
Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Jurnal Pendidikan Fisika dan
Pendidikan Fisika dan Teknologi, Teknologi, 3(2), 181-187.
3(1), 1-7.
Peter, E E. 2012. Critical Thinking: Essence
for Teachiing Mathematics and
Mathematics Problem Solving
Skill. African Journal of
Mathematics and Computer
Science Research, 5(3): 39-43. doi:
184