Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH TDM

Tim Darurat Medik Universitas “Yarsi”

Latar belakang
Dalam rangka mempromosikan sivitas akademika dan syiar Islam STK “YARSI” ke berbagai
wilayah di Indonesia. Sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan pendidikan di
Rumah Sakit maupun di STK “YARSI” (1973-1977) melaksanakan kegiatan antara lain
Khitanan massal dan pengobatan gratis.
Sebagai Koordinator kegiatan adalah drs. Med. H. Syamsir.
Anggota yang sering mengikuti kegiatan tersebut adalah:
Drs. Med. H. Takdir Mustovan Drs. Med. H. Darwin Darmawis
Drs. Med. H. Zulkarnain Zainal (Alm), Drs. Med. H. Subagio
Drs. Med. H. Lutfi Saleh, Drs. Med. H. Santoso (Alm),
Drs. Med. H. Chaeruddin Adnan Drs. Med. H. M. Taufan
Drs. Med. H. Nizamuddin Drs. Med. H. Aminuddin Saad,
Drs. Med. H. Jopizal Janis, Drs. Med. H. Masril
Drs. Med. H. Zahlul Adli Drs. Med. H. Nasrul Kadir
Drs. Med. Hj. Komariah Drs. Med. H. Yulino Amrie
Drs. Med. H. M. Abduh Drs. Med. H. Fahri
Drs. Med. H Marnis Rosmawi Drs. Med. H. Afif Abbas
Drs. Med. Hj. Isna Syaiful Iskandar
Hasrul Zamzami Hana Permana Subanegara
Suryo Soepraptono Umar Basri
Asfudin Azis Napitupulu
Herminanti Akhir (Alm) Tjetjep Ali Akbar

Mereka membentuk wadah Tim Medis Gerak Cepat STK YARSI. Tim ini disiapkan dan
dapat langsung terjun pada saat kegiatan bakti sosial, bencana alam, sunatan massal,
pengobatan massal, berdasarkan ilmu kedokteran dan bersyariatkan Islam.

Berbagai penugasan baik di dalam maupun di luar kota Jakarta telah dilakukan, sehingga
pada waktu itu diberbagai daerah mulai dikenal adanya STK Yarsi dan mahasiswa STK
YARSI bersaing dengan sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Swasta di DKI Jakarta
saat itu.

Era Mahasiswa Sekolah Tinggi Kedokteran “YARSI”


Dalam kurun waktu Tahun 1977 sd 1983, sekelompok mahasiswa STK YARSI mendirikan
KARPAL (Keluarga Pecinta Alam) antara lain :
Umar Basri, Tjetjep Ali Akbar, Laode Sufri Asadih, Iwan Hasibuan, Abdul Al-
Djannah, Ahmad Husein Said, Maulana Iriantoro, Cut Murniati, Rina Ismairia,
Muzwar Anwar, Gatot Soeryo Kusoemo.
Dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan mahasiswa akan ilmu kedokteran
yang terus berkembang dan kegiatan sosial yang semakin banyak, maka pada kurun tahun
1983 drs. Med Tjetjep Ali Akbar mengusulkan melalui Ketua Senat Mahasiswa (drs. Med
Saiful Iskandar) dan Sekretaris Senat Mahasiswa (Ahmad Husein Said) kepada Dekan STK
“YARSI” (dr. H. Jurnalis Uddin) membentuk Tim Darurat Medik STK “YARSI”; kemudian
diterbitkan Surat Keputusan Tim Darurat Medik STK “Yarsi” yang diketuai oleh drs Med
Tjetjep Ali Akbar dibawah Pudek Bidang Kemahasiswaan (dr. Hj. Isna) selama 5 tahun.

Tahun pertama kegiatan yang dilaksanakan adalah merancang AD/ART, membuat lambang,
bendera, seragam, membeli perlengkapan perkemahan, perlengkapan panjat dan turun tebing
serta perlengkapan sunatan massal.

Tahun ke dua atau tahun 1984 dilakukan kegiatan perekrutan keanggotaan pertama di bukit
Cangkuang Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat dengan acara kemah bakti, survival, panjat dan
turun tebing.

Selanjutnya disetiap kegiatan perekrutan keanggotaan dilaksanakan kegiatan yang sama akan
tetapi ditempat yang berbeda.

Kegiatan sunatan massal dan kerja sosial dilaksanakan sesuai permintaan masyarakat dan
dikoordinir oleh dr. H. M. Syamsir dan anggota TDM STK “YARSI”

Era Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI

Sesuai dengan berkembangannya STK YARSI menjadi Universitas YARSI pada tahun
akademik 1989/1990 sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas YARSI
1988/1989-1998/1999, maka dibuka 3 fakultas baru yaitu, Hukum, Ekonomi dan Teknologi
Informasi, sehingga STK YARSI berubah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Dalam perjalanan waktu, kegiatan yang berjalan baik di dalam maupun di luar Jakarta,
banyak sudah yang dikerjakan sesuai dengan program kerja TIM DARURAT MEDIK FKUY
hingga 1998.
Data alumni dan anggota Tim Darurat Medik FKUY dapat dilihat di sekretariat. Semua
kegiatannya pun sudah cukup memadai dan pengembangannya lebih lanjut.

Era Mahasiswa Universitas “YARSI”

Dengan banyaknya organisasi yang ada di universitas “Yarsi” seperti TDM, Menwa,
Tribuana dll, sehingga atas prakarsa dr. H. Nizamuddin, dr. H. M. Syamsir, dr. Hj. Isna,
dr. H. Gatot Soeryo Koesumo, dr. H. A. Sofwan organisasi kemahasiswaan yang boleh
dilanjutkan adalah Tim Darurat Medik.
Sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas YARSI tentang peresmian menjadi unit kegiatan
Mahasiswa TIM DARURAT MEDIK UNIVERSITAS YARSI No.007/REK/KEP//III/1999,
tanggal 23 Maret 1999, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai