JURNAL ILMIAH GO INFOTECH

Volume 19 No. 1, Juni 2013 ISSN : 1693-590x

SISTEM INFORMASI TOKO ALAT TULIS DAN FOTOCOPY BENGAWAN

Gilang Gemilang Wahyu Aji Wijaya, Ernes Cahyo Nugroho

STMIK AUB Surakarta

ABSTRACT
Shop Stationery and Copy of Bengawan still using the manual system , which still uses the book as a medium for
recording data in and out , and calculators as tools sales calculation stuff so it is conceivable that the time spent
on data recording , and no guarantee of accuracy and the data security . Also in Shop Stationery and Copy of
Bengawan often out of stock of goods when the customer wants the item , the lack of information obtained by the
leader or the business owners about reports that exist in the business and the amount of paper that failed Copied
ignored , where as the amount of paper that fails if recapitulated in one month the amount is not little , obviously
it is very detrimental. The methodology used in this research is the study of literature and interviews with
various parties Stationery Stores and Copy of Bengawan . The design and construction of this system using the
programming language Visual Basic 6.0 , and SQL Server . With information systems Shop Stationery and Copy
of Bengawan can help operational stores , can help data storage or data recap in a long time and alsoreduces
losses due to errors due to human error .
Keyword : Information System, Shop Stationery and Copy, Bengawan Shop Surakarta

I. PENDAHULUAN dalam pemilihan merk fotocopy dan

Salah satu contoh UMKM yaitu
toko alat tulis dan fotocopy yang sudah
banyak sekali ada di Indonesia. Usaha
penggandaan dokumen atau yang lebih
popular dengan istilah usaha fotocopy
telah sejak lama ada di Indonesia,
menariknya usaha ini berkembang dengan
pesat dan terbilang tidak tergerus oleh
kemajuan jaman atau inflasi lainnya.
Sebagai contoh saat Indonesia mengalami
krisis moneter usaha ini masih tetap bisa
bertahan berbeda dengan usaha lainnya
yang sangat rentan terhadap keadaan
ekonomi. Ada beberapa merk mesin
fotocopy yang umumnya dipakai untuk
usaha fotocopy diantaranya Xerox,
Canon, Minolta, Panasonic, Sharp,
Thosiba, Gestetner, tetapi yang paling
banyak digunakan di kalangan usaha
adalah merk Xerox dan canon, memang
merk ini mampu memberikan biaya
produksi yang paling kompetitif jika
dibandingkan dengan beberapa merk
mesin fotocopy lain yang ada di
Indonesia.
Usaha fotocopy akan cepat berkembang
jika didukung oleh beberapa faktor
diantaranya adalah lokasi yang strategis,
mesin fotocopy yang tepat, pengelolaan usaha
yang bagus, harga jual perlembar yang
kompetitif, pelayanan yang cepat dan
memuaskan. Tidak sedikit pula usaha
fotocopy gulung tikar karena tidak
memperhatikan beberapa faktor, terutama
pelayanan yang kurang memuaskan.
Pemanfaatan teknologi informasi
diperuntukkan bagi peningkatan produktifitas
suatu usaha dan juga daya saing usaha
tersebut. Semakin tinggi produktifitas suatu
usaha semakin besar juga daya saing usaha
tersebut di pasaran. Toko Alat Tulis dan
Fotocopy Bengawan merupakan salah satu
contoh UMKM yang bergerak di bidang
penjualan alat tulias kantor(ATK) dan juga
fotocopy. Dalam proses penjualan barang,
stok barang, dan pembelian barang di Toko
Alat Tulis dan Fotocopy Bengawan masih
menggunakan sistem yang manual, dimana
masih menggunakan buku sebagai media
pencatatan data yang masuk dan keluar, dan
kalkulator sebagai alat bantu perhitungan
penjualan barang-barangnya sehingga dapat
dibayangkan waktu yang dihabiskan untuk
pencatatan data, dan tidak terjaminnya
keakuratan dan keamanan data tersebut.
Selain itu di Toko Alat Tulis dan Fotocopy
Bengawan sering terjadi kehabisan stok
barang pada saat pelanggan menginginkan
barang tersebut. Dan permasalahan lain yang
terjadi adalah kurangnya informasi yang
didapatkan oleh pimpinan atau pemilik usaha
tersebut mengenai laporan-laporan yang ada
dalam usaha tersebut.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Hasil Penulisan yang relevan terhadap
implementasi sistem informasi toko alat tulis
dan fotocopy ini masih sangat terbatas,

Halaman-14
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013 ISSN : 1693-590x

penulisan yang relevan yang berkaitan dengan 2.3. Mesin Fotocopy

sistem informasi ini: Mesin fotocopy adalah suatu alat untuk
a. Penelitian Yolky Ameldi (2010) sistem menyalin kembali dokumen atau ilustrasi
informasi toko alat tulis, fotocopy dan dengan menggunakan cahaya, panas, bahan
photoadalah sistem informasi yang kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun
digunakan untuk mencatat semua 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat
transaksi yang ada serta memberikan bernama Chester F. Carison, menemukan
akses informasi yang cepat dan akurat proses duplikasi naskah dengan menggunakan
baik kepada pelanggan, user dan energi listrik statis ini diberi nama xerography
pimpinan. yang berarti tulisan kering, dari bahasa
b. Penelitian Nur Sa’adah (2010) dalam Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.
Perancangan sistem informasi toko alat (http://.m.wikipedia.org)
tulis kantor pada CV. Surya Ikaba
III. METODE PENELITIAN
Palembang sistem informasi ini belum ada
3.1. Pengumpulan Data
tambahan tentang pengelolaan jasa
a. Metode Observasi
fotocopy.
Menurut Usman dan Akbar (2000:
c. Penelitian Waode Munar (2007) dalam
20),Teknik pengumpulan data dengan cara
Perancangan sistem informasi penjualan
pengamatan langsung pada objek yang diteliti.
alat tulis kantor pada PT. Riau Permai
Peneliti mendatangi langsung instansi atau
Jakarta, sistem informasi ini hanya
tempat yang berhubungan dengan penelitian
mengelola tentang penjualan alat tulis
ini, Toko Alat Tulis dan Fotocopy Bengawan,
kantor saja dan belum ada tambahan jasa
untuk mengetahui informasi-informasi yang
fotocopy.
berada di instansi tersebut.
Dari tinjauan penelitian ini terdapat
b. Wawancara
persamaan dengan penelitian yang penulis
Menurut Usman dan Akbar (2000:
buat, yaitu sama-sama memakai bahasa
20), Metode ini dilakukan dengan
pemrograman visual basic 6.0.Terdapat
mengadakan wawancara langsung dengan
perbedaan juga dengan penelitian yang
pihak yang bersangkutan. Peneliti langsung
penulis buat yaitu pada penelitian ini kertas
mengadakan tanya jawab kepada karyawan
yang gagal di fotocopy dapat diketahui dari
Toko Bengawan untuk memperoleh
perbandingan jumlah uang hasil fotocopy
informasi-informasi tentang data-data yang
dengan meteran jumlah kertas pada mesin
berhubungan denganSistem Informasi Toko
fotocopy dan pencatatan keuangan dilakukan
Alat Tulis dan Fotocopy Bengawan.
lebih detail.
c. Studi Pustaka
2.2. Alat Tulis Kantor (ATK) Menurut Usman dan Akbar (2000: 20),
Alat tulis kantor adalah perlengkapan Metode ini dilakukan dengan cara membaca
kantor yang sangat penting, tanpa alat-alat atau mempelajari buku-buku referensi yang
tersebut pekerjaan kita akan terbengkalai dan berhubungan dengan masalah yang akan
bahkan tidak akan terselesaikan.Pada dibahas guna memperoleh landasan teori
kegunaannya, barang tersebut adalah sebuah untuk keperluan menganalisa data.
perangkat yang digunakan disebuah dan
3.2. Tahap Pengembangan Sistem
berada di dalam kantor. Barang tersebut juga
Penulis menggunakan Struktur
menggambarkan sebagian besar barang-
Pengembangan Sistem Waterfall untuk
barang yang diperlukan disemua kantor
tahapan penelitian. Penerapan tahapan
berawal dari kenyaman klip kertas hingga
pengembangan sistem informasi dengan cara
folder serta lainnya. Meskipun sekarang ini
Waterfall adalah dimana setiap tahap harus
teknologi semakin canggih tetapi tetap saja
diselesaikan terlebih dahulu secara penuh
tempat kerja tidak akan berfungsi tanpa
sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk
adanya alat tulis kantor, bahkan hingga saat
menghindari terjadinya pengulangan tahapan.
ini kita akan masih menemukan barang
(Sutabri, 2004: 62).
tersebut berada di laci-laci meja
kerja.(http://.m.wikipedia.org)

Halaman-15
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013
a. Analisa Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap
kebutuhan sistem. Pengumpulan data
dalam tahap ini bisa melakukan sebuah
penelitian, wawancara atau studi literatur.
Sistem analis akan menggali informasi
sebanyak-banyaknya dariuser sehingga
akan tercipta sebuah sistem komputer
yang bisa melakukan tugas-tugas yang
diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini
akan menghasilkan dokumenuser
requirmentatau bisa dikatakan sebagai
data yang berhubungan dengan
keinginan user dalam pembuatan sistem.
Dokumen ini lah yang akan menjadi
acuan sistem analis untuk menerjemahkan
ke dalam bahasa pemrogram.
b. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan
pikiran dan perancangan sistem terhadap
solusi dari permasalahan yang ada dengan
menggunakan perangkat pemodelan
sistem seperti UML (Unified Modeling
Language),serta struktur dan bahasan
data.
c. Penulisan Kode Program
Penulisan kode program atau coding
merupakan penerjemah design dalam
bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
Dilakukan oleh programer yang akan
meterjemahkan transaksi yang diminta
oleh user. Tahapan ini yang merupakan
tahapan secara nyata dalam mengerjakan
suatu sistem. Dalam artian penggunaan
komputer akan dimaksimalkan dalam
tahapan ini. Setelah pengkodean selesai
maka akan dilakukan testing terhadap
sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan
testing adalah menemukan kesalahan-
kesalahan terhadap sistem tersebut dan
kemudian bisa diperbaiki.
d. Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru
diuji kemampuan dan keefektifannya
sehingga didapatkan kekurangan dan
kelemahan sistem yang kemudian
dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan
terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan
sempurna.
e. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan
kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa
Halaman-16
ISSN : 1693-590x
karena mengalami kesalahan karena
perangkat lunak harus menyesuaikan
dengan lingkungan (periperal atau sistem
operasi baru) baru, atau karena pelanggan
membutuhkan perkembangan fungsional.
3.3. Analisis Kelemahan Sistem
Untuk menganalisa kelemahan sistem
penulis menggunakan analisis PIECES yang
terdiri atas performance, information,
economic, control, efficiency dan service.
a. Performance (Kinerja)
Masalah kinerja terjadi apabila tugas-tugas
yang dijalankan tidak mencapai sasaran,
adapun kinerja yang dianalisi meliputi:
1. Pengelolaan Data
Pada Toko Alat Tulis dan Fotocopy
Bengawan sistem yang berjalan selama ini
masih menggunakan cara manual, yang
dimaksud manual adalah segala pencatatan
inventory control masih dicatat
menggunakan buku catatan. Hal ini tentu
saja menyulitkan petugas dan dirasa
kurang efektif.
2. Pembuatan Bukti Transaksi
Dalam pembuatan bukti transaksi seperti
transaksi pembelian barang, transaksi
penjualan barang dan transaksi
penggunaan kertas untuk fotocopy selama
ini juga masih menggunakan cara manual
dan belum terkontrol. Petugas menerima
bukti transaksi pembelian barang, transaksi
penjualan dan transaksi penggunaan kertas,
kemudian mencatat di buku laporan harian
sesuai dengan jenis transaksi, selain itu
juga membuat laporan pembelian, laporan
penjualan dan laporan penggunaan kertas.
3. Laporan
Pembuatan laporan kegiatan penjualan
barangselama ini masih ditulis dengan cara
manual atau ditulis dalam buku.Hal ini
tentu saja tidak efektif dan menyulitkan
petugas mengingat begitu banyak data
yang harus dimasukkan dalam laporan.
b. Information (Informasi)
Informasi pada Toko Alat Tulis dan Fotocopy
sudah jelas tapi masih berupa tulisan tangan
dan lisan.
c. Econimoc (Ekonomi)
Dalam analisis ekonomi membahas biaya dan
keuntungan. Sistem manual yang berlajan
pada Toko Alat Tulis dan Fotocopy
Bengawan memang tidak membutukan
banyak biaya tidak membutuhkan biaya untuk
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013 ISSN : 1693-590x

software khusus dan tidak ada biaya 3.5. Class Diagram

perawatan sistem, namun keuntungan yang Class diagram digunakan untuk
diperoleh tidak maksimal, karena tidak dapat menggambarkan suatu class yang
menghasilkan informasi yang tepat. berhubungan dengan class lainnya dalam
d. Control (Keamanan) sebuah sistem yang sedang dibuat dan
Pengendalian atau kontrol dalam sebuah bagaimana caranya agar saling dapat
sistem sangat diperlukan untuk menghindari berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
kesalahan sistem serta untuk menjamin
keamanan data dan informasi yang
dibutuhkan. Toko Alat Tulis dan Fotocopy
Bengawan belum memiliki sistem informasi
khusus untuk penyimpanan data dan
pengendalian data pada sistem manual kurang
maksimal karena masih sering terjadinya
kesalahan pencatatan baik disengaja ataupun
tidak.
e. Efficiency (Efisiensi)
Efisiensi juga berkaitan dengan bagaimana
sebuah sistem tidak melakukan tugas secara
berlebihan. Hasil analisis yang mengatakan
ketidak efisiensi sistem yang lama adalah
sumber daya (pekerjaan) yang dipakai lebih
banyak karena masih melakukan dokumentasi
dan pekerjaan lain seperti pembuatan laporan
yang masih manual akan menyebabkan
terjadinya pemborosan waktu, tenaga kerja, Gambar 2.Class DiagramToko Alat Tulis dan
dan peralatan berupa kertas, terlebih jika Fotocopy Bengawan.
terjadi kesalahan pada pembuatan laporan.
f. Service (Layanan) 3.6.Activity Diagram
Analisi layanan merupakan pelayanan yang Diagram aktivitas yang digunakan untuk
diberikan oleh sistem kepada pengguna. memodelkan urutan aktifitas dalam suatu
Dalam hal ini sistem manual yang ada belum proses kegiatan penjualan barang pada Toko
memberikan pelayanan yang maksimal Alat Tulis dan Fotocopy Bengawan.
kepada toko, karena tidak dapat menghasilkan
keputusan yang tepat.
3.4. Usecase Diagram

Gambar 1 Usecase DiagramToko Alat Tulis Gambar 3 Activity DiagramToko Alat Tulis
dan Fotocopy Bengawan dan Fotocopy Bengawan.

Halaman-17
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013
3.7. Relasi Antar Tabel
Gambar 4. Relasi Antar Tabel
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Konsep yang akan dibangun dalam sistem ini
terdiri dari bagian-bagian yaitu :
a. Bagian Administrator
Administrator yang bertugas mengelola
Sistem Penjualan Barang Pada Fotocopy
Bengawan Surakarta hak aksesnya meliputi
semua data yang ada dalam sistem ini seperti
memasukkandata user, data supplier, data
barang, data mesin, transaksi pembelian, data
konter, data kerusakan mesin, transaksi
penjualan, laporan penggunaan kertas dan
laporan gagal fotocopy.
b. Bagian Pembelian
Bagian Pembelian mempunyai hak akses
tertentu seperti :input data supplier, transaksi
pembelian, laporan data supplier, laporan
pembelian.
4.1. Form Kerusakan Mesin
Gambar 5.Halaman Kerusakan Mesin
Fotocopy.
Digunakan untuk mengolah data kerusakan
mesin fotocopy. Untuk menambah data
tertentu tekan tombol Tambah kemudian
Halaman-18
ISSN : 1693-590x
isikan data satu per satu, setelah selesai tekan
Simpan.
4.2. Form Counter Kertas
Digunakan untuk mengolah data konter
(meteran jumlah kertas pada mesin fotocopy).
Untuk menambah data tertentu tekan tombol
Tambah kemudian isikan data satu per satu,
setelah selesai tekan Hitung untuk
menghitung kertas yang gagal atau rusak.
Gambar 6. Form Transaksi Counter Kertas.
4.3. Transaksi Penjualan Dan Jasa
Digunakan untuk mengolah data transaksi
penjualan barang dan jasa pada Toko Alat
Tulis dan Fotocopy Bengawan. Bila ingin
menambah data klik tombol Tambah, setelah
selesai mengisi data kemudian tekan tombol
maka Simpan.
Gambar 7. Form Transaksi Penjualan
Barang dan Jasa
4.4. Transaksi Penggunaan Kertas
Digunakan untuk mengolah data transaksi
penggunaan kertas pada Toko Alat Tulis dan
Fotocopy Bengawan. Bila ingin menambah
data klik tombol Tambah, setelah selesai
mengisi data kemudian tekan tombol maka
Simpan, tekan tombol Batal jika ingin
membatalkan pengisian data dan tekan tombol
Keluar untuk kembali ke Menu Utama.
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013
Gambar 8.Form Penggunaan Kertas
4.5. Transaksi Gagal Fotocopy
Digunakan untuk mengolah data transaksi
gagal fotocopy pada Toko Alat Tulis dan
Fotocopy Bengawan. Bila ingin menambah
data klik tombol Tambah, setelah selesai
mengisi data kemudian tekan tombol maka
Simpan, tekan tombol Batal jika ingin
membatalkan pengisian data dan tekan tombol
Keluar untuk kembali ke Menu Utama.
Gambar 9. Form Gagal Fotocopy
V. KESIMPULAN
a. Telah dirancang dan dibuat sistem
informasi sistem informasi toko alat tulis
dan fotocopy Bengawan menggunakan
Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL
Server 2005
b. Berdasarkan analisis sistem yang telah
dilakukan Pada Toko Alat Tulis dan
Fotocopy Bengawan sistem yang berjalan
selama ini masih menggunakan cara
manual, yang dimaksud manual adalah
segala pencatatan inventory control masih
dicatat menggunakan buku catatan,
pembuatan bukti transaksi masih belum
Halaman-19
ISSN : 1693-590x
terkontrol karena hanya dicatat di buku
laporan harian, pembuatan laporan
kegiatan penjualan barang selama ini
masih ditulis dalam buku, Informasi yang
dihasilkan masih berupa tulisan dan lisan,
Sistem manual yang berjalan membuat
keuntungan yang diperoleh tidak
maksimal, karena tidak dapat
menghasilkan informasi yang tepat, Hal ini
tentu saja menyulitkan petugas dan dirasa
kurang efektif. Untuk mengatasi masalah-
masalah di atas maka dibuatlah Sistem
Informasi Toko Alat Tulis Dan Fotocopy
Bengawan dengan menggunakan bahasa
pemrograman visual basicdan database
SQL Server.
c. Tahap-tahap perancangan dari sistem yang
dikembangkan adalah membuat bagan
usecase diagram yang sedang berjalan,
narasi usecase, class diagram, activity
diagram, sequence diagram, desain
masukan dan keluaran serta desain basis
data.
d. Sistem Informasi Toko Alat Tulis Dan
Fotocopy Bengawan ini selain digunakan
untuk traksaksi penjualan dan pembelian
sebagai fungsi utamanya, sistem inijuga
dapat digunakan untuk menghitung kertas
yang gagal difotocopy sehingga
meminimalkan kerugian, dan juga
diharapkan dapat mempermudah petugas
dalam memaksimalkan kinerjanya dalam
operasional toko. Sistem ini juga
mempermudah petugas Administrasi Toko
Alat Tulis Dan Fotocopy Bengawan dalam
pembuatan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Ameldi, Yolky. 2011. “Penerapan Bahasa
Pemograman Visual Basic 6.0
Berbasis MYSQL Dalam Pengolahan
Data Penjualan Pada Fotocopy
Nang.Photo.Bukittinggi”(http://www.
upiyptk.ac.id/ejournal/File_Jurnal/081
01152610963_YolkyAmeldi_SistemI
nformasi.pdf)(Diakses tanggal 17
Desember 2013 pukul 20.05 WIB)
Brown, E.L. 2006. SQL Server 2005 Distilled.
Addison-Wesley Longman Inc, New
York.
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 19 No. 1, Juni 2013 ISSN : 1693-590x

Djumena, Erlangga. 2013. “Pajak UMKM, (Diakses tanggal 18 Desember 2013

Nasib 55 Juta pukul 09.05 WIB)
Usaha”(http://Bisniskeuangan.kompas Satria, Romi, 2003. ”Literatur Komputer
.com) (Diakses tanggal 19 Desember Indonesia Terlengkap”
2013 pukul 09:25 WIB) (http://ilmukomputer.com)((Diakses
Jogianto. 2005. Analisis dan Desain Sistem tanggal 19 Desember 2013
Informasi. Pendekatan Terstruktur, pukul.09.23.WIB))
Teori dan Praktis Aplikasi Bisnis. Supriyanto, Aji. 2005. “Pengantar Teknologi
Yogyakarta: Andi. Informasi”. Penerbit Salemba Infotek,
Komputer,Wahana. 2008. “Membuat Jakarta.
AplikasiDatabase dengan Suryadi dan Bunawan.1995. Metodologi
VB”.Semarang : Andi Pengembangan Sistem Informasi.
Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Jakarta : Gunadarma.
Informasi dan Apilkasinya. Sutabri, Tata. 2004. Analisis Sistem Informasi.
Yogyakarta : Gava Media. Yogyakarta : Andi.
Madcom.2005. Aplikasi Pemrograman Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi
Database dengan Visual Basic 6.0 Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dan Crystal Report.Yogyakarta :
Andi. Usman, Husaini dan Setiady Akbar, R.
Purnomo.2000. Pengantar Statiska.
Munar, Waode. 2007. “Sistem Aplikasi Jakarta:PT. Bumi Aksara.
Penjualandan Pembelian Alat Tulis
Kantor Pada PT. Riau Permai Wales, Jimmy. 2014. “Mesin Fotocopy”
Jakarta”(http://elib.unikom.ac.id/files/ (http://.m.wikipedia.org) (Diakses
disk1/106/jbptunikompp-gdl-s1-2007- tanggal 19 Desember 2013 pukul
waodemunar-5260-bab- 09:25 WIB).
1.pdf)(Diakses tanggal 18 Desember
2013 pukul 10.45 WIB).
Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan
UML. Jakarta: GrahaIlmu.
Nasir, Moh.1988. Metodologi Penulisan.
Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nugroho, Adi. 2002. “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi
dengan Metodologi Berorientasi
Objek”. Bandung : Informatika.
Peranginangin, Kasiman. Aplikasi WEB
dengan PHP dan Mysql. Yogyakarta :
Andi, 2006
Pramono,Djoko. 2003. Mudah Menguasai
Visual Basic 6.0.Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Putra, Rahmat. 2005. The Best Source Code
Visual Basic. Penerbit PT Elex Media
Komputindo
Sa’adah, Nur. 2010. “Sistem Aplikasi
PenjualanAlat Tulis Kantor dan Alat-
Alat Teknik pada CV. Surya Ikaba
Palembang”(http://eprints.mdp.ac.id/)

Halaman-20