PENDAHULUAN
2.1.1 Definisi
Hordeolum merupakan infeksi atau peradangan pada kelenjar di tepi kelopak mata bagian
atas maupun bawah yang disebabkan oleh bakteri. Hordeolum dapat timbul pada 1 kelenjar
kelopak mata atau lebih. Kelenjar kelopak mata tersebut meliputi kelenjar Meibom, kelenjar
Zeis, dan Moll.1,2
Berdasarkan lokasinya, hordeolum terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: hordeolum interna
terjadi peradangan pada kelenjar Meibom. Pada hordeolum interna ini benjolan mengarah ke
konjungtiva (selaput kelopak mata bagian dalam). Hordeolum eksterna terjadi peradangan pada
kelenjar Zies dan kelenjar Moll. Benjolan ini Nampak dari luar pada kulit kelopak mata
(palpebra).2,3
2.2 Epidemiologi
Data epidemiologi internasional menyebutkan bahwa hordeolum merupakan jenis penyakit
infeksi kelopak mata yang paling sering ditemukan. Insidensi tidak bergantungan dengan ras
dan jenis kelamin. Dapat mengenai semua usia, tapi lebih sering menyerang pada dewasa
muda.2,4
2.3 Etiologi
Hordeolum merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus dan
Streptoccocus pada kelenjar sebasea kelopak mata. Staphylococcus aureus merupakan agent
infeksi pada 90-95% kasus hordeolum.1,2
2.5 Patofisiologi
Hordeolum disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus yang akan
menyebabkan inflamasi pada kelenjar kelopak mata. Hordeolum externum timbul dari blokade
dan infeksi dari kelenjar Zeiss atau Moll. Hordeolum internum timbul dari infeksi pada kelenjar
Meibom yang terletak di dalam tarsus. Obstruksi dari kelenjar-kelenjar ini memberikan reaksi
pada tarsus dan jaringan sekitarnya. Kedua tipe hordeolum dapat timbul dari komplikasi
blefaritis. Apabila infeksi pada kelenjar Meibom mengalami infeksi sekunder dan inflamasi
supuratif dapat menyebabkan komplikasi konjungtiva. 1,2,5
Ada 2 stadium pada hordeolum, yaitu: stadium infiltrat yang ditandai dengan kelopak mata
bengkak, kemerahan, nyeri tekan dan keluar sedikit kotoran. Stadium supuratif yang ditandai
dengan adanya benjolan yang berisi pus. (1,5)
2.7 Diagnosis
Diagnosis hordeolum ditegakkan berdasarkan gejala dan tanda klinis yang muncul pada
pasien dan dengan melakukan pemeriksaan mata yang sederhana. Karena kekhasan dari
manifestasi klinis penyakit ini pemeriksaan penunjang tidak diperlukan dalam mendiagnosis
hordeolum.(3)
DAFTAR PUSTAKA