PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik penyakit yang menular maupun tidak menular. Penyakit Tidak Menular (PTM)
merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang. PTM
Indonesia, 2016). Terdapat empat jenis PTM utama menurut WHO (Badan
penyakit pernafasan kronis seperti asma dan penyakit paru obstruksi kronis.
Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Data
dari studi global menunjukkan bahwa jumlah penderita Diabetes Mellitus pada
tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang. Jika tidak ada tindakan yang dilakukan,
jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030 (IDF,
183 juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. sebesar 80% orang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang berada pada urutan ketiga
glukosa darah (Smelltzer & Bare, 2002). Diabetes Mellitus adalah penyakit
metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
karena adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Penyakit ini
Diabetes Mellitus Tipe II, Diabetes Mellitus Tipe Gestasional, dan Diabetes
Mellitus Tipe lainnya. Jenis Diabetes Mellitus yang paling banyak diderita adalah
Diabetes Mellitus Tipe 2. Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah penyakit
gangguan metabolic yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan
sekresi insulin oleh sel beta pankreas dana tau gangguan fungsi insulin (resistensi
dengan 0,7% kasus, dan di Bali sebanyak 1,3% kasus. Prevalensi diabetes mellitus
di Indonesia (7,0%) pada urutan ke-9 pada tahun 2010. Total populasi yang didapat
tersebut ada 58,7 juta jiwa (7,6%) pasien DM Tipe II. Jumlah tersebut diperkirakan
akan terus meningkat pada tahun 2030, yaitu dari total populasi pada rentang usia
20-79 tahun sebanyak 1,2 miliar dan terdapat 101 juta (9,1%) klien dengan DM tipe
penyakit terbanyak. Berdasarkan data yang diperoleh dari UPT Kesmas I Sukawati
Gianyar bahwa penyakit Diabetes Mellitus yaitu pada Diabetes Mellitus Tipe II
juga termasuk dalam sepuluh besar penyakit terbanyak pada tahun 2017 dengan
jumlah kasus 1016 kasus. Diabetes Melitus Tipe 2 termasuk dalam delapan besar
dari sepuluh penyakit terbanyak di UPT Kesmas I Sukawati dan lebih banyak
terdapat pada penderita laki – lakidengan jumlah kasus 554 kasus. Data penyakit
Diabetes Mellitus Tipe II yang didapat pada bulan Juli tahun 2018 yaitu sejumlah
manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar, maka sangat
2010). Peningkatan diabetes seiring dengan umur, khususnya pada usia lebih dari
sehingga kadar gula dalam darah akan berkurang. Pada orang yang jarang
berolahraga, zat makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak dibakar tetapi ditimbun
dalam tubuh sebagai lemak dan gula. Jika insulin tidak mencukupi untuk mengubah
dengan kejadian DM Tipe II. Orang dengan kolesterol tinggi memiliki resiko 13,45
(Andi dkk, 2007). Kadar kolesterol yang tinggi berisiko terhadap penyakit DM Tipe
2. Kadar kolesterol tinggi menyebabkan meningkatnya asam lemak bebas sehingga
terjadi lipotoksisity. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel beta
Perkeni (1998) perencanaa makan merupakan kunci pengendalian kadar gula darah
pada penderita diabetes mellitus. Upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan
jangka pendek yang bertujuan untuk menghilangkan keluhan dan tanda DM,
yaitu edukasi diabetes mellitus, terapi gizi, aktivitas gerak dan pemberian insulin.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus
Sukawati.
2. Tujuan Khusus
Sukawati.
Sukawati.
Sukawati.
Adapun manfaat dari penelitian ini, diharapkan dapat ditinjau dari dua aspek
1. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat
Asuhan Keperawatan.
b. Bagi peneliti
spiritual.
2. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu dasar untuk
Peningkatan Nutrisi.