Anda di halaman 1dari 2

SOAL PRE TEST

BAB FISIKA INTI

1. [UN 2009] Pernyataan yang terkait dengan penerapan radioisotop dalam bidang hidrologi :
(1) Mengukur tinggi permukaan cairan dalam wadah tertutup
(2) Mengukur endapan lumpur di pelabuhan
(3) Menentukan letak kebocoran bendungan
(4) Menentukan penyempitan pada pembuluh darah
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (1) dan (4)
E. (2) dan (3)

2. Partikel raidioaktif X meluruh menurut oersamaan berikut :


𝑠 𝑄 𝑈
𝑅𝑋 → 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝛽 → 𝑃𝑌 → 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝛼 → 𝑇𝑍
Pernyataan yang benar adalah ....
(1) 𝑈 = 𝑆 − 4
(2) 𝑆 − 𝑃 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑒𝑢𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑌
(3) 𝑃 − 2 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑍
(4) 𝑇 = 𝑅 − 2

A. Jika pernyataan 1, 2, dan 3 benar


B. Jika pernyataan 1 dan 3 benar
C. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
D. Jika pernyataan 4 benar
E. Jika semua pernyataan benar

3. Inti atom yang mempunyai komposisi jumlah proton dan neutron yang sudah seimbang dapat
dikatakan stabil
SEBAB
Bila ketidakstabilan inti disebabkan karena jumlah proton dan neutronnya yang tidak seimbang,
maka inti tersebut akan berubah dengan memancarkan radiasi.

A. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukan hubungan sebab
akibat
B. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukan hubungan
sebab akibat
C. Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah
D. Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar
E. Jika PERNYATAAN dan ALASAN, keduanya salah

PEMBAHASAN

1. Jawaban : E
Pernyataan selain 2 dan 3 merupakan penerapan radioisotop dalam bidang kesehatan
2. Jawaban : A
Proses peluruhan di atas dapat ditulis menjadi :
𝑠 0 𝑄
𝑅𝑋 → −1𝛽 + 𝑃𝑌
𝑄 4 𝑈
𝑃𝑌 → 2𝐻𝑒 + 𝑇𝑍

Berdasarkan hukum kekekalan nomor massa dan nomor atom :


𝑆=𝑄
𝑄 =𝑈+4
𝑈 =𝑄−4
𝑈 =𝑆−4

Karena 𝑆 = 𝑄, maka:
𝑆−𝑃 =𝑄−𝑃
𝑄 − 𝑃 adalah jumlah neutron pada 𝑌

Dari Proses kedua


𝑃 =𝑇−2
𝑇 =𝑃−2
𝑇 merupakan nomor atom 𝑍 berarti 𝑃 − 2 merupakan jumlah proton 𝑍

Dari proses pertama :


𝑅 =𝑃−1
𝑃 =𝑅−1

Dari Proses kedua :


𝑃 =𝑇+2
𝑅+1=𝑇+2
𝑇 =𝑅+1−2
𝑇 =𝑅−1

Jadi, opsi yang benar adalah 1, 2, dan 3

3. Jawaban : B
Kedua pernyataan tersebut benar tetapi tidak menunjukkan sebab dan akibat
Komposisi jumlah proton dan neutron di dalam inti atom sangat mempengaruhi kestabilan inti
atom tersebut. Inti atom dikatakan stabil bila komposisi jumlah proton dan neutronnya sudah
”seimbang” serta tingkat energinya sudah berada pada keadaan dasar. Jumlah proton dan
neutron maupun tingkat energi dari inti-inti yang stabil tidak akan mengalami perubahan selama
tidak ada gangguan dari luar. Sebaliknya, inti atom dikatakan tidak stabil bila komposisi jumlah
proton dan neutronnya “tidak seimbang” atau tingkat energinya tidak berada pada keadaan
dasar. Perlu dicatat bahwa komposisi proton dan neutron yang “seimbang” atau “tidak
seimbang” di atas tidak berarti mempunyai jumlah yang sama ataupun tidak sama. Setiap inti
atom mempunyai “kesetimbangan” yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai