Anda di halaman 1dari 2

Etiopatgen

Etiologi

Etiologi sindronm stevens-johnson bersifat multifaktorial, sedangkan etiologi pasti belum di


ketahui. Faktor yang di duga kuat sebagai etiloginya dalah reaksi alergi oabt secara sistemik,
infeksi, bakteri, jamur, virus, protozoa, neoplasma, reaksi pascavaksinasi, terapi radiologis,
alergi makanan, bahan-bahan kimia dan penyakit kolagen (Ramyanti, 2011)

Menurut darmawan (2014), penyakit ini disebabkan reaksi hipersensitif (alergi), terhadap obat,
infeksi HIV, penyakit jaringan ikat dan kanker merupakan faktor resikopenyakit ini. Beberapa
kasus berhubungan dengan infeksi Mycoplasma pneumonia, kaus lainnya idopatik atau tidak
di ketahui penyebabnya

Berikut adalah etiologi sindronm stevens-johnson menurut (Parillo, 2010) :

1. Obat-obatan dan keganasamerupakapenyebab utama pada pasien dewasa dan


usialanjut. Hampir semua kasus SSJ disebabkan oleh reaksi toksik terhadap obat,
terutama antibiotik (misalnya obat ssulfa dan penisilin), anti kejang (mis. Fenitoin) dan
obat nyeri, termasuk yang di jual tanpa resesp. Terkait HIV, alasan ssj yang paling
umum adalah nevirapine (hingga 1,5 persen penggunanya) dan kontrimoksazol (jarang)
2. Kasus pediatrik lebih banyak berhungan dengan infeksi dari pada keganasan atau
reaksiobat. Jarang pada anak usia 3 tahun atau di bawahnya, karena imunitas belum
berkembang sepeuhnya.
3. NSAID oksikam dan sulfonamid merupakan penyebab utama di negara-negara barat.
Di Asia timur allpurinol merupakan penyebab utama
4. Empat kategori etiologi adalah infeksi, reaksi obat,keganasan dan idiopatik

Patogenesis

Patogeesisyabelum jelas, di perkirakan karena reaksi obat tipe III dan IV. Reaksi tipe III terjadi
akibat terbentuknya kompleksantigen-antibodi yang membentuk mikropresitipasi sehigga
terjadi aktivasi sistem komplemen. Akibatnya terjadi akumulasi neotrofil yang kemidian
melepaskan lisozim dan menyebabkan kerusakan jaringan pada organ sasaran. Reaksi tipe IV
terjadi akibat limfosit T yang tersentisasi berkontak kembali denagan antigen yang sama,
kemudian limfokin di lepaskan sehingga terjadi reaksi radang (Muttaqin & Sari, 2013)

Dapus
Darmawan, H.(2014). Sindrom Stevens-Johnson Diduga Akibat Siprofloksasin. CDK-
217/Vol. 41 No.6, 332-435

Muttaqi, A., & Sari,K. (2013). aSUHAKeperawatan Gngguan Sistem Intergumen. Jakarta:
Salemba Medika

Parillo, S.J. (2010). Sindrom Stevens-Johnson. Contributor Information And Disclosures

Ramyanti, S. (2011). Manifestasi Oral dan Penatalaksanaan pada Pasien Sindrom Stevens-
Johnson. Majalah Kedokteran Andalas No. 2 Vo.35, 91-97.

Anda mungkin juga menyukai