MANAJEMEN INVESTASI
DAN PASAR MODAL
(REKSA DANA)
Dosen Pengampu:
Kharunnisa Herahap, M.Si
Disusun oleh:
Sischa Ramadani (7173520060)
Sri Wahyuni (7173520062)
Trio Oka Sihombing (7173520062)
Windy Juliati Sihombing (7173520066)
Jurusan Akuntansi - C
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
T.A 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat dan
karunia yang dilimpahkannya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Adapun yang menjadi judul tugas kami adalah “CBR Mengenai Materi Reksa Dana”.
Tujuan kami untuk menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dosen kami
“Khairunnisa Harahap, SE, M.Si dalam mata kuliah “MANAJEMEN INVESTASI DAN
PASAR MODAL
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan CBR ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
A. Kelebihan .............................................................................................................
A. Kekurangan ..........................................................................................................
B. Pembanding ..........................................................................................................
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................................
B. Kesimpulan ..........................................................................................................
C. Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keberadaan Reksa Dana di Indonesia dapat dikatakan telah dimulai pada saat
diaktifkannya kembali pasar modal di Indonesia. Pada saat itu penerbitan Reksa Dana
dilakukan oleh persero (BUMN) yang didirikan khusus untuk menunjang kegiatan pasar
modal Indonesia, sekalipun pada saat itu belum ada pengaturan khusus mengenai Reksa
Dana. Istilah Reksa Dana lebih dikenal pada tahun 1990 dengan diizinkannya pelaku pasar
modal untuk menerbitkan Reksa Dana melalui Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar
Modal. Keberadaan Reksa Dana di Indonesia dapat dikatakan telah dimulai pada saat
diaktifkannya kembali pasar modal di Indonesia. Pada saat itu penerbitan Reksa Dana
dilakukan oleh persero (BUMN) yang didirikan khusus untuk menunjang kegiatan pasar
modal Indonesia, sekalipun pada saat itu belum ada pengaturan khusus mengenai Reksa
Dana. Istilah Reksa Dana lebih dikenal pada tahun 1990 dengan diizinkannya pelaku pasar
modal untuk menerbitkan Reksa Dana melalui Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar
Modal.
Pada tahun 1929 sewaktu bursa saham jatuh maka pertumbuhan industri reksadana ini
menjadi melambat. Menanggapi jatuhnya bursa maka Kongres Amerika mengeluarkan
Undang-undang Surat Berharga 1933 (Securities Act of 1933) dan Undang-undang Bursa
Saham 1934 (Securities Exchange Act of 1934).
Berdasarkan peraturan tersebut maka reksadana wajib didaftarkan pada Securities and
Exchange Commission atau biasa disebut SEC yaitu sebuah komisi di Amerika yang
menangani perdagangan surat berharga dan pasar modal. Selain itu pula, penerbit reksadana
wajib untuk menyediakan prospektus yang memuat informasi guna keterbukaan informasi
reksadana, juga termasuk surat berharga yang menjadi objek kelolaan, informasi mengenai
manajer investasi yang menerbitkan reksadana.
MANFAAT
1. Agar penulis dapat mengetahui perbedaan yang dimiliki setiap buku yang sedang
dipelajari. Selain itu penulis juga bisa mengkaji dan mengamati tentang apa yang
membuat penjelasan pada setiap buku itu berbeda meskipun sebenarnya tujuannya itu
sama saja.
2. Selain itu penulisan artikel ini juga bermanfaat untuk penulis agar penulis bisa melatih
kemampuan dalam mengamati dan memahami mengenai perbedaan, kekurangan, dan
kelebihan setiap buku yang sedang diteliti
3. Dan artikel ini juga bermanfaat sebagai latihan untuk para penulis dalam membuat
laporan hasil penelitian.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang membedakan penjelasan dalam setiap buku yang
khususnya pembahasan bab 20 mengenai reksa dan.
2. Agar penulis dan pembaca mengetahui bagaimana cara membandingkan setiap
bukuyang berbeda meskipun pembahasannya sama.
3. Tujuan utama dari penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas Critikal Book
Report dalam mata kuliah Manajemen Investasi Dan Pasar Modal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Buku
Buku Utama
Penerbit : Erlangga
Edisi :2
ISBN :978-602-298-012-4
Buku Pembanding
Edisi :
ISBN :978-979-756-926-6
B. Ringkasan Buku
Buku utama
DEFINISI
Definisi manajer investasi menurut UUPM Nomor 8 Tahun 1995 adalah pihak yang
kegiatannya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
bank yang melakukan kegiatan sendiri usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. sementara itu,Reksadana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan
untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi.
manajer investasi wajib menghitung nilai pasar wajar effect dalam portofolio setiap hari
bursa besar berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Manajer investasi melalui
bank kustodian wajib menghitung nilai aktiva bersih dan mengumumkannya. Berikut ini
merupakan gambaran singkat mengenai reksa dana:
Bank kustodian sebagai tempat penyimpanan harta reksa dana, dilarang terafiliasi dengan
manajer investasi dan merupakan salah satu fungsi yang ada di bank umum. Bank umum
yang melakukan praktik sebagai bank kustodian wajib mendapatkan persetujuan dari
Bapepam. yang dimaksud dengan terafiliasi disini adalah adanya hubungan istimewa seperti
yang dimaksud dalam pasal 1 undang-undang pasar modal No 8 tahun 1995.
Mekanisme Perdagangan
kontrak investasi kolektif dapat dibeli dari dari dan dijual kembali kepada manajer
investasi, bank kustodian, atau agen penjual, dan termasuk sebagai open-and fund.
Mekanisme perdagangan reksa dana yang bersifat open and find adalah sebagai berikut :
Pada hari pertama penawaran umum, unit penyertaan ditawarkan sebesar harga nominal,
yaitu Rp Rp1.000 per unit penyertaan, sesuai dengan peraturan dari Bapepam. pada hari-hari
berikutnya harga per unit penyertaan sudah berubah sesuai dengan perhitungan nilai aktiva
bersih pada hari bersangkutan. Nilai aktiva bersih untuk open and fund wajib diterbitkan
setiap hari. Manajer investasi wajib menerbitkan nilai aktiva bersih, di samping pak dapat
menugaskan kepada bank kustodian untuk menerbitkan nilai aktiva bersih secara harian.
Investor yang membeli atau menjual unit penyertaan sebelum jam 13.00 dapat memperoleh
harga nilai aktiva bersih hari ini, sedangkan setelah jam 13.00 akan mendapatkan harga nilai
aktiva bersih dari bursa berikutnya.
nilai wajar merupakan nilai pasar dari instrumen investasi keuangan berupa saham,
obligasi, Surat berharga pasar uang, serta deposito ditambah deviden saham dan kupon
obligasi kemudian dikurangi biaya operasional reksa dana. Biaya operasional reksa dana
mencangkup biaya manajer investasi, biaya bank kustodian, dan rupa-rupa biaya reksa dana
lainnya. nilai aktiva bersih dihitung menggunakan rumus berikut ini:
Mutual fund dapat dibeli dari dan dijual kembali kepada manajer investasi. Terdapat dua
macam harga beli dan harga jual mutual fund, yaitu : sama dengan NAB; dan tidak sama
dengan NAB.
No-load Fund
Apabila harga beli atau harga jual dibayar sebesar NAB, berarti harga tersebut tidak
dibebani biaya beli atau jual. Istilah lain untuk mutual fund yang harga beli dan harga jualnya
sama dengan NAB No-load Fund.
Load Fund
Apabila harga beli dan harga jual dibebani dengan front-and load dan back and load,
berarti harga belinya berada di atas NAB dan harga jualnya di bawah NAB. Mutual fund jenis
ini disebut load Fund . Front and load dapat mencapai antara 0,5% sampai dengan 2% dari
NAB.
Jika Reksadana bersifat Open end, investor dapat menjual kembali unit penyertaan
kepada manajer investasi, bank kustodian, apa melalui agen penjual yang ditunjuk oleh
manajer investasi. Hal ini berarti total aktiva bersih reksa dana open and selalu berubah-ubah
setiap hari. apabila suatu ketika Para investor berbondong-bondong menjual kembali
Reksadana sehingga manajer investasi mengalami kesulitan keuangan, maka manajer
investasi berhak mengatur jadwal Redemption. Selambat-lambatnya 7 hari bursa sejak
diminta ke penjualan kembali itu harus diselesaikan.
1. membeli efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses lewat media massa
atau fasilitas internet.
2. Membeli efek luar negeri melebihi 15% dari NAB reksa dana.
3. Membeli efek 1 emiten melebihi 5% dari modal disetor emiten.
4. membeli efek 1emiten melebihi 10% dari nilai aktiva bersih reksa dana pada saat
pembelian. Pembatasan ini tidak termasuk sertifikat Bank Indonesia.
5. menjual unit penyertaan kepada setiap pemodal melebihi 2% dari jumlah unit
penyertaan, kecuali bagi manajer investasi yang bersangkutan.
6. Membeli efek beragun aset lebih dari 10% NAB, dengan catatan setiap efek beragun
aset tidak melebihi 5% dari NAB.
7. Membeli efek beragun aset yang tidak tercatat di Bursa Efek.
8. Menempatkan dana investasi dalam kas atau setara kas kurang dari 2% NAB.
9. Membeli efek yang tidak melalui penawaran umum, kecuali efek pasar uang.
10. Melakukan short sale and margin trading.
11. Melakukan emisi obligasi dan sekuritas kredit.
12. Terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman,kecuali pinjaman jangka pendek yang
berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut melebihi 10% dari
nilai portofolio reksa dana pada saat pembelian.
13. Membeli efek IPO padahal manajer investasi adalah penjamin emisi dari efek
dimaksud.
14. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan manajer investasi atau
pihak afiliasinya.
15. membeli efek yang diterbitkan oleh pihak terafiliasi lebih dari 20% dari NAB (kecuali
hubungan terafiliasi karena penyertaan modal pemerintah).
Kewajiban bank kustodian
1. memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian sehubungan dengan kekayaan reksa
dana.
2. Menghitung nilai aktiva bersih dari unit penyertaan setiap hari.
3. membayar biaya biaya yang berkaitan dengan reksa dana atas perintah manajer
investasi.
4. Menyimpan catatan secara terpisah yang menunjukkan semua perubahan dalam unit
penyertaan, jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh setiap pemegang unit
penyertaan, dan nama, kewarganegaraan, alamat, serta identitas lain dari para
pemegang unit penyertaan.
5. Mengurus penerbitan dan penebusan dari unit penyertaan sesuai dengan kontrak.
6. memastikan bahwa unit penyertaan diterbitkan hanya atas penerimaan dana dari calon
pemegang unit penyertaan.
7. menolak instruksi manajer investasi apabila melanggar undang-undang pasar modal
atau KIK.
Reksa Dana
Biaya yang menjadi beban manajer investasi
1. Biaya persiapan
2. Biaya administrasi
3. Biaya pemasaran
4. Biaya pencetakan prospektus
5. Biaya distribusi prospektus pertama kali
Biaya yang menjadi beban portofolio reksa dana
Reksa dana KIK menginvestasikan dananya melalui pembelian dan penjualan : (1) efek
yang diterbitkan lewat penawaran umum, dan (2) instrumen pasar uang yang jatuh tempo
kurang dari 1 tahun. Komposisi portofolio antara saham, obligasi, dan instrumen pasar yang
tercermin dari berbagai jenis reksa dana yaitu : (1) reksa dana pasar uang ;(2) reksa dana
pendapatan tetap; (3) reksa dana saham ; dan (4) reksa dana campuran.
Risk taker
Tipe investor ini adalah investor yang berani mengambil resiko, yaitu jika ingin
untung besar harus berani mengambil resiko yang besar juga.
Risk averter
tipe investor risk averter adalah investor yang takut merugi yang berasal dari
karyawan menengah ke bawah, pegawai negeri menengah ke atas, dan masyarakat
menengah ke bawah.
Moderate Investor
Tipe ini menghendaki keuntungan yang sedang dengan risiko moderat, yaitu
keuntungan diatas obligasi tetapi aman.
Pengaruh Siklus Ekonomi
Pada tahun 1998 terjadi Resesi ekonomi dan di tahun 1999 sampai 2002 Indonesia
mengalami depresi ekonomi. Setelah tahun 2002, mulai terlihat tanda-tanda awal (Leading
induktor) ke arah recovery (bullish market), yang tercermin dari keadaan yang dapat diamati
berikut ini :
Buku Pembanding
Pada Reksa dana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkan pada surat
berharga dan merealisasikan keuntungan maupun kerugian dan menerima dividen atau bunga
yang dibukukannya ke dalam “Nilai Aktiva Bersih”(NAB) Reksa dana tersebut. Kekayaan
Reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank
custodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi dimana bank custodian inilah yang
akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administrator.
Reksa Dana di Indonesia mulai muncul sekitar tahun 1970-an yaitu sejak PT. Danareksa
didirikan pada tahun 1977 bersamaan dibuka kembali di bidang instrument Bursa Efek
Jakarta. Tujuan didirikan pt. Danareksa adalah untuk meramaikan dan mengembangkan
bidang instrument pasar modal serta memacu perkembagan Reksa Dana di Indonesia.
Proses investasi oleh para investor ke dalam berbagaimana diversifikasi instrument keuagan
dikelompokkan ke dalam dua cara, yaitu :
Berdasarkan sifat proses jual-beli saham, maka reksadan yang berbentuk perseroan ini dapat
dibedakan ada 2 jenis yaitu :
A. Reksadana Terbuka (open-end investmen company)
Reksadana terbuka dapat berbentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif (KK).
Reksadana terbuka besedia membuka kembali unit penyertaan sesuai dengan nilai aktiva
bersih pada saat itu. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana terbuka adalah harga beli dan
harga jual sekaligus harga jual bagi investor unit penyertaan reksadana terbuka tidak
dicatatkan pada bursa efekk sebagaimana halnya dengan reksadana tertutup, karena pada
prinsipnya investor dapat mennjual atau membeli langsung unit ppenyertaan pada yang
bersangkutan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Merupakan perseroan terbatas yang didirikan degan tujuan usaha adalah reksadana dan
mendapat izin dari Bapepam. Saham reksana tertutup harus diterbitkan dengan niai nominal.
Proses jual beli saham dapat dilakukan di over- the counter market (OTC) atau bursa efek.
Sehigga transaksi aham reksadan tertutup ini sama dengan saham perusahaan public lainnya.
NAV dari saham reksadana ini dihitung paling lambat sedikit seminggu sekali.
G. Unit Penyertaan
UP = Investment
NAV (1+FEE)
Dimana :
Formula sebagaiman tersebut diatas, mengandung makna investment merupakan dana yang
akan di invvestasikan pada reksadana. Fee merupakan biaya transaksi , yang mana pada
penawara umum biasanya dibebaskan, baru se`telah penawaran umum dikenakan biaya
transaksi antara lain 0%-2% dari niai uang yang diinvestasikan. NAV adalah Nett Asset
Value yang dihitung setiap akhir hari bursa.
H. Redeption (Penebusan)
Redeption adalah penjualan atas reksadana. Hal ini terjadi manakala investor ingin
memegang reksadan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) ingin menjual kepemilikan penyertaan
dalam reksadan tersebut dapat menjual kepada Manajer Investasi (MI) .
Untuk menghitung besar dana yag diterima dari penjualan penyertaan, digunakan rumus
berikut:
Dimana :
1. Growth Funds
2. Income Funds
3. Safety Funds
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan
Buku Utama
Buku Pembanding
B. Kekurangan
Buku Utama
Buku Pembanding
C. Perbandingan
1. Mengenai pengertian dan definisi reksa dana buku utama dan buku pembanding sudah
menjelaskannya hanya saja buku pembanding lebih mendalam dibandingkan dengan
buku utama.
2. Dalam buku utama dan buku pembanding sama-sama ada menampilkan Bagan yang
mengenai keterkaitan reksa dana. Namun, buku utama memiliki penjelsan lebih detail
menegenai bagan yang dipaparkan dibandingkan dengan buku pembanding.
3. Sama halnya megenai bagan, penjelasan tentang NAB, buku utama dan buku
pembanding sama-sama membahasnya. Namun buku utama lebih menjelaskan lebih
lengkap dan jelas, karena buku utama memberi pembahasan khusus dengan memberi
judul besan mengenai NAB (Nilai Aktiva Bersih).
4. Buku utama membahas mengenai bank Kustodian, sedangkan buku pembanding tidak
terlalu membahasnya.
5. Mengenai rumus dan contoh soal, menurut kelompok kami buku pembanding lebih
banyak memuat contoh soal dan rumusnya dibandingkan dengan buku pembanding.
Karena pada buku utama hanya memaparkan satu sampai dua rumus saja seperti pada
hal 416 buku utama. Sedangkan pada buku pembanding, contoh soal dan rumusnya
lebih banyak.
6. Mengenai pembahasan sejarahnya reksa dana, menurut kelompok kami buku
pembanding lebih mamaparkan dan menjelaskan lebih mengenai materi sejarah
tersebut, sedangkan dalam buku utama dapat dikatakan tidak ada membahas materi
sejarahnya reksa dana.
7. Selain itu dalam buku utama juga tidak terlalu menjelaskan secara mendetail
mengenai perbedaan reksa dana terbuka dan reksa dana tertutup seperti yang
dijelaskan pada buku pembandinga.
8. Di buku pembanding dan buku utama sama-sama membahas mengenai Uni
Penyertaan (UP), hanya saja ada perbedaan dalam memaparkan materinya yaitu, buku
utama membahas materi UP, namun penjelasan UPpada buku utama digabungkan
pada penjelasan NAB. Sedangkan dalam buku pembanding penjelasan mengenai UP
dipisahkan dalam artian dijadikan point penjelasan berbeda.
9. Selanjutnya mengenai pembabahasan mengenai jenis-jenis reksa dana. Pada buku
utama dan buku pembanding sudah membahas materinya namun yang
membedakannya adalah buku utama menjelaskan secara langsung tanpa dipisah pisah
lagi, sedangkan pada buku pembanding penjelasannya dipisah lagi. Seperti contoh
pemisahaan yaitu, dibedakan secara hukum, portopolio, dan tujuan investasinya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk
berinvestasi dalam investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan
reksadana. Reksadana memiliki andil yang amat besar dalam perekonomian nasional karena
dapat memobilisasi dana untuk pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan
nasional, baik BUMN maupun swasta. Reksadana sebagai alternatif investasi adalah upaya
lembaga keuangan non perbankan yang bertujuan membantu masyarakat untuk melakukan
penjagaan atau perencanaan investasi keuangan untuk jangka waktu kedepan sebagai bentuk
alfernatif berinvestasi. Reksadana merupakan salah satu bentuk dari perusahaan investasi
(investment company). Prinsip investasi pada reksadana adalah melakukan investasi yang
menyebar pada sekian alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal
B. Saran
kedua buku tersebut menurut kelompok kami sudah sangat bagus, dan bisa digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Namun kelompok kami ingin sedikit memberi saran pada setiap
penulis buku agar selalu memperhatikan kualitas pembahasan materi. yang dalam artian,
dalam proses pembuatan buku sang penulis kami harapkan untuk melihat buku buku lain agar
bisa mengetahui apa yang kurang dalam buku orang lain, sehingga dalam buku buatannya
sendiri tidak kalah saing atau kekurangan penjelasan materi-materi yang paling pentingnya.
Selain itu sebaiknya dalam kedua buku tersebut penulis mencantumkan Teori dengan lengkap
terlebih dahulu sebelum membahas soal - soal, sehingga dapat memudahkan para pembaca
untuk menjawab soal. Memberikan contoh soal yang mudah dipahami dan detail beserta
pembahasannya. Alangkah lebih baiknya apabila buku utama tersebut menerapkan contoh-
contoh peristiwa (studi kasus) sehingga dapat menerapkan secara langsung contoh peristiwa,
dan kedua buku tersebut lebih memilih kata-kata yang mudah dipahami bagi pembaca.
Penulis buku dapat lebih memperhatikan dalam penerapan tulisan sehingga tidak terdapat
kata-kata yang berulang-ulang dan menggunakan istilah yang mudah dipahami bagi
pembaca. dan yang terahir kami harapkan agar kedua buku ini terus berkembang menjadi
lebih baik lagi kedepannya seiring dengan berjalannya zama.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Samsul, Mohamad, Msi., Ak. 2015. Pasar Modal & Manajemen Portofolio, Edisi
2. Jakarta: Erlangga; Dr. Hadi, Nor, SE., Msi, Akt. Pasar Modal, Edisi Pertama.
Yogyakarta: GRAHA ILMU