PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain lingkungan, perilaku,
keturunan dan pelayanan kesehatan. Adanya tantangan global dan regional, perkembangan
ilmu dan teknologi yang pesat, telah dirumuskan paradigma dalam bidang kesehatan yakni
paradigma sehat. Untuk mewujudkan paradigma sehat ditetapkan visi pembangunan
kesehatan nasional : “ Indonesia sehat ” yang merupakan arah dan tujuan dari serangkaian
upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan misi
pembangunan kesehatan antara lain memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu, merata dan terjangkau.
Salah satu program prioritas untuk mencapai “ Indonesia Sehat “ adalah Program
Perbaikan Gizi, Program Perbaikan Gizi dilakukan melalui 2 (dua) pendekatan yaitu pertama
perbaikan gizi yang dilakukan terhadap individu atau masyarakat yang tinggal didalam
keluarga. Kedua, perbaikan gizi yang dilakukan terhadap individu yang karena satu dan lain
hal berada di suatu institusi. Pendekatan yang pertama ini dikenal sebagai Usaha Perbaikan
Gizi Keluarga ( UPGK ). Melalui program tersebut masyarakat telah dilibatkan secara aktif
untuk pengenalan keadaan kesehatan dan gizi melalui pemantauan pertumbuhan anak dengan
kegiatan penimbangan bulanan, pemberian suplementasi zat gizi, pemberian makanan
tambahan, pemanfaatan pekarangan, dan berbagai kegiatan penyuluhan gizi lainnya.
Namun demikian dalam perkembangan pelaksanaan UPGK selama ini masih ditemui
berbagai kendala, seperti masih rendahnya peran serta masyarakat, terbatasnya sarana
pembinaan dan bimbingan teknis dari petugas, tingginya beban kerja petugas pembina karena
tidak seimbangnya jumlah tenaga dengan beban tugas yang harus dikerjakan. Semua ini
mengakibatkan kualitas kegiatan UPGK belum seperti yang diharapkan.
Sehubungan dengan hal diatas, maka perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan
kegiatan Program Gizi di wilayah Kecamatan Cilandak. Agar kualitas kegiatan program Gizi
sesuai dengan yang diharapkan.
B. TUJUAN
Umum : Menurunkan prevalensi masalah gizi makro dan gizi mikro utamanya masalah
Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi (AGB), Kurang Vitamin A
(KVA) dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) terutama di daerah
kumuh perkotaan dan kelompok keluarga berpenghasilan rendah.
Khusus :
- Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga menuju gizi seimbang.
- Meningkatnya peran serta masyarakat dan sektor terkait.
C. SASARAN
Sasaran dari Kegiatan Pembinaan kegiatan Program Gizi adalah Kepala Puskesmas
Kelurahan, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Kelurahan, Petugas Gizi Puskesmas
Kelurahan, Kader posyandu, Tokoh Masyarakat, dan warga.
F. METODE PELAKSANAAN :
- Pemberian makanan pendamping ASI untuk baduta gakin
- Pemberian PMT pemulihan untuk balita gizi buruk/kurang
- Pemberian makanan untuk Ibu hamil KEK atau anemia
I. Jadwal Kegiatan :
Rencana kegiatan pembinaan Program Gizi tahun anggaran 2015, mulai
dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2015. Adapun
jadwal kegiatan sebagai berikut : (Dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi
yang ada)
NO URAIAN BULAN PELAKSANAAN TEMPAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Persiapan
B Pelaksanaan
Kegiatan
C Evaluasi
J. PEMBIAYAAN
Kegiatan pembinaan Program Gizi Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan dibebankan
pada APBD provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam DPA-SKPD tahun 2015. Adapun rincian
kegiatan pembinaan Program Gizi, sebagai berikut :
NO KODE REKENING URAIAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH
KEGIA SAT (Rp)
TAN UAN
(Rp)
A PERSIAPAN
B PELAKSANAAN KEGIATAN
TOTAL 175.720.050
K. KEPANITIAAN/PENYELENGGARA :
Penanggang Jawab : dr. LUIGI
Ketua : dr Titta Gusni Salim
Koordinator : dr Putri Atmayanti
Bendahara : Titiek Widiyanti
Anggota : Rohaini
Wulida Awalia
Mardiana Hutabarat
Muthia Kumala
Liss Elisabeth
Tri Juwita
Dewi Mardalena