HORIYEH 29 TAHUN
KU : Leher bengkak
KT : sesak nafas, kaki bengkak, lemas, mata kunang-kunang, mudah lelah, suaranya serak
RPS : pasien mengeluhkan lehernya bengkak yang semakin hari semakin membesar. Setiap
malam dada pasien berdebar-debar sampai menjalar ke lehernya. Pada hari minggu pasien
sesak nafas yang dirasakan seperti tertindih benda yang sangat berat dan sampai menembus
ke punggung. Pasien juga mengaku bahwa biasanya kalau kecapekan sesak, tetapi kalau
sudah dipake untuk istirahat membaik. Pasien tidur dengan menggunakan 3 bantal. Sejak
hari minggu pasien mengeluh kepalanya nyut-nyutan dan tidak bisa tidur karena sesaknya,
pada saat diperiksakan ke dokter tekanan darahnya 200. Pasien mengatakan bahwa dia tidak
ada nafsu untuk makan, sampai berat badannya turun 5kg. Pasien juga mengeluhkan bahwa
dia sering demam dan biasanya kalau demam selalu disertai dengan mimisan.
TD = 120/80; RR = 23; PR = 66; T = 36,5oC
Anemis +
Hasil lab
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Bilirubin direk 0,36 mg/dL 0 – 0,2
Albumin 3,1 3,4 – 4,8
TSHS 0,07 uIu/mL 0,250 – 5,000
T4 24,12 pmol/L 9,0 – 20,0
Hb 10,2 g/dL 11,7 – 15,5
HCt 32,3 35,0 – 47,0
Eosinofil 6,9 2,0 – 4,0
MCV 75,8 81,0 – 96,0
MCH 23,9 27,0 – 36,0
RDW-CV 15,3 10,0 – 15,0
BUN 42 7 – 22
Kreatinin 3,7 0,6 – 1,3
Hasil USG Tiroid : struma dengan ecoparenchym hiperecoic inhomogen
Kesan = benign lession thyroid bilateral
Foto thorax : sinus costophrenicus terselubung kanan & kiri
Kesan = efusi pleura bilateral, cor prominen
Temporary Problem List Permanent Problem List Assesment
Sesak nafas seperti tertindih Decom Cordis Decom cordis
benda berat CKD stade III
Sesak menembus punggung Anemia hipokrom,mikrositer
Sesak muncul disaat Hipertiroid
kecapekan, tetapi disaat
dipakai untuk istirahat
membaik
Tidak bisa tidur karena sesak