Anda di halaman 1dari 12

KONSELING PASIEN RAWAT JALAN

“ “
1.1. ANEMNESIS
1.1.1. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Status Perkawinan
Agama
No RM
Tanggal Kasus 28 maret 2019
Aktivitas
Tempat Perawatan Poli …….
Diagnose Medis
Alasan masuk RS

1.1.2. SKRINING GIZI

A. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama


3 bulan terakhir berkaitan dengan penurunan
nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan
mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
B. Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir
0 = penurunan berat badan >3kg (6 lbs)
1 = penurunan berat badan tidak diketahui
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg
(2,2 dan 6,6 lbs)
3 = tidak terjadi penurunan berat badan
C. Mobilitas(Aktifitas)
0 = hanya di atas kasur atau kursi roda
1 = dapat beranjak dari kursi/kasur, tetapi tidak
mampu beraktivitas normal
2 = mampu beraktivitas normal
D. Menderita penyakit psikologis(kecemasan) atau
penyakit akut (flu/filek yg lama) dalam 3 bulan
terakhir
0 = ya
2 = tidak
E. Masalah neuropsikologis (depresi)
0 = demensia tinkat berat atau depresi
1 = demensia tingkat sedang
2 = tidak ada masalah psikologis

F. Body mass Index (BMI)


0 = BMI < 19
1 = BMI 19 - <21
2 = BMI 21 - <23
3 = BMI ≥ 23
*keterangan
Skor skrining (subtotal maksimal 14 poin)
12 - 14 poin : status gizi normal
8- 11 poin : Beresiko malnutrisi
0 – 7 Poini : Malnutrisi

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil skrining gizi pasien total skor ialah …… sehingga pasien
…………. sehingga perlu adanya intervensi nutrisi oleh ahli gizi.

1.1.3. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT PENYAKIT


a. Keluhan utama :
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
1.1.4. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT GIZI
Tabel Riwayat Gizi
Alergi Makanan Tidak ada ( ) ada ( ) =……………………
Masalah Nyeri ulu hati (-), Mual (-), Muntah (-), Diare
gastrointestinal (-), Konstipasi (+), Anoreksia (-), Perubahan
pengecapan/penciuman (-), kembung (+)
Kesehatan Mulut Sulit menelan ( ), Peradangan ( ), Gigi
Lengkap ( )
Perubahan Berat
badan
Riwayat / pola Makanan Pokok : Nasi
makan
Lauk hewani : daging ayam x/ , cara pemasakan
Telur x/ , cara pemasakan
Daging sapi x/ , cara pemasakan
Ikan x/ , cara pemasakan

Lauk nabati : tempe x/hr, cara pemasakan


Tahu x/hr, cara pemasakan
Sayur :............... x/hr, cara pemasakan
Buah :................x/
Minuman :
Snack :
Elergi :
Favorite :

1.2. ASSESMENT
1.2.1. ANTROPOMETRI
Tanggal 28 Maret 2018
LILA = cm TB = cm
ULNA = cm BB = kg
Kesimpulan
1.2.2. PEMERIKSAAN BIOKOMIA
Data Laboratorium tanggal Maret 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Keterangan
Segmen 51-67 %
Limfosit 20-35 %
LED 1 jam 0-20 Mmul/L
Kolesterol total 150-200 Mg/dl
Ldl Kolesterol <115 Mg/dl

Sumber : data rekam medik, 2019

Kesimpulan :

1.2.3. PEMERIKSAAN FISIK-KLINIS


Tanggal 11 Januari 2018
Keadaan Umum :
1. Fisik : Nyeri dada ( ) , sesak nafas ( ), kembung ( )
2. Klinis :
Pemeriksaan Hasil Batas Satuan Keterangan
Pemeriksaan Normal
TD 120/80 mm/Hg
RR 15 – 24 x/menit
Nadi 60 – 100 x/menit
Suhu 36 – 37 O
C
Sumber : data rekam medik, 2018
Kesimpulan :
1.2.4. HASIL RECALL 24 JAM
Hasil recall 24 jam di rumah
Siang :

Sore :

Pagi :

1.2.5. PERBANDINGAN ASUPAN MAKANAN HASIL RECALL 24 JAM


DENGAN KEBUTUHAN PASIEN
1.2.6. TERAPI MEDIS (OBAT YANG DIBERIKAN DI RUMAH SAKIT)
Jenis Obat/Tindakan Fungsi
1.2.7. DIAGNOSA GIZI

NI.2.1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya nyeri dada, sesak
nafas, dan kembung ditandai dengan kurangnya hasil recall 1 x 24 jam
(asupan energi, protein, lemak dan KH defisit <70%).

1.2.8. INTERVENSI GIZI


1.2.9. PLANNING
A. Terapi Diet : Diet Jantung
B. Bentuk makanan : Biasa
C. Cara pemberian : Oral
D. Tujuan Diet :
1) Mempertahankan status gizi tetap normal
2) Memperbaiki kesehatan pasien dengan memberikan makanan
secukupnya tanpa memperberat kerja jantung
E. MSyarat diet :
1) Energi diberikan cukup, yaitu 2045 kkal agar mencapai berat
badan normal.
2) Protein diberikan cukup, yaitu 0,8 gr/kgBBI dari kebutuhan energi
total sebesar 58 gram.
3) Lemak cukup, yaitu 25% dari kebutuhan energi total sebesar 56,8
gram
4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total sebesar
325,4 gram
5) Vitamin dan mineral cukup.
6) Makanan mudah cerna tidak menimbulkan gas
7) Serat cukup untuk menghindari kontipasi
8) Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam.
9) Porsi kecil tapi sering

1.2.10. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi


A. Kalori Kebutuhan
BEE = 66,5 + (13,7 x BBI) + (5 x TB.) – (6,8 x Usia )

= 66,5 + (13,7 x 58 ) + (5 x 158) – (6,8 x 50)


= 66,5 + 794,6 + 790 – 340

= 1311,1 kkal

TEE = BEE x FA x FS

= 1311,1 x 1,3 x 1,2

= 2045,31 kkal

B. Zat Gizi

Kebutuhan Zat Gizi :

Protein = 0,8 gr/kgBB = 0,8 x 58 = 46,4 gr x 4 = 185,6 kkal


25% 𝑥 2045,31
Lemak = = 56,81 gr x 9 = 511,32 kal
9

𝑇𝐸𝐸−𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛−𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘 2045,31−185,6−511,32
Karbohidrat = = = 337,09 gr
4 4

1.2.11. NUTRITION INTERVENTION PLANNING


A. Tema : Diet Jantung
B. Tujuan :
1. Memperbaiki kesehatan pasien dengan memberikan makanan
secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2. Mempertahankan status gizi dan berat badan pasien tetap dalam
batas normal.
3. Mencegah penimbunan garam atau air
C. Sasaran : Pasien dan Keluarga
D. Waktu : ± 15 menit
E. Tempat : Poli Jantung
F. Metode : Konsultasi dan tanya jawab
G. Alat Bantu : Leaflet Diet jantung
H. Materi :
1) Penjelasan tentang dilakukanya Pemberian diet Jantung
2) Bahan makanan yang dianjurkan dan bahan makanan yang tidak
dianjurkan.
 Bahan makanan yang diperbolehkan dan bahan makanan yang
dihindari:
Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber karbohidrat Beras ditim atau disaring; Makanan yang
roti , mi, kentang, makaroni, mengandung gas atau
biskuit, tepung alkohol, seperti ubi,
beras/tvrigu/sagu aren / sagu singkong, tape singkong
ambon, kentang , gula pasir, dan tape ketan.
gula merah, madu dan sirup.
Sumber protein daging sapi, ayam dengan Daging sapi dan ayam
hewani lemak rendah; ikan. Telur, yang berlemak;gajih,sosis,
susu rendah lemak dalam ham, hati, limpa,babat,
jumlah yang telah otak,kepiting dan karang-
ditentukan. karangan;keju dan susu
penuh.
Sumber protein nabati Kacang-kacangan kering, Kacang-kacang kering
seperti; kacang kedelai dan yang mengandung lemak
hasil olahnya, seperti tahu cukup tinggi seperti kacang
dan tempe. tanah, kacang mete, dan
kacang bogor.
Sayuran Sayuran yang tidak Semua sayuran yang
mengandung gas, seperti; mengandung gas seperti
bayam, kangkung, kacang kol, kembang kol, lobak,
panjang,wortel, tomat, labu sawi dan nagka muda.
siam, dan tauge.
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Buah-buahan segar yang
seperti pisang, pepaya, jeruk, mengandung alkohol atau
apel, melon, semangka dan gas seperti; durian dan
sawo. nagka matang
Lemak Minyak jagung, minyak Minyak kelapa dan minyak
kedelai, margarine, mentega kelapa sawit; santan kental.
dalam jumlah terbatas dan
tidak untuk menggoreng
tetapi untuk menumis;kelapa
atau santan encer dalam
jumlah terbatas.
Minuman Teh encer, coklat, sirup Teh/kopi kental, minuman
yang mengandung soda
dan alkohol, seperti bir dan
wiski
Bumbu Semua bumbu selain bumbu Lombok , cabe rawit, dan
tajam dalam jumlah terbatas. bumbu-bumbu lain yang
tajam.

1.3. KONSELING
A. Tujuan Konseling
Tujuan dari melakukan konseling ini adalah agar pasien dengan penyakit
Stemi Anterior dapat menjalankan anjuran-anjuran diet yang sesuai dengan
memberikan makanan secukupnya tanpa memperberat kerja jantung.

B. Materi Konseling
Agar tujuan yang telah ditargetkan pada kegiatan konseling ini tercapai
maka perlu disampaikan materi-materi sebagai berikut :
a) Pengertian diet jantung.
b) Tujuan diet jantung.
c) Bagaimana mengatur diet jantung dengan benar.
d) Penjelasan tentang cara pengolahan bahan makanan yang baik.
e) Bahan makanan yang dianjurkan dan bahan makanan yang tidak
dianjurkan.

C. Sasaran Konseling
Sasaran pada kegiatan ini adalah Tn.S dan keluarga.

D. Metode Konseling
Metode yang digunakan dalam penyampaian materi kepada sasaran antara
lain:

1. Wawancara
2. Konsultasi dan Tanya-jawab
E. Tempat Konseling
Adapun tempat wawancara dilaksanakan di ruang tunggu poli jantung
RSUD Panembahan Senopati Bantul.
F. Waktu Konseling
Waktu konseling dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2018
G. Alat Peraga Konseling
Alat peraga yang digunakan dalam melaksanakan penerapan konseling
pasien adalah :
o Leaflet Diet Jantung
o Leaflet Daftar Bahan Penukar
H. Pelaksana Konseling
Pelaksana pada kegiatan konseling ini adalah Mahasiswa D-IV Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin.
I. Evaluasi
Adapun evaluasi yang akan dimonitor adalah sebagai berikut :

 Pemahaman materi konseling.


Dari hasil konseling tersebut pasien telah dapat memahami dan mengerti
prinsip diet jantung dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang
bahan penukar, bahan makanan yang boleh dan tidak boleh, kemudian
bagaimana menjaga gula darah pasien agar tetap normal.
 Perubahan Pola makan dan Kebiasaan Makan Pasien
Sebelum pasien masuk rumah sakit dan diberikan konseling ternyata
pasien memang senang mengkonsumsi bahan makanan yang tidak
dianjurkan, setelah diberikan konseling pasien dan pihak keluarga mulai
memilih-milih makanan agar tidak memperberat kerja jantung.
1.3.1. REKOMENDASI MENU SEHARI
Menu Makanan Banyaknya
(gram/cc) (URT)
Makan Pagi :
Nasi Putih 200 2 gls
Bistik daging 40 1 ptg
Tahu bb kuning 50 1 ptg
Tumis buncis wortel 100 ¾ mangkok sdg
Snack :
Bubur Kac.Ijo 200 cc 1 gelas belimbing
Makan siang
Nasi putih 200 2 gls
Telur semur 40 1 btr
Tempe bacem 25 1 ptg
Bening bayam 100 1 mangkok sdg
Buah melon 100 1 ptg sdg
Snack :
Kue lapis 50 1 potong
Teh manis 200 cc 1 gelas belimbing
Makan Malam
Nasi Putih 200 2 gls
Ikan acar bb kuning 40 1 ptg
Tahu cetak 50 1 ptg
Cah kangkung 100 ½ mangkok sdg
Kandungan Gizi E : 2035,8 kkal
P : 60,8 gr
L : 50,7 gr
KH : 341,2 gr

1.4. Implementasi
1. Kajian Terapi Diet
Terapi diet = Diet Jantung
Bentuk makanan = Nasi
Cara pemberian = Oral

Energi Protein Lemak KH


(kcal) (gr) (gr) (gr)
Rekomendasi 2042,6 92,2 54,2 319,2

Kebutuhan 2045,3 46,4 56,8 337,09

% standar/kebutuhan 99,8% 198,7% 87,8% 94,6%


Baik Lebih Baik Baik
Kriteria

Pembahasan :

Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan zat gizi pada pasien,


didapatkan hasil perhitungan energy, protein, lemak dan karbohidrat yaitu
Energi sebesar 2045,3 Kkal, Protein 56,4 gram, Lemak 56,8 gram, dan
Karbohidrat sebesar 337,09 gram.

1.5 RENCANA MONITORING DAN EVALUASI

ANAMNESIS YANG DIUKUR PENGUKRAN TARGET


Kolesterol total, HDL, LDL, Setiap Mencapai
Biokimia
dan Trigliserida pemeriksaan normal
Fisik Nyeri, Sesak , dan kembung Setiap hari Berkurang
Setiap
Klinis TD, nadi, respirasi, dan suhu Normal
pemeriksaan
Diatery Asupan makan Setiap hari Baik
History (80-100%)

Anda mungkin juga menyukai