untuk menguasai visi yang mendasari keterampilan, yang menyangkut wawasan filosofi, pertimbangan rasional, dan memiliki sikap yang positif dalam melaksanakan serta mengembangkan mutu karyanya. Syarat profesional (Soekirman, 1996) : a. berpendidikan, berpengetahuan dan memiliki keterampilan yang cukup. b. mempunyai etika yang baik, antara lain : jujur, tepat janji, berfalsafah, ilmu padi. c. mempunyai integritas, yaitu : memiliki nilai intelegtual, harga diri,dan memiliki kebanggaan serta kepribdian. LANJUTAN
d. mempunyai organisasi, tempat ia bertukar
pikiran dan bertukar pengetahuan/ilmu serta mengembangkan diri. e. memiliki jurnal yang bisa menunjang kepropesiannya. Syarat Profesional (Tait de Marco 1996) a. memiliki pengetahuan , keahlian, dan keterampilan khusus yang tidak dimiliki propesi lainnya, b. memegang teguh nilai-nilai dan perilaku khas untuk propesinya, dan c. memiliki ukuran-ukuran/standard untuk hal tersebut diatas. Syarat propesional (Azrul Azwar 1997) 1. Body of knowledge, yaitu memiliki seperangkat pengetahuan sesuai bidang propesi yang digelutinya. 2. Continuing education, yaitu senantiasa meningkatkan kemampuan dan keterampilannya melalui pendidikan berkelanjutan. lanjutan 3. Altruism, memiliki jiwa pengabdian dan dedikasi . Bekerja adalah untuk bekerja sesuai profesi yang diembannya, tanpa pamrih apapun. 4. Ethics, yaitu seperangkat standart/prinsif – prinsif moral yang menilai, menyesuaikan, dan mengatur prilaku manusia. • Dalam bentuk lain, Lilies N. 1994 menggambarkan bahwa seseorang yang ‘profesional’ adalah : orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya, meluangkan seluruh waktu untuk pekerjaannya, hidup dari pekerjaannya, dan bangga akan pekerjaannya tersebut. • Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya, profesional adalah unjuk kerja dari kompetensi fungsional. Kompetensi tersebut dilandasi nilai – nilai pribadi dan prinsip – prinsip etika yang tercermin dalam penampilan kerjanya. TERIMA KASIH