Anda di halaman 1dari 15

PROFESI KEPENDIDIKAN

Hakikat
Profesi
Kependidikan
Kelompok 1 | Semester V
Kelompok 1

Muthia Neisya Nur Nur Siti


Fatwatul Ulfah Shabrina Alamah Maryanah
1

Pengertian
Profesi ° Profesional °
Profesionalisme
•Profesionalitas ° Profesionalisasi
Profesi Profesional Profesionalisme
profesi merupakan suatu bidang profesional adalah seseorang yang ahli Profesionalisme adalah komitmen
pekerjaan mencari nafkah yang harus dalam profesinya yaitu ditandai dengan para anggota suatu profesi untuk
dilandasi oleh pendidikan keahlian adanya kepandaian khusus, memiliki meningkatkan kemampuan
sebagai aktualisasi aktivitas intelektual, sikap disiplin dan kerja keras, serta profesionalnya dan terus menerus
dibuktikan dengan adanya sertifikat tekun dalam menjalankannya sebagai mengembangkan strategi-strategi
yang dikeluarkan oleh lembaga/badan mata pencaharian. yang digunakannya dalam
yang dapat dipertanggungjawabkan melakukan pekerjaan yang sesuai
dan dapat digunakan untuk mengabdi dengan profesinya.
kepada masyarakat.
,
Profesionalitas Profesionalisasi
Profesionalitas adalah suatu sebutan Profesionalisasi adalah proses
terhadap kualitas sikap para anggota peningkatan status dan peningkatan
profesi pada profesinya serta derajat pelatihan secara intensif serta
pengetahuan dan keahlian yang dimiliki membutuhkan waktu yang cukup lama.
untuk dapat melakukan tugas mereka.
2

Karakteristik dan syarat


syarat profesi
Kependidikan
• memiliki spesialisasi
Karakteristik dengan latar belakang
pengetahuan yang luas
Profesi • merupakan karir yang
dibina secara
organisatoris
• diakui masyarakat
sebagai suatu pekerjaan
yang mempunyai status
profesional
• Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
• Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
Karakteristik
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;
• Memiliki kualifikasi akademik dan latarbelakang pendidikan profesi
sesuai dengan bidang tugas;
• Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang kependidikan
tugas;
• Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalan;
• Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
prestasi kerja;
• Memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar
sepanjang hayat;
• Memiliki jaminan perlindungan hukum dan melaksanakan
tugas keprofesionalan; dan
• Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas
keprofesionalan guru.
persyaratan sebagai berikut:
• Menuntut adanya keterampilan yang didasarkan
konsep dan teori ilmu pengetahuan yang
Syarat syarat
mendalam.
• Menemukan pada suatu keahlian dalam bidang
profesi
tertentu sesuai dengan bidang profesinya. kependidikan
• Menuntut adanya tingkat pendidikan yang
memadai.
• Adanya kepekaan terhadap dampak
kemasyarakatan.
• Memungkinkan perkembangan sejalan dengan
dinamika kehidupan.
• Memiliki kode etik sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
• Memiliki klien/obyek layanan yang tetap, seperti
guru dengan peserta didiknya.
• Diakui oleh masyarakat, karena memang jasanya
perlu dimasyarakatkan.
3

Guru sebagai
Jabatan Profesi
Dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 39
ayat 2 tentang sisdiknas disebutkan
bahwa pendidik merupakan tenaga
profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik pada perguruan tinggi.
• Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual.
• Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh
ilmu yang khusus.
• Jabatan yang memerlukan persiaapan
professional yang lama.
• Jabatan yang memerlukan ‘latihan dalam
jabatan‘ yang bersinambungan.
• Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan
keanggotaan yang permanent.
• Jabatan yang menentukan bakunya sendiri.
• Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas
keuntungan pribadi.
• Jabatan yang mempunyai organisasi professional
yang kuat dan terjalin.
Kesimpula
n
Pertanyaan

1.Apa bedanya profesi kependidikan dan keguruan?


2.Apa bedanya profesi yg bersertifikat dan yang tidak
bersertifikat?
3. apakah pengajar yang telah mempersiapkan
professional yang lama dapat dikatakan profesional?
Sekian,

Jazaakumulla
h
Khayr

Anda mungkin juga menyukai