Anda di halaman 1dari 15

• Terdapat kegandrungan dalam

masyarakat mengenai
penggunaan kata profesi.

• Sejumlah kalangan sepakat


bahwa profesi menunjukan
suatu pekerjaan yang menuntut
keahlian, tapi masih banyak
perbedaan pendapat.
Profesi secara etimologi berasal dari kata profession (inggris) yang
berasal dari bahasa latin profesus yang berarti mampu atau ahli
dalam suatu bentuk pekerjaan
Profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau kedudukan
(jabatan) yang menuntut keahlian, yang diperoleh melalui pendidikan
dan pelatihan tertentu, menurut persyaratan khusus memiliki tanggung
jawab dan kode etik tertentu. Profesi merupakan pekerjaan yang
bersifat profesional, berbeda dengan pekerjaan biasa yang tidak terlalu
mengedepankan pengetahuan serta keterampilan khusus yang menjadi
syarat utamanya. (Musriadi, 2016: 27-30)
Keahlian

Komitmen

Keterampilan
Profesi Profesional
Merujuk pada pekerjaan yang Penampilan & Posisi seseorang.
menuntut keahlian khusus yang
diperoleh dari pendidikan khusus, Profesionalisme
menuntut tanggung jawab, dan Komitmen seseorang untuk terus
kesetiaan. meningkatkan & mengembangkan
kemampuan.

Profesionalitas
Sikap para anggota terhadap profesinya,
derajat pengetahuan dan keahlian yang
mereka miliki.

Profesionalisasi
Proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota
1. Memiliki cakupan pekerjaan yang dibutuhkan
masyarakat
2. Para pengemban tugas memiliki wawasan,
pemahaman dan pengetahuan yang luas.
3. Memiliki sistem pendidikan yang mapan.
4. Memiliki kode etik profesional.
5. Memiliki organisasi profesi.
6. Memiliki jurnal dan sarana publikasi.
7. Memperoleh pengakuan dan penghargaan.
1. Mementingkan pelayanan kemanusiaan
2. Perlu waktu yang panjang untuk
mempelajarinya
3. Butuh kualifikasi tertentu
4. Memiliki kode etik
5. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual
yang tinggi
6. Adanya organisasi yang dapat
meningkatkan standar
7. Memberikan kesempatan untuk kemajuan
8. Memandang profesi suatu karir hidup


1. Standar untuk kerja.
2. Lembaga pendidikan khusus untuk
menghasilkan pelaku profesi tersebut
dengan standar. kualitas akademik yang
bertanggung jawab.
3. Organisasi profesi.
4. Etika dan kode etik profesi.
5. Sistem imbalan.
6. Pengakuan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai