Anda di halaman 1dari 16

PROFESI

KELOMPOK 1
1. Aghitsna Utami (119070034)
2. Amalia Fitria Wardhani (119070003)
3. Denisa Shihabin Aliyah (119070038)
4. Devi Heryanti (119070007)
5. Idrus Affandi (119070009)
6. Mutia Dwi Eka Putri (119070032)
7. Tiana Sutyani (119070030)
8. Toharoh Fitriah (119070011)
9. Tri Martin Siringo (119070018)
10. Wahyu Iryanto (119070022)

—Profesi Kependidikam
OUR TOPIC

01 Profesi

02 Profesional

03 Profesionalisasi
01

Konsep Dasar
Profesi
Pengertian
Secara etimologi, profesi berasal dari bahasa inggris profession  atau bahasa
latin profecus yang berarti mengakui, pengakuan, menyatakan mampu atau
ahli dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Secara terminologi, profesi dapat
diartikan suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi
pelakunya pada pekerjaan mental bukan pekerjaan manual.
Pendapat para ahli Jadi dapat disimpulkan
bahwa profesi guru
adalah suatu jabatan
1. Volmer dan mills 1966, Profesi adalah suatu spesialisasi dari atau pekerjaan
jabatan intlektua; yang diperoleh melalui studi dan training, berdasarkan bidang
bertujuan mensuplay keterampilan melalui pelayanan dan keahlian yang khusus
bimbingan pada oang lain untuk mendapatkan bayaran atau gaji. dan kemampuan ynag
2. Diana w koomers, Profesi adalah seperangkat pengetahuan dan
mempunyai tugas
keterampilan yang diperoleh lewat training dengan waktu yang
panjang yang diasumsikan berorientasi pelayanan yang memiliki
utama dalam melayani
otonomi. masyarakat.
3. Menurut musriadi 2016 untuk membedakan profesi guru dan yang
lainnya terlebih dahulu harus tau apa itu profesi dan apa itu guru,
profesi yang mempunyai arti janji atau ikrar sedangkan guru
adalah pendidik profesional dengan tujuan utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah.
Ciri-Ciri
Profesi

• Terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang sesuai • Seorang profesional harus memiliki
dengan bidang pekerjaan, dimana keahlian atau izin khusus agar dapat menjalankan
pengetahuan tersebut didapatkan dari pendidikan atau
pekerjaan sesuai profesinya.
pengalaman.
• Terdapat kaidah dan standar moral yang sangat tinggi • Pada umumnya seorang profesional
yang berlaku bagi para profesional berdasarkan merupakan anggota
kegiatan pada kode etik profesi. suatu organisasi profesi di bidang
• Dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan tertentu.
kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
Syarat –
Syarat
Profesi

• Memiliki pengetahuan • Membutuhkan adanya • Membutuhkan latihan yang


khusus di suatu bidang suatu persiapan tertentu berkesinambungan di dalam
ilmu tertentu. yang cukup dalam, jadi melaksanakan pekerjaannya
• Melibatkan berbagai bukan hanya sekedar atau jabatannya.
kegiatan intelektual. latihan saja. • Lebih mengutamakan
• Terdapat kode etik atau • Adanya organisasi para kepentingan masyarakat di
standar baku dalam profesional sesuai dengan atas kepentingan pribadi.
pelaksanaan pekerjaannya. bidang profesi.
Keahlian Adanya Terdapat
berdasarkan ujian
Karakteristik pendidikan
pengetahuan yang ekstensif kompetensi
profesi teoretis

Adanya Adanya Terdapat


lisensi asosiasi pelatihan
Kode etik profesional institusional
profesi

Layanan Status dan


Adanya Mengatur diri publik dan imbalan tinggi
otonomi kerja altruisme
02

PROFESIONAL
Dalam KBBI dijelaskan bahwa profesional bersangkutan dengan
profesi yang membutuhkan kepandaian khusus untuk
menjalankannya. Menurut Aholiab Watloly, profesional adalah
orang yang berdisiplin dan menjadi kerasan dalam pekerjaannya.
Sedangkan menurut Hary Suwanda, profesional ialah seseorang
yang ahli di bidangnya dan mengandalkan keahliannya tersebut
sebagai mata pencahariannya.
Berdasarkan penjabaran tersebut dapat dikatakan bahwa
profesional adalah seseorang yang ahli dalam profesinya yaitu
ditandai dengan adanya kepandaian khusus, memiliki sikap
disiplin dan kerja keras, serta tekun dalam menjalankannya
sebagai mata pencaharian. Salah satu contoh profesional yaitu
karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis yang dibebankan kepadanya.
03

Profesionalisasi
• Proses pengangkatan kualifikasi atau kemampuan
para anggota penyandang suatu profesi untuk
mencapai kriteria standar ideal dari penampilan atau
perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu.

• Profesionalisasi mengandung makna dua dimensi


utama, yaitu peningkatan status dan peningkatan
kemampuan praktis. Aksentasinya dapat dilakukan
melalui penelitian, diskusi antar rekan seprofesi,
penelitian dan pengembangan, membaca karya
akademik terkini, dsb. Kegitan belajar mandiri,
mengikuti pelatihan, pemataran, studi banding,
observasi praktikal, dan lain-lain menjadi bagian
integral upaya profesionalisasi.
Menurut Ahli
• Menurut Dedi Supriasi (1998), profesionalisasi
adalah pendidikan prajabatan dan/atau dalam
jabatan. Proses pendidikan dan latihan ini
biasanya lama dan intensif. Sedangkan,
• Menurut Eric Hoyle (1980), konsep
profesionalisasi mencakup dua dimensi yaitu
peningkatan status dan peningkatan pelatihan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa profesionalisasi


adalah proses peningkatan status dan peningkatan
pelatihan secara intensif serta membutuhkan waktu
yang cukup lama.
THANKS!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai