Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR PROFESI

DISUSUN OLEH :
1. DWI FITRI R. 2041114008
2. SARI YULI W. 2041114009
3. RIFKY MAULANA I. 2041114011

cover
Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum
Secara etimologi, profesi berasal dari akar kata bahasa Latin: pro-fiteri yang berarti ikrar di muka umum.
Dari kata ini terbentuklah professio yang berarti suatu kegiatan kerja yang dikerjakan ata dasar suatu ikrar
pengabdian.
Wirawan (dalam Departemen Agama, 2001:10), mengemukakan bahwa profesi adalah pekerjaan yang
untuk melaksanakannya memerlukan sejumlah persyaratan tertentu.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1980), mendefinisikan profesi sebagai pekerjaan yang
memerlukan pendidikan lanjut di dalam sains dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar
untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.

Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum Page 1


Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum

Sanusi et al (1991), mengutarakan ciri-ciri utama suatu profesi itu sebagai berikut:
1. Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosial yang menentukan (crusial).
2. Jabatan yang menuntut keterampilan/keahlian tertentu.
3. Keterampilan/keahlian yang dituntut jabatan itu didapat melalui pemecahan masalah dengan
menggunakan teori dan metode ilmiah.
4. Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jeas, sistematik, eksplisit, yang bukan
hanya sekadar pendapat khalayak umum.
5. Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang cukup lama.

Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum Page 2


Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum

6. Proses pendidikan untuk jabatan itu juga merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional itu
sendiri.
7. Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, anggota profesi itu berpegang teguh pada kode etik
yang dikontrol oleh organisasi profesi.
8. Tiap anggota profesi mempuanyai kebebasan dalam memberikan judgement terhadap permasalahan
profesi yang dihadapinya.
9. Dalam prakteknya melayani masyarakat, anggota profesi otonom dan bebas dari campur tangan
orang luar.
10. Jabatan ini mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat, dan oleh karenanya memperoleh
imbalan yang tinggi pula.

Pegertian dan Ciri-ciri Profesi Secara Umum Page 3


Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Konseling
Konseling sebagai profesi penolong (helping profession) adalah konsep yang landasi peran dan fungsi
konselor di masyarakat dewasa ini. Profesi penolong adalah profesi yang anggota-anggotanya dilatih khusus dan
memiliki lisensi atau sertifikat untuk melakukan sebuah layanan unik dan dibutuhkan yang mereka tawarkan.
ciri-ciri utama dari suatu profesi bimbingan dan konseling sebagai berikut :
1. Suatu profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang memiliki fungsi dan kebermaknaan sosial yang
sangat menentukan.
2. Untuk mewujudkan fungsi tersebut pada butir di atas para anggotanya (petugasnya dalam pekerjaan itu)
harus menampilkan pelayanan yang khusus yang didasarkan atas teknik-teknik intelektual, dan
keterampilan-keterampilan tertentu yang unik.
3. Penampilan pelayanan tersebut bukan hanya dilakukan secara rutin saja, melainkan bersifat pemecahan
masalah atau penanganan situasi kritis yang menuntut pemecahan dengan menggunakan teori dan
metode ilmiah.
4. Para anggotanya memiliki yang sama yaitu yang didasarkan atas ilmu yang jelas, sistematis, dan eksplisit;
bukan hanya didasarkan atas akal sehat (common sense) belaka.
5. Untuk dapat menguasai kerangka ilmu itu diperlukan pendidikan dan latihan dalam jangka waktu yang
cukup lama.

Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Page 4


Konseling
Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Konseling

6. Para anggotanya secara tegas dituntut memiliki kompetensi minimum melalui prosedur seleksi,
pendidikan dan latihan, serta lisensi ataupun sertifikasi.
7. Dalam menyelenggarakan pelayanan kepada pihak yang dilayani, para anggota memiliki kebebasan
dan tanggung jawab pribadi dalam memberikan pendapat dan pertimbangan serta membuat
keputusan tentang apa yang akan dilakukan berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan
profesional yang dimaksud.
8. Para anggotanya, baik perorangan maupun kelompok, lebih mementingkan pelayanan yang bersifat
sosial dari pada pelayanan yang mengejar keuntungan yang bersifat ekonomi.
9. Standar tingkah laku bagi anggotanya dirumuskan secara tersurat (eksplisit) melalui kode etik yang
benar-benar diterapkan; setiap pelanggaran atas kode etik dapat dikenakan sanksi tertentu.
10. Selama berada dalam pekerjaan itu, para anggotanya terus-menerus berusaha menyegarkan dan
meningkatkan kompetensinya dengan jalan mengikuti secara cermat literatur dalam bidang pekerjaan
itu, menyelenggarakan dan memahami hasil-hasil riset, serta berperan serta secara aktif dalam
pertemuan-pertemuan sesama anggota.

Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Page 5


Konseling
Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Konseling

Untuk para konselor profesional, tanggung jawab meliputi hal-hal berikut:


1. Para konselor profesional harus terlatih sepenuhnya dan berkualifikasi agar sanggup memenuhi kebutuhan
populasi klien yang mereka tangani atau yang dipercayakan padanya.
2. Para konselor profesional secara aktif haru mencari dan mendapatkan sertifikasi atau lisensi yang tapat
sesuai pelatiahan, latar belakang dan lingkup praktiknya.
3. Para konselor profesional perlu berkomitmen secara pribadi dan profesional untuk terus memperbaharui
dan meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka sebagai cerminan dan representasi kemajuan
terbaru bidang profesi mereka.
4. Para konselor profesional menyadari dan berkontribusi bagi pengembangan profesi dengan melakukan dan
berpartisipasi dalam studi-studi riset yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan tentang profesinya.
5. Para konselor profesional adalah anggota-anggota yang berpartipasi akif di dalam organisasi profesi yang
tepat di semua tingkatan (lokal, nasional, regional, dan internasional).
6. Para konselor profesional sadar betul dan taat kepada rambu-rambu legal dan etis profesi dan praktik
konseling.

Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Page 6


Konseling
Pengertian Beberapa Istilah
1. Profesional
Merujuk kepada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu profesi; misalnya sebutan dia seorang “profesional”.
Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Dalam pengertian kedua ini,
istilah profesional sering dipertentangkan dengan istilah non-profesional atau amatiran.
2. Profesionalisme
Menujuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-menerus
mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
3. Profesionalitas
Mengacu kepada sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.
4. Profesionalisasi
Menunjuk pada proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota suatu profesi dalam mencapai kriteria
yang standar dalam penampilannya sebagai anggota suatu profesi. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian
proses pengembangan keprofesionalan, baik dilakukan melalui pendidikan/latihan pra-jabatan (pre-service training) maupun
pendidikan/latihan dalam jabatan (in-service training). Oleh sebab itu, profesionalisasi merupakan proses yang berlangsung
sepanjang hayat dan tanpa henti.

Pengertian dan Ciri-ciri Profesi Bimbingan dan Page 7


Konseling

Anda mungkin juga menyukai