Hakekat Profesi Keguruan Dosen pengampu : Iman,M.Pd Kelompok 2
Dede Yusri Fadila Isna Nurul
19202051001 19202051036 19202051002 19202051015 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan komponen utama dalam menentukan tingkat kemajuan suatu bangsa. Baik atau buruknya masa depan bangsa ditentukan oleh pendidikan saat ini. Untuk mewujudkan pendidikan yang baik, maka dibutuhkan peran seorang guru yang berkualitas ( profesional) dan ahli dalam bidangnya. 2. Pengertian Profesi Keguruan secara etimologi, istilah professi berasal dari bahasa Inggris yaitu profession atau bahasa Latin Profecus Yang artinya mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan secara terminologi, professi berarti suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual. Jadi suatu profesi harus memiliki tiga pilar pokok yaitu pengetahuan, ke ahlian, dan persiapan Akademik. Suatu pekerjaan atau jabatan dapat disebut professi bila pekerjaan atau jabatan itu dilakukan dengan:
• Melayani masyarakat • Terkendali berdasarkan lisensi baku
• Melakukan bidang ilmu dan atau mempunyai persyaratan masuk keterampilan • Menerima tanggung jawab terhadap • Menggunakan hasil penelitian dan keputusan yang diambil dan aplikasi dari teori ke praktek tampilan untuk kerjanya • Memerlukan pelatihan khusus berhubungan dengan layanan yang dengan waktu yang panjang diberikan. 3. CIRI-CIRI PROFESI
Ciri-ciri utama suatu professi
adalah sebagai berikut: • suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikansi sosial dan menentukan • Jabatan yang menentukan keterampilan atau keahlian tertentu. • Keterampilan atau keahlian yang dituntut jabatan itu dapat melalui pemecahan masalah dengan menggunakan teori dan metode ilmiah • Jabatan itu berdasarkan pada batang tubuh disiplin ilmu yang jelas sistematis dan eksplisit, bukan hanya sekedar pendapat khalayak umum • Jabatan itu memerlukan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan waktu yang cukup lama. • Proses pendidikan untuk jabatan itu juga merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai nilai profesional itu sendiri. • Berperan teguh pada kode Ethic yang dikontrol oleh organisasi professi • Dalam praktiknya melayani masyarakat anggota professi otonom dan bebas dari campur tangan orang lain. • Jabatan mempunyai prestisi yang tinggi dalam masyarakat. 4 .SYARAT PROFESI KEGURUAN National Education Association menyusun sejumlah syarat atau kriteria yang harus ada dalam jabatan guru. Berikut syarat dan kriterianya yaitu : • Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual • Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus • Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama. • Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang Sinambung. • Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. • Jabatan yang menentukan baku (standarnya) sendiri. • Jabatan yang pentingkan layanan di atas keuntungan • Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan Terjalin erat 5. Kode Etik Profesi Keguruan Kode etik profesi keguruan adalah norma- norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat. TUJUAN KODE ETIK
Secara umum tujuan mengadakan kode Etik adalah
sebagai berikut:
• Menjunjung tinggi martabat professi.
• Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. • Meningkatkan pengabdian anggota professi. • Meningkatkan mutu professi dan mutu organisasi professi. 6. ORGANISASI PROFESI KEGURUAN Organisasi adalah Perkumpulan atau Perhimpunan orang orang untuk menjalin hubungan kerjasama demi tercapainya suatu tujuan bersama. Organisasi professi merupakan suatu tempat para anggota profesional tersebut menggabungkan diri dan mendapat perlindungan bagi guru guru di Indonesia. Saat ini telah ada yakni Persatuan Guru Republik Indonesia yang lebih dikenal dengan singkatan PGRI. PGRI didirikan di Surakarta pada 25 November 1945, sebagai perwujudan aspirasi guru Indonesia dalam mewujudkan cita cita perjuangan bangsa. Adapun mengenai PGRI mempunyai fungsi sebagai berikut : • Menyatukan seluruh kekuatan guru dalam satu wadah • Mengusahakan adanya kesatuan langkah dan tindakan • Melindungi kepentingan anggota anggotanya • Mengawasi kemampuan anggota anggotanya dengan selalu meningkatkan kemampuannya • Menyiapkan program program peningkatan kemampuan anggotanya • Menyiapkan fasilitas penerbitan dan bacaan lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan profesional, dan • Mengambil tindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran, dan kemudian melakukan pembinaan. Kesimpulan Menjadi guru adalah menghayati professi yang membedakan sebuah professi, dengan pekerjaan lain adalah bahwa untuk sampai pada professi itu seseorang berproses lewat belajar. Professi merupakan pekerjaan dapat juga berwujud sebagai jabatan dalam suatu hierarki birokrasi , Yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan itu serta pelayanan buku terhadap masyarakat suatu professi harus memiliki tiga pilar pokok yaitu pengetahuan keahlian dan persiapan Akademik. ,agar tetap menjaga profesionalitas dengan menaati kode Etik dan melaksanakan kewajiban dengan sebenar benarnya. MENJADI SEORANG GURU ADALAH MENGHAYATI PROFESI. YANG MEMBEDAKAN SEBUAH PROFESI, DENGAN PEKERJAAN LAIN ADALAH BAHWA UNTUK SAMPAI PADA PROFESI ITU SESEORANG BERPROSES LEWAT BELAJAR TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang