Anda di halaman 1dari 24

Etika dan Profesi

Kependidikan
Nama

1 Naily Mas Fufah 2 Qurrotu Alwiyani


19310041 19310047

3 Putri Harryuka 4 Rhein Amalia


19310050 19310059
Subbab

1. Profesi dan Profesi Kependidikan

2. Profesi Guru

3. Syarat Profesi Guru

4. Landasan Profesi Kependidikan

5. Prinsip Profesi

6. Tujuan dan Fungsi Profesi

7. Tugas dan Fungsi Guru


1

Profesi dan Profesi


Kependidikan
Profesi

Dalam KBBI, profesi adalah pekerjaan yang


dilandasi pendidikan, keahlian, ketrampilan,
kejujuran, dan sebagainya.
Flexner sebagaimana dikutip Prayitno (2009:466)
ciri-ciri profesi dalam 6 karakter, yaitu:

1. Keintelektualan
2. Kompetensi profesional yang dipelajari
3. Objek praktek spesifik
4. Komunikasi
5. Motivasi altruistic
6. Organisasi profesi
Profesi

Menurut Mulyasa, profesi adalah sebuah pekerjaan yang


membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan dan keahlian khusus. Suatu profesi biasanya
memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses setrifikasi dan
lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Menurut Kusnandar, profesi adalah suatu kumpulan atau set


pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus
yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
Profesi

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat


dinyatakan bahwa :

Profesi pada dasarnya adalah serangkaian aktivitas atau pekerjaan


yang dijalani oleh seseorang sebagai sarana untuk mencari nafkah
hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada
kepentingan orang lain yang harus diiringi dengan keahlian,
keterampilan, dan tanggung jawab pada masyarakat
Profesi Kependidikan

Di dalam Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang sisdiknas Bab 1 pasal 1
disebutkan bahwa tenaga kerja
kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri Profesi kependidikan yaitu anggota
dan diangkat untuk menunjang masyarakat yang mengabdikan diri
penyelenggaraan Pendidikan. dan di angkat untuk menunjang
penyelenggaraan Pendidikan.
2

Profesi Guru
Profesi Guru

UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan


bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.

 Empat standar kompetensi guru :


1. Kompetensi pedagogic
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi sosial
3

Syarat Profesi Guru


Syarat Profesi Guru

Jabatan yang mempunyai


organisasi profesional
Jabatan yang melibatkan yang kuat dan terjalin erat
kegiatan intelektual 1 8
Jabatan yang lebih
Jabatan yang menggeluti mementingkan layanan di
suatu batang tubuh ilmu 7 atas keuntungan pribadi
2
yang khusus

Jabatan yang Jabatan yang


memerlukan persiapan 6 menentukan baku
profesional yang lama 3 (standarnya) sendiri

Jabatan yang Jabatan yang menjanjikan


memerlukan latihan 4 5 karier hidup dan
dalam jabatan yang keanggotaan yang
berkesinambungan permanen
4

Landasan Profesi
Kependidikan
Landasan Profesi Kependidikan

1. Pancasila
Pancasila sebagai sumber dari segala gagasan mengenai wujud manusia dan
masyarakat yang dianngap baik,sumber dari segala sumber nilai yang menjadi
pangkal serta muara dari setiap keputusan dan tindakan dalam pendidikan, dengan
kata lain: Pancasila sebagai sumber nilai dalam pendidikan.

2. Undang-undang dasar Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989 tentang sistem


pendidikan nasional

Dalam Bab I pasal 1 mengenai Ketentuan Umum UU Republik Indonesia di tuliskan


bahwa yang di maksudkan di dalam UU tersebut adalah :

o Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang
Landasan Profesi Kependidikan

o Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa


Indonesia dan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

- Dalam Bab VII pasal 27 tentang Tenaga Kependidikan tuliskan bahwa :

o Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih,


meneliti, mengembangkan, mengelola, dan/atau memberikan pelayanan teknis dalam
bidang pendidikan.

o Tenaga kependidikan, meliputi tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan,


penilik pengawas, peneliti dan pengembang di bidang pendidikan, pustakawan,
laboran dan teknisi sumber belajar.
5

Prinsip Profesi
Prinsip Profesi

1 Tanggung Jawab

2 Keadilan

3 Otonomi

4 Integritas Moral
6

Tujuan dan Fungsi


Profesi
Tujuan kode etik profesi

Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi

Untuk menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota


profesi

Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi

Untuk membantu meningkatkan mutu suatu profesi

Untuk meningkatkan pelayanan suatu profesi di atas


keuntungan pribadi
Fungsi Profesi

Sebagai pedoman Sebagai sarana untuk


Sebagai alat kontrol mencegah campur
bagi semua anggota
sosial bagi tangan dari pihak lain
suatu profesi
masyarakat umum di luar organisasi,
mengenai prinsip
terhadap suatu terkait hubungan
profesionalitas yang
profesi tertentu etika dalam
ditetapkan
keanggotaan suatu
profesi
7

Tugas dan Fungsi Guru


Tugas Guru

Sesuai Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, yaitu

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;


2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru
kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/
madrasah dan nasional; dll.
Memelihara dan
nilai-nilai
dan memupuk
agama dan Persatuan
dialogis etika dan
Kesatuan Bangsa

4 5
2 3
1

Fungsi Guru
sesuai Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Pasal 40 Ayat (2)
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai