Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ALIF NURHALIFAH

NIM : 2520087
KELAS : PTIK 6 C
RESUME :Etika Propesi Keguruan

Profesional Dalam Profesi Guru

A. Pengertian Karakteristik
Karakteristik individu adalah perbedaan individu dengan individu lainnya,Sumber
daya yang terpenting dalam organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang
memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi agar suatu
organisasi dapat tetap eksistensinya. Karakteristik individu adalah ciri khas atau sifat khusus
yang dimiliki karyawan yang dapat menjadikan dirinya memiliki kemampuan yang berbeda
dengan karyawan yang lainnya untuk mempertahankan dan memperbaiki kinerjanya.
Menurut Ardana dkk, bahwa karakteristik individu adalah minat, sikap terhadap diri
sendiri, pekerjaan, dan situasi pekerjaan, kebutuhan individual, kemampuan atau kompetensi,
pengetahuan tentang pekerjaan dan emosi, suasana hati, perasaan keyakinan dan nilai-nilai.
Menurut Gibson, James L yang dialih bahasakan oleh Nunuk Ardiani bahwa yang dimaksud
dengan karakteristik individu adalah kemampuan dan kecakapan, latar belakang dan
demografi.Klasifikasi dari demografi adalah jenis kelamin dan ras. Ini semua adalah
karakteristik yang memiliki individu dan karakteristik ini akan memasuki suatu lingkungan
baru, yakni organisasi. Menurut Robbins, Stephen. P dan Judge, Timothy. A yang dialih
bahasakan oleh Diana Angelica bahwa karakteristik individu adalah kemampuan,
karakteristik-karakteristik biografis, pembelajaran, sikap, kepribadian, persepsi, dan nilai.

B. Pengertian profesi, profesional, profesionalisme, profesionalitas dan profesionalisasi.

1. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian seperti
keterampilan dan kejuruan tertentu.
2. Profesional adalah makna atau istilah bagi seseorang yang menawarkan layanan atau pun
jasa sesuai dengan apa yang diinginkan atau protokol dan peraturan dalam bidang yang
dijalani dan menerima bayaran atau gaji sebagai upah.
3. Profesionalisme adalah gambaran atau bentuk kemampuan untuk mengenali kebutuhan
masyarakat. Atau kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi
menghadapi globalisasi.
4. Profesionalitas Menurut kamus besar Indonesia adalah profesionalitas adalah mutu, kualitas,
dan tindak-tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang ahli di bidangnya.
5. Profesionalisasi merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus karena
dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang
menjalankan suatu profesi.
C. Karakteristik Profesi dan Karakteristik Profesi Guru

Karakteristik profesi adalah ciri-ciri atau fitur yang dimiliki oleh suatu bidang pekerjaan atau
profesi tertentu yang membedakannya dari bidang pekerjaan lain
Karakteristik profesi guru adalah karakteristik yang khusus dimiliki oleh guru sebagai seorang
profesional pendidikan. Beberapa karakteristik profesi guru antara lain:

1. Pendidikan formal atau pelatihan khusus dalam bidang pendidikan.


2. Kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.
3. Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan
siswa, orangtua, dan rekan kerja.
4. Keterampilan kepemimpinan dan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan
belajar yang efektif.

5. Kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang terus berkembang.

D. Karakteristik seorang Profesional dalam bekerja


karakteristik seorang professional Seorang profesional tak cukup hanya cerdas dan pintar,
tapi juga harus memiliki nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Seorang profesional harus
mempunyai integritas sehingga ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang
tidak menentu.

Kualitas profesionalisme seseorang biasanya didukung dengan ciri-ciri pada sikap dan
karakter individu sebagai berikut:

1.Tepat waktu
Saat kita melakukan pekerjaan, kita dituntut untuk selalu tepat waktu. Ketika memasuki
dunia profesional, kita juga didorong untuk selalu teratur memastikan untuk memahami
tugas, prioritas, dan tenggang waktu yang dikerjakan. Dengan mengetahui prioritas dan
tujuan pekerjaan, dapat membantu kita menjadi profesional yang baik dan selalu
mengetahui tenggang waktu yang dikerjakan.

2.Memiliki tanggung jawab dan berintegritas


Seseorang yang profesional dalam bekerja tentu memiliki karakter yang baik untuk
memberikan contoh kepada bawahan maupun rekan kerjanya. Karyawan yang profesional
selalu menampilkan yang terbaik di setiap pekerjaanya, karena ia tahu bahwa ia harus
menjadi rujukan bagi yang lain agar bisa terus menampilkan kualitas diri yang terbaik.
Selain itu memiliki integritas yang mengutamakan nilai kebenaran, kejujuran, keadilan,
dan memiliki prinsip moral yang kuat juga wajib dimiliki oleh seorang yang profesional.
Hal ini tidak hanya dapat membangun budaya kerja yang baik, tapi juga meningkatkan
kualitas diri sendiri.

3.Memiliki kode etik yang baik


Pentingnya profesionalitas dalam bekerja menuntut kita untuk selalu berusaha bersikap
baik, termasuk dalam beretika yang meliputi cara bersikap, cara berkomunikasi, hingga
pengambilan sebuah keputusan. Seorang karyawan yang profesional sebaiknya
menerapkan kode etik pada setiap aktivitas pekerjaannya. Meskipun membutuhkan latihan
untuk terbiasa menggunakan kode etik dengan baik, tetapi perlahan kita akan terbiasa.

4.Memiliki perencanaan yang baik


Seorang profesional dapat dengan cepat dan mudah menemukan apa yang dibutuhkan.
Kebanyakan dari seorang profesional memiliki area kerja yang rapi dan teratur. Seorang
karyawan yang profesional akan berorientasi kepada masa depan, sehingga ia memiliki
keahlian melakukan perencanaan yang baik dalam mengantisipasi perkembangan yang
ada di depannya. Selain itu juga karakter profesional juga memiliki kecermatan dalam
menentukan mana yang terbaik bagi dirinya dan orang sekitar.

5.Kembangkan kualitas dan pengetahuan


Seorang yang profesional dalam bekerja memiliki ciri khusus yang membedakannya
dengan yang lain. Biasanya seseorang dengan karakter tersebut, mempunyai ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang luas, serta memiliki kecerdasan khusus untuk
menganalisis permasalahan dan peka terhadap situasi. Seorang profesional memiliki
komitmen yang kuat pada profesinya, sehingga tak jarang mereka akan haus ilmu dan
selalu mencoba perbaiki kualitas diri melalui berbagai macam pelatihan maupun sekolah
akademik lainnya.

E.Karakteritik seorang Guru Profesional dalam bekerja


Seorang guru harus memiliki sifat profesional, dengan ciri-ciri utama memiliki komitmen
untuk bekerja keras, memiliki rasa percaya diri yang baik, bisa dipercaya dan menghargai orang lain.
Salah satu hal yang amat penting dari sifat profesional adalah memiliki komitmen untuk bekerja
keras untuk kemajuan sekolah.
Akan tetapi masih banyak kompetensi kepribadian yang harus dipenuhi guru profesional dan
sangat mendukung karya-karya profesi mereka sebagai seorang guru. Sifat-sifat tersebut antara lain
adalah sebagai berikut .
Adaptasi dalam interaksi instruksional , mudah menyesuaikan diri dengan situasi kelas, guru
dapat dengan mudah mengubah suasana belajar sesuai dengan kebutuhan psikologis siswa, daripada
mempertahankan skenario pembelajaran yang sudah dirancang tetapi kurang sesuai dengan situasi
kelas.
Humor, guru yang humoris, periang dan dapat membangkitkan suasana belajar kembali segar,
akan lebih tertekan untuk dapat menyampaikan materi ajar dengan baik, dan akan lebih membuat
para siswa senang belajar, nyaman dan terhindar dari kelelahan.
Memiliki tanggung jawab profesional yang baik, guru mempersiapkan program pembelajaran,
desain, skenario, alat dan berbagai kepentingan proses pembelajaran yang disiapkan sebelum kelas
dimulai. Dan semua persiapan tersebut mereka dedikasikan untuk kemajuan siswa, dengan penilaian
yang adil, dan selalu terbuka untuk melakukan perbaikan dengan penjelajahan saran serta masukan
pada para siswanya.
Semangat , guru yang sangat antusias dalam membelajarkan para siswanya, atau
mehyampaikan pelajaran kepada para siswanya, akan sangat membantu dalam membangun dan
menghidupkan serta meningkatkan motivasi siswa dalam partisipasi proses pembelajaran di dalam
kelas atau di luar kelas.
Argreeableness , ini merupakan sifat atau karakter yang harus terus dibina pada semua guru
dan calon guru, yakni sifat mudah atau bisa menerima perbedaan, dan mudah memahami pendapat
orang lain, dan bisa menikmati hubungan kolegial, dalam keadaan sependapat atau tidak sependapat
tentang sesuatu. Sifat-sifat yang harus dikembangkan untuk kepribadian ini antara lain adalah, sifat
rendah hati, memiliki kasih sayang kepada sesama, kooperatif, dapat menerima keluhan, sederhana,
mudah memaafkan dan dapat dipercaya.
Caring , yakni memiliki kepedulian yang baik kepada siswa, sejawat, orang tua siswa dan
seluruh kelompok sosial yang dilayaninya. Seorang guru yang memiliki perhatian pada para
siswanya akan membuka akses bagi mereka setiap saat, dan akan selalu membantu untuk kemajuan
para siswanya. Guru yang memiliki kepedulian akan selalu mengembangkan pedagogi yang dapat
mendorong para siswa belajar, dia akan memahami perasaan para siswanya, dan dia akan mampu
mengetahuai apa kebutuhan para siswanya. Dan guru yang peduli akan tetap menjaga hubungan
dengan para siswanya dalam situasi apapun juga.
Penerimaan , sikap menerima, yakni dapat menerima siswa dengan apa adanya, memahami
dirinya dengan berbagai problema dan keistimewaan yang dimilikinya. Sikap menerima berdasarkan
pada sebuah keyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk dikembangkan, dan
menyiratkan bahwa setiap indvidu memiliki hak yang sama untuk menjadi seperti yang sedang dia
kerjakan, dan guru harus mendorong siswanya untuk mempercepat penyampaian apa yang
diinginkannya. Sikap menerima memilki beberapa segi, antara lain menghadapi siswa dengan sangat
bersahabat, peduli, selalu memberikan bantuan, dan terakhir seorang guru sebaiknya tidak serta
merta meringankan atau menginterpretasikan perbuatan siswa, tetapi fahami perbuatan mereka .
Kalau keliru, diperbaiki dengan cara-cara yang bisa diterima mereka.
Empati . yakni memahami dan menerima pengalaman orang lain (siswa) seolah-olah
pengalamannya sendiri, lalu terlibat dalam proses memelihara, mengembangkan dan memperbaiki
dengan tetap menjaga sikap orang lain (siswa) tersebut . Sikap empati dapat ditunjukkan dengan cara
dia berkomunikasi yang mampu dan biasa mendengarkan dengan sangat hati-hati, akurat, dan
dengan sensitifitas yang sangat mendalam.
Di samping itu semua, guru dan calon guru harus memiliki sifat-sifat stimulatif, mendorong
siswa untuk maju, hangat, berorietnasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana,
bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis, tidak semata-mata mencari
reputasi pribadi, mampu mengatasi stereotipe siswa, bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar
siswa, mampu menyampaikan perasaannya, dan memiliki pendengaran yang baik.
F.Kesimpulan
Karakteristik individu adalah perbedaan individu dengan individu lainnya,Sumber daya yang
terpenting dalam organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang memberikan tenaga,
bakat, kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi agar suatu organisasi dapat tetap
eksistensinya. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian seperti
keterampilan dan kejuruan tertentu. Profesional adalah makna atau istilah bagi seseorang yang
menawarkan layanan atau pun jasa sesuai dengan apa yang diinginkan atau protokol dan peraturan
dalam bidang yang dijalani dan menerima bayaran atau gaji sebagai upah. Profesionalisme adalah
gambaran atau bentuk kemampuan untuk mengenali kebutuhan masyarakat. Atau kemampuan untuk
memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi. Profesionalitas Menurut
kamus besar Indonesia adalah profesionalitas adalah mutu, kualitas, dan tindak-tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau orang yang ahli di bidangnya.Profesionalisasi merupakan suatu
proses yang berlangsung secara terus menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan
meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. karakteristik seorang professional
Seorang profesional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga harus memiliki nilai-nilai kejujuran,
kebenaran, dan keadilan. Seorang profesional harus mempunyai integritas sehingga ia tetap
mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu. Seorang guru harus
memiliki sifat profesional, dengan ciri-ciri utama memiliki komitmen untuk bekerja keras, memiliki
rasa percaya diri yang baik, bisa dipercaya dan menghargai orang lain. Salah satu hal yang amat
penting dari sifat profesional adalah memiliki komitmen untuk bekerja keras untuk kemajuan
sekolah.
1

1
http://repository.iainkudus.ac.id/1080/5/5.%20BAB%20II.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197706132001122-
LAKSMI_DEWI/ETIKA_PROFESI/PRESENTASI_PERKULIAHAN/pert-3_konsep_profesi.pdf

Anda mungkin juga menyukai