PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatannya
karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat
kedua dimana tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan. Dengan berpedoman pada kalimat tersebut maka dapat dijelaskan bahwa
semua warga negara tanpa kecuali mempunyai hak yang sama dalam penghidupan dan
pekerjaan, penghidupan disini mengandung arti hak untuk memperoleh kebutuhan materil
seperti sandang, pangan dan papan yang layak dan juga kebutuhan immateri seperti
kesehatan, kerohanian, dan lain-lain. Demikian juga halnya kesehatan dapat pula diartikan
investasi karena kesehatan adalah modal dasar yang sangat diperlukan oleh segenap
masyarakat untuk dapat beraktifitas sesuai dengan tugas dan kewajibannya masing-masing
sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat secara ekonomi. Namun bila
kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan bisa-bisa seluruh harta dan kekayaan yang
tentang Pokok-Pokok Kesehatan yang menyebutkan bahwa kesehatan rakyat adalah salah
satu modal pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa dan mempunyai peranan
penting dalam penyelesaian revolusi nasional dan penyusunan masyarakat sosialis Indonesia.
menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai dan dapat diakses dengan mudah oleh
masyarakat umum. Namun harus diakui bahwa kualitas kesehatan masyarakat Indonesia
selama ini tergolong rendah. Selama ini masyarakat, terutama masyarakat miskin, cenderung
kurang memperhatikan kesehatan mereka. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya tingkat
pemahaman mereka akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan, padahal kesadaran rakyat
tentang pemeliharaan dan perlindungan kesehatan sangatlah penting untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggitingginya. Tetapi, disisi lain, rendahnya derajat kesehatan masyarakat
kesehatan karena mahalnya biaya pelayanan yang harus dibayar. Tingkat kemiskinan yang
tinggi menyebabkan masyarakat miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan akan pelayanan
kesehatan yang tergolong mahal. Banyak penelitian empiris yang menyatakan bahwa
kesehatan berbanding terbalik dengan kemiskinan, dimana ada kemiskinan maka masalah
persaingan yang ketat berdampak pada semakin tingginya tuntutan pengguna pelayanan
terhadap kualitas jasa yang diterimanya. Hal ini disebabkan oleh makin banyaknya alternatif
pilihan terhadap jenis jasa yang tersedia. Peningkatan pengetahuan dan status sosial
masyarakat juga mempuyai dampak terhadap makin tingginya tuntutan masyarakat terhadap
Organisasi yang memberikan pelayanan publik, dimana setiap warga negara mempunyai hak
untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diterimanya. Oleh sebab itu, dalam memberikan
pelayanan publik sudah saatnya pemerintah mengubah strategi dan orientasi yang selama ini
hanya digerakan oleh peraturan dan berorientasi pada birokrasi menjadi strategi yang
1992 tentang Kesehatan harus memperhatikan hak yang sama dalam memperoleh derajat
kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarkat. Pemerintah memiliki peran dan tanggung
jawab untuk mengatur sehingga setiap masyarakat memiliki kesepatan yang sama dalam
pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya tanpa memandang latar belakang agama, suku,
Sektor pelayanan yang saat ini sedang pesat perkembangannya adalah pelayanan
kesehatan, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatknya kesadaran masyarakat dalam
memaknai kata “sehat” yang merupakan bagian dari investasi masyarakat di masa depan.
Organisasi yang bergerak dalam bidang kesehatan hampir memiliki prosedur kerja yang
sama. Artinya bahwa secara teknis penanganan pasien dalam berbagai kondisi hampir
terstandarkan dengan prosedur yang sama. Oleh karena itu, peningkatan mutu pelayanan
kesehatan saat ini merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh semua organisasi yang
untuk selalu menjaga kepercayaan pengguna dengan meningkatkan kualitas pelayanan agar
terhadap pengguna pelayanan. Kualitas pelayanan ini pada akhirnya akan dapat memberikan
beberapa manfaat, diantaranya terjalinnya hubungan yang harmonis antara Puskesmas dengan
pelanggan, memberikan dasar yang baik bagi terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk
suatu rekomendasi dari mulut kemulut yang menguntungkan bagi Puskesmas, khususnya
Puskesmas Lengkong.
Untuk mewujudkan atau menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu di
masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini deisebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya tersedianya sumber daya manusia yang handal, tersedianya sarana dan prasarana
yang cukup dan berkualitas, tersedianya dana yang memadi, serta adanya sistem manajemen
yang berkualitas.
Konsep kualitas telah didefinisikan oleh para ahli dari berbagai sudut pandang.
Namun demikian terdapat persamaan yang pada esensinya mengarah pada upaya pemenuhan
harapan pengguna. Harapan pengguna selalu berubah secara dinamis sehingga apa yang
menjadi harapan pengguna pada saat ini, mungkin pada masa datang tidak lagi menjadi
pilihan. Ini berarti bahwa jasa yang pada saat ini berkualitas mungkin pada masa datang
kepuasan pasien, kepuasan pasien dapat dicapai jika pelayanan puskesmas berkualitas. Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat
yeng diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat
dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhan. Sebagai dasar dalam pengukuran
1. Prosedur pelayanan
2. Persyaratan pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
8. Keadilan dan mendapatkan pelayanan,
demikian, kesehatan masyarakat dapat terpelihara dengan mutu pelyanan yang dikaitkan
dengan kehendak untuk memenuhi kebutuhan serta tuntutan pemakai jasa pelayanan yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dan
tuntutan setiap pasien. Makin sempurna pemenuhan kebutuhan dan tuntutan setiap pasien.
Makin sempurna pemnuhan kebutuhan dan tuntutan tersebut, makin baik pula kualitas
seperti berikut.
Upaya kesehatan wajib yaitu upaya yang ditetapkan bedasarkan komitmen Nasional,
Regional, dan Global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Upaya Promosi Kesehatan
f. Upaya Pengobatan
kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatam pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan
meningkat. Selain itu juga dengan semakin meningkatnya kualitas pelayanan Puskesmas
diharapkan masyarakat yang memanfatkan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan juga
akan semakin meningkat, tidak hanya untuk golongan masayrakat tertentu saja.
Puskesmas Lengkong merupakan satu dari sepuluh Puskesmas yang ada di Kabupaten
Sukabumi Propinsi Jawa Barat. Puskesmas Lengkong terletak di Jalan Raya Lengkong no.
20, dengan luas kecamatan secara keseluruhan adalah 14.303,50 Ha dengan keadaan wilayah
umumnya terdiri dari dataran tinggi, lereng dan lembah. Kecamatan Lengkong berbatasan
dengan :
wawancancara dengan beberapa orang pasien yang berobat dan hasil observasi yang
dilakukan di Puskesmas Lengkong pada tahun 2016 ditemukan gejala-gejala sebagai berikut.
a. Masih ada petugas yang kurang memahami kebutuhan dan keinginan pasien.
b. Masih kurangnya pemahaman pasien terhadap alur berobat sampai akhir berobat.
maka masyarakat akan memperoleh pelayanan yang efektif, efisien, berkualitas, cepat dan
murah.
Pelayanan sebagai salah satu fungsi dari pemerintah harus dapat melindungi dan
memenuhi tuntutan serta kebutuhan masyarakat yang dimaksudkan agar masyarakat dapat
merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan salah satu
prinsip reinventing goverment yang dikatakan oelh Osborne dan Gaebler (1996:191) dimana
pemerintahan yang berorientasi pada pelanggan haruslah memenuhi kebutuhan pelanggan
bukan kebutuhan birokrasinya. Untuk memuaskan masyarakat dan terkait dengan misi
pemerintah yaitu utuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakatnya maka pemerintah
dalam upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan. Kepedulian pada pelanggan ditunjukan
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan yang diakomodasi sebagai persyaratan yang harus
merupakan hal penting yang harus selalu menjadi prioritas bagi organisasi yang bergerak
masyarakat?
Puskesmas Lengkong?
Berdasarkan perumusan masalah tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian ini
pelayanan publik tersebut. Hal ini diharapakan bisa dijadikan bahan masukan ke
depan bagi instansi pemerintah agar dapat lebih meningkatkan kinerja pelayanannya
kepada publik/masyarakat.