RD
PAGD VI , Padang 30 Oktober – 2 Nopember 2018
Bandung, 5 Juni 1970
081221843881
dedehsgz@gmail.com
In a Hospital :
Because there are
hundreds of
medications, tests
and procedures,
and many patients
and clinical staff
members in a
hospital, it is quite
easy for a mistake
PELAYANAN PASIEN KOMPLEKS RUMAH to be made. . . .
SAKIT
SADAR GIZI Di Rumah Sakit :
? …banyaknya jenis
“Hutan”
obat,jenis pemeriksaan
dan prosedur, serta
jumlah pasien dan staf
Rumah Sakit yang
cukup besar, merupakan
hal yang potensial bagi
terjadinya kesalahan.
3
Six aims for improvement health care system
Institute of Medicine : Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21st Century, 2001
Ciri- Ciri/Karakteristik
Pelayanan Kesehatan Bermutu
MERUPAKAN
KEBIJAKAN/STRATEGI
UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN DAN
KESELAMATAN PASIEN
•HAK SETIAP STAKEHOLDER
• BAG. INTEGRAL DALAM MEMPERCEPAT
PROSES PENYEMBUHAN
YAN GIZI
BERMUTU • MENINGKATKAN EFEKTIFITAS & EFISIENSI
PENGGUNAAN SUMBERDAYA
• KEPUASAN STAKEHOLDER
Mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja
namun juga dari aspek keselamatan pasien
dan aspek pemberian pelayanannya
Standar JCI-KARS
Quality Improvement and patient safety(QPS )
Perbaikan mutu dan keselamatan pasien ( PMKP )
10
Asuhan Gizi (Nutrition Care)
Penyelengaraan Makanan
11
Penyusunan Program Mutu/Kerja
Analisis SWOT
KPI
Program Mutu/kerja
• Seperangkat ukuran yang fokus terhadap aspek kinerja
organisasi yang paling kritis bagi kesuksesan organisasi saat ini
maupun di masa mendatang
• KPI merupakan Indikator yang akan memberikan informasi
sejauh mana keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang
telah di tetapkan
• KPI merupakan ukuran sederhana yang terkait dengan target
• KPI sering digunakan untuk menilai seberapa jauh pencapaian
dari target (dibawah atau diatas target).
Program Mutu/Kerja
Pemilihan Indikator Mutu
Mutu Keselamatan
2. INTERNASIONAL Pelayanan
Joint Commission
Pasien
International
Accreditation Standards
for Hospitals 6 rd
Edition, 2016 Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia
dilaksanakan untuk menilai kepatuhan
rumah sakit terhadap standa akreditasi.
17
Prinsip-prinsip standar
akreditasi ISQua
Peraturan, pedoman &
panduan Nasional
pemerintah & profesi
Standar akreditasi JCI
edisi 4 dan edisi 5
Standar akreditasi
rumah sakit KARS versi
KARS 2012 SNARS 2012
Efektif 1 Jan 2018
Hasil kajian hasil survei
dari standar dan elemen
yang sulit dipenuhi oleh
rumah sakit
18
Standar pelayanan berfokus pada pasien
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien dengan pendekatan manajemen
risiko di Rumah Sakit
19
MEKANISME PELAYANAN GIZI RS
MKE. 7
AP.1.4
PAP.4& 5
PAP. 5
PPK. 7
PAP. 4
PPI.7.6
SKP. 1 PAP. 4
DepKes, 2013 20
21
KARS 2012 SNARS Ed 1
1. Asesmen Pasien (AP)
2. Pelayanan pasien (PP)
3. Pendidikan Pasien dan
Keluarga (PPK)
4. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
5. Manajemen Fasilias dan
Keamanan (MFK)
6. Kualifikasi dan Pendidikan
Staf (KPS)
7. Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP)
Seminar Pelayanan Gizi Sesuai
Standar Akreditasi RSHS 2018 22
KARS 2012 SNARS Ed 1
23
UU nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit terkait keselamatan
pasien
Pasal 3 b : Memberi perlindungan terhadap
keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan RS dan
sumber daya manusia di RS
Pasal 13 : Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di RS
harus bekerja sesuai standar profesi, standar
pelayanan RS, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien
Pasal 43 : RS wajib menerapkan Standard Keselamatan
Pasien
24
1.PEMILIHAN INDIKATOR MUTU
a. Kriteria Pemilihan
b. Penyusunan Kamus Indikator Mutu
Tidak
Berisiko
Malnutrisi
Skrining Gizi Integrasi
Preskripsi Gizi Awal
(Form Asesmen Pelayanan (Care
(Order Gizi )
Keperawatan) DPJP/Perawat/Dietisien Plan)
Perawat Dokter & PPA
3 hari (anak)
& 7 hari Preskripsi Diet
Berisiko (dewasa) Pelayanan
Malnutrisi (Order Gizi)
Dietisien Makanan
Petugas Gizi
27
Tersedia 1. Rumah sakit menetapkan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan
berbagai pilihan gizi. (R)
makanan sesuai 2. Rumah sakit menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan
dengan status pasien. (D,O,W)
gizi pasien dan
3. Ada bukti proses pemesanan makanan pasien sesuai dengan
konsisten
status gizi dan kebutuhan pasien serta dicatat di rekam medis. (D,W)
dengan asuhan
klinisnya 4. Makanan disiapkan dan disimpan dengan mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan. (O,W)
5. Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan
kebutuhan. (D,O,W)
6. Jika keluarga membawa makanan bagi pasien, mereka diberi
edukasi tentang pembatasan diet pasien dan risiko kontaminasi
serta pembusukan sesuai dengan regulasi. (D,O,W,S)
7. Makanan yang dibawa keluarga atauGiziorang
Seminar Pelayanan Sesuai lain disimpan secara
Standar Akreditasi RSHS 2018 1/03/2018 28
ALUR PROSES PELAYANAN MAKANAN
Pasien Proses Asuhan
Rawat Inap Gizi
SKP 1
Perencanaan Penerimaan,
Kebutuhan Pemesanan penyimpanan BM
BM BM
Makanan
Produksi
Makanan Gizi)
Peraturan
Pedoman Pemberian
Pelayanan Gizi Makanan
• Jenis makanan
• Standar Ketenagaan • Standar makanan
• Standar Fasilitas (Sarana dan • Pola dan waktu pemberian makan
prasarana, konstruksi fisik, peralatan, untuk pasien anak dan dewasa
dll) • Pemberian makanan untuk bayi
• Tata Laksana Pelayanan (Mekanisme • Pemilihan makanan enteral
pelayanan gizi, Produksi dan • Pola pemberian makanan enteral
distribusi makanan berdasarkan kelas perawatan
• Logistik Gizi • Pola dan jam pemberian makanan
• Keselamatan Kerja enteral dewasa, anak dan bayi
• Pemberian air minum
30
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
Kepala Unit pelayanan 1. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang kriteria
meningkatkan mutu dan pemilihan indikator mutu unit seperti di a sampai
keselamatan pasien dengan c penilaian di unit
dengan
berpartisipasi dalam 2. Kepala unit mengusulkan indikator mutu untuk
program peningkatan setiap unit pelayanan sesuai dengan a sampai dengan c
mutu dan keselamatan yang ada di maksud dan tujuan. (lihat juga PMKP 4.1 EP 1
pasien rumah dan PAB 8.1). (D,W)
sakit, melakukan 3. Kepala unit telah melakukan pengumpulan data dan
monitoring, serta membuat laporan terintegrasi secara berkala. (D,W)
meningkatkan asuhan
pasien yang spesifik
berlaku di unitnya.
31
LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN MUTU INSTALASI GIZI
Suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat
untuk jangka waktu tertentu yang disepakati
oleh pengurus organisasi
33
1. SWOT Analysis
- Strenght ( kekuatan)
Sejauh mana organisasi memiliki kemampuan
serta keunggulan sumder daya
- Weakness (kelemahan)
Setiap orang memiliki kelemahan, bagaimana
mengatasinya.
34
1. SWOT Analysis
- Opportunity (peluang)
Organisasi menganalisis peluang untuk
mencapai target
- Threat ( ancaman)
Organisasi menganalisis serta mampu
mengantisipasi ancaman internal &
eksternal yang dimungkinkan akan terjadi.
35
2. Waktu Program
Kapan kegiatan akan dilaksanakan, time schedule
dibutuhkan
3. Siapa yang melaksanakan & apa tugas tugasnya.
Pembagian tugas sesuai kompetensi yang dimiliki
anggota, serta dibuat diskripsi tugas
4. Program kerja yang dibuat lebih baik dari realisasi
kerja periode sebelumnya.
36
Tahunan
Semester
Triwulan
Bulanan
37
Target ditetapkan untuk mendorong
organisasi dalam mencapai tujuannya.
Tujuan (objectives) Menunjukkan
bagaimana tindakan dan hasil-hasil yang
diinginkan tercapai SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Result-oriented, and
Time-bound)