Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MANAJEMEN KEUANGAN

CHAPTER 1, 2 dan 3

(Buku James C. Van Horne)

Disusun Oleh :

NAMA : NUR HADIYATULLAH

NIM : A31116530

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017
BAB 1

Peranan Manajemen Keuangan

Yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan

 Manajemen keuangan berkaitan dengan perolehan pendanaan, dan manajemen


aset dengan tetap mempertimbangkan beberapa tujuan umum dalam semua
tindakan.

 Fungsi keputusan dalam manajenen keuangan dapat dibagi menjadi wilayah utama:
investasi. pendanaan, dan keputusan manajemen aset.

Keputusan investasi adalah hal yang paling penting dari ketika petusan diatas ketika
perusahaan ingin mendapatkan nilai hal tesebut dimulai dari penetapan jumlah total aset yang ingin
dimilikioleh perusahaan.

Keputusan pendanaan, manajer keuangan berhubungan dengan komposisi bagian kanan


laporan posisi keuangan. Rasio pembayaran deviden (devidend-payout ratio) dividen tunai
tahuunan dibagi dengan laba tahunan: aset atau cara lainnya: dividen dengan saham dbagi dengan
laba persaham. Rasio tersebut menunjukkan persentasi laba perusahaan yang dibayarkan oleh
perusahaan yang dibayrkan kepaada pemegang saham sevara tunai.

Keputusan manajemen aset, ketika aset telah diperoleh dan pendanaan yang tepat telah
tersedia , aset ini masih harus dikelola secara efisien oleh manajemen operasional yang dibabani
dengan berbagai tanggung jawab operasional atas berbagai aset yang ada. Tanggung jawab ni
membuat manajer keuangan menjadi lebih memperhatikan manajemen aset lancar (current asset)
dari pada aset tetap (fxed asset).

 Buku ini mengasumsikan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kesejahteraan


pemilik perusahaan saat ini (atau pemegang saham). Kesejahteraan para pemegang saham
diwakili dengan harga pasar per lembar saham biasa perusahaan, yang akhirnya akan
mencerminkan keputusan investasi, pendanaan, dan manajemen aset perusahaan.

 Harga pasar saham perusaha mewakili penilaian nyata semua pelaku pasar atas nilai
perusahaan tertentu. Penilaian tersebut mempertimbangkan laba per saham (earning per
share --EPs) saat ini dan di masa mendatang, waktu, periode, serta risiko dari laba ini.
Kebijakan dividen perusahaan dan berbagai faktor lainnya yang dapat memengaruhi harga
pasarsaham.

 Teori agensi menyatakan bahwa para manajer (agen) terutama dalam perusahaan yang
besar dan sahamnya dimiliki oleh public, mungkin memiliki berbagai tujuan yang berbeda
dari tujuan para pemegang saham (prinsipal). Para pemegang saham dapat meyakinkan
dirinya bahwa para manajer akan membuat keputusan yang dapat memaksimalkan
kesejahteraan pemegang saham hanya jika pihak manajemen menerima insentif dalam
bentuk yang tepat,dan hanya jika pihak manajemen diawasi.

 Memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham tidak membebaskan perusahaan dari


tanggung jawab untuk bertindak secara bertanggungjawab dalam hal sosial. Seperti
melindungi pelanggan, membayar gaji yang waja kepada karyawan dan lain sebagainya.

 Tanggung jawab sosial perusahaan

 Tanggung jawab sosial perusahaan; tinjauan bisnis yang mengakui tanggung jawab
perusahaan terhadap para pemangku kepentingan dan lingkungan hidup (alam)
 Pemangku kepentingan; semua konstituen yang berkepentingan dalam keuntungan
perusahaa. Mereka meliputi pemegang saham, kreditur,planggan, pegawai, pemasok dan
masyarakat setempat.
 Kemampuan berkembang secara berkelanjutan; Mencapai tujuan dimasa sekarang tanpa
mengorbankan kemampuan generasa yang akan datang didalam memenuhi kebutuhan
mereka.

 Tata kelola perusahaan adalah sistem yang mengatur bagaimana perusahaan dikelola dan
dikendalikan. Sistem tersebut mengarahkan berbagai hubungan antara para pemegang
saham perusahaan, dewan direksi serta para manajemen senior.

 Dalam perusahaan besar, fungsi keuangan adalah tanggung jawab direktur keuangan (chief
financial officer-CFO), yang biasanya bertanggung jawab langsung pada direktur utama
(chiefexecutive officer- CEO), operasi keuangan yang diawasi oleh CFO akan dipecah
menjadi dua cabang. Dengan salah satunya dipimpin oleh bendahara (treasurer) dan
lainnya dipimpin oleh kontroler. Tanggung jawab kontroler terutama bersifat akuntansi,
sementara tanggung jawab bendahara masuk ke dalam area keputusan yang biasanya
sangat berhubungan dengan manajemen keuangan.
BAB 2
Lingkungan Bisnis, Pajak, dan Keuangan.

 Empat bentuk, dasar organisasi bisnis adalah perusahaan perorangan, persekutuan,


korporasi, dan perusahaan dengan tanggung jawab terbatas (limited lan liability company
LLC).
 Perusahaan perorangan: sesuai dengan namanya, bisnis ini merupakan bentuk bisnis dengan
hanya satu pemilik. Pemilik tunggal ini mmiliki tanggung jawab tidak terbatasn atas semua utang
perusahaan.
 Perusahaan persekutuan : bentuk usaha dimana dua orang atau lebih bertindak sebagai pemilik,
pada persekutuan umum (general partnership) semua mitra memiliki tanggung jawab tidak
terbatas atas utang perusahaan.
 Korporasi: bentuk perusahaan yang secara hukum terpisah dari pemiliknya. Ciri khasnya meliputi
tanggung jawabyang terbatas, kemudahan kepindahan kepemilikan, jangka waktu hidup yang
tidak terbatas, serta kemampuan untuk menggalang modal dalam jumlah besar.
 Perusahaan dengan tanggung jawab terbatas: adalah bentuk perusahaan yang bentuk
pemiliknya (yang disebut anggota) tanggung jawab pribadi terbatas seperti korporasi namun
perlakuan pajak federalnya seperti persekutuan.

 Perusahaan telah berkembang sebagai bentuk organisasi yang paling penting berkat
keunggulannya dibandingkan bentuk organisasi yang lainnya. Keunggulan tersebut meliputi
tanggung jawab terbatas, kemudahan pengalihan kepemilikan, umur perusahaan yang tidak
terbatas, serta kemampuan untuk menggalang dana dalam jumlah besar.

 Kebanyakan perusahaan dengan penghasilan uang kena pajak lebih memilih menggunakan
metode depresiasi dipercepat untuk tujuan pelaporan pajak untuk mengurangi pajak
mereka. Perusahaan yang melaporkan laba dalam laporan keuangannya, mungkin
melaporkan kerugian dalam laporan pajak.

 Depresiasi: adalah alokasi sistematis dari pengeluaran aset modal selama periode tertentu untuk
tujuan pelaporan keuangan, pelaporan pajak, atau keduanya.

 Depresiasi garis lurus: metode depresiasi yang mengalokasikan pengeluaran secara rata
sepanjang umur aset.

 Depresiasi dipercepat: metode depresiasi yang menghapuskan pengeluaran aset modal lebih
cepat dari pada metode depresiasi garis lurus.

 Depresiasi saldo menurun: Metode depresiasi yang menerapkan beban tahunan berdasarkan
presentase tetap dari nilai buku aset yang didepresiasikn pada awal tahun ketika beban
depresiasi dikenakan.

 Bunga yang dibayar oleh perusahaan dianggap sebagai pengeluaran yang mendapat
pengurangan pajak; akan tetapi, dividen yang dibayarkan perusahaan tidak mendapat
pengurangan pajak.
 Aset keuangan (sekuritas) terdapat pada perekonomian karena investasi unit ekonomi pada
aset riil (seperti bangunan atau peralatan) umumnya berbeda dari tabungannya. Pada
keseluruhan ekonomi, unit surplus tabungan (yang tabungannya dan melebihi aset riil)
menyediakan dana untuk unit yang kekurangan tabungan ( yang investasinya pada aset riil
melebihi tabungannya). Pertukaran dana ini ditunjukkan oleh instrumen, investasi, atau
sekuiritas, mewakili aset keuangan bagi pemegangnya dan kewajiban keuangan bagi
penerbitannya.

 Tujuan dari pasar keuangan pada perekonomian adalah untuk mengalokasikan tabungan
secara efisien kepada pengguna. Jika unit ekonomi yang menabungsama seperti yang ada
dalam pembentukan modal,perekonomian akan berhasil baik tanpa pasar keuangan.

 Perantara keuangan membantu membuat pasar keuangan lebih efisien. Perantara hadir
diantara peminjam dan pemberi pinjaman dengan mengubah klaim langsung menjadi klaim
tidak langsung.Perantara keuangan membeli sekuritas langsung (atau dan primer) dan
selanjutnya menerbitkan sekuritas tidak langsung (atau sekunder) mereka ke publik.

 Broker keuangan, seperti bankir investasi dan bankir hipotek, mempertemukan pihak-pihak
yang membutuhkan dana dengan pihak-pihak yang memiliki tabungan. Broker ini tidak
melakukan fungsi peminjaman langsung tetapi bertindak sebagai mak comblang atau
perantara.

 Pasar keuangan dapat dibagi menjadi dua kelompok-pasar uang dan pasar modal. Pasar
uang berhubungan dengan penjualan dan pembelian sekuritas jangka pendek pemerintah
dan swasta. Pasar modal berhubungan dengan utang jangka pajak panjang dan instrumen
ekuitas.

 Pada pasar uang dan pasar modal terdapat pasar primer dan sekunder. Pasar primer adalah
pasar "sekuritas baru" dan pasar sekunder adalah pasar bagai “sekuritas bekas”. Pasar
sekunder untuk sekuritas jangka panjang, yang terdiri atas bursa efek dan pasar OTC,
meningkatkan likuiditas (kemudahan pemasaran) dari aset keuangan, sehingga
meningkatkan kualitas pasar primer untuk sekuritas jangka panjang.

 Alokasi tabungan pada perekonomian terjadi terutama berdasarkan imbal hasil yang
diharapkan dan risiko. Perbedaan pada risiko gagal bayar, kemudahan pemasaran,
maturitas, pengenaan pajak, dan opsi memengaruhi hasil dari suatu sekuritas relatif
dibandingkan sekuritas lainnya pada satu titik waktu tertentu. Fluktuasi pada permintaan
dan penawaran, tekanan pada pasar keuangan, dan perubahan perkiraan inflasi, membantu
menjelaskan variasi hasil dari waktu ke waktu.
BAB 3

Nilai Waktu dari Uang

 Keputusan finansial, baik pribadi maupun bisnis umumnya melibatkan konsep nilai
waktu dari uang. Tingkat bunga digunakan untuk menyatakan nilai waktu dari uang.
Tingkat bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan (atau diperoleh) hanya
berdasarkan jumlah asli, atau pokok, pinjaman (simpanan). Tingkat bunga majemuk
adalah bunga yang dibayarkan (diperoleh) berdasarkan bunga yang sebelumnya
dikenakan (diperoleh) dan juga berdasarkan jumlah pokok yang dipinjam (disimpan).
Konsep bunga majemuk dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah
dalam bidang keuangan. Rumus untuk menghitung tingkat bunga sederhana adalah:

SI = Po (i) (n )
Dimana : SI = tingkat bunga sederhana
Po = nilai pokok, atau jumlah uang yang dipinjam (dipinjamkan) pada periode ke-0
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode waktu

 Dua konsep utama nilai masa depan dan nilai kini menjadi dasar dari semua
masalah bunga majemuk. Nilai masa depan adalah nilai pada waktu di masa depan
dalam jumlah kini dari uang, atau serangkaian pembayaran, dievaluasi pada tingkat
bunga tertentu. Nilai kini adalah nilai saat ini jumlah uang masa depan, serangkaian
pembayaran, dievaluasi pada tingkat bunga tertentu.

 Suatu hal yang sangat membantu dalam penyelesaian persoalan nilai waktu uang
adalah dengan mulai terlebih menggambarkan garis waktu di mana di atasnya anda
memosisikan arus kas yang relevan. Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau
penerimaan yang sama yang terjadi selama sejumlah periode waktu tertentu.

 Beberapa karekteristik yang dapat membantu Anda di dalam mengidentifikasi dan


menyelesaiakan berbagai jenis persoalan anuitas:

1.Nilai kini dari anuitas sederhana arus kas; terjadi pada akhir setiap periode, dan
nilai kini dihitung mulai satu periode sebelum arus kas yang pertama.

2.Nilai kini dari anuitas awal-arus kas; terjadi pada awal setiap periode, dan nilai
kini dihitung mulai pada arus kas pertama.
3.Nilai masa depan dari anuitas sederhana-arus kas; terjadi pada akhir setiap
periode, dan nilai masa depan dihitung mulai pada arus kas terakhir.

4.Nilai depan dari anuitas awal-arus kas; terjadi pada awal setiap periode, dan
nilai masa depan dihitung mulai satu periode setelah arus terakhir.

 Berbagai rumus (persamaan) telah disajikan untuk dapat menghitung nilai masa
depan dan nilai kini untuk jumlah tunggal dan anuitas. Masalah arus kas campuran
selalu dapat diselesaikan dengan menyesuaikan setiap indikator aliran secara
terpisah dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Kemampuan untuk mengenali pola-
pola tertentu dalam arus kas dicampur akan memungkinkan Anda untuk mengambil
jalan pintas perhitungan.

1. Langkah pertama dalam memecahkan masalah mengenai arus kas campuran


ialah dengan menggambar garis waktu, posisi arus kas, dan menarik garis
panah yang menunjukkan arah dan posisi penyesuaian aruskas yang kita
inginkan.
2. Lakukan kalkulasi yang diperlukan sejalan dengan diagram yang kita buat
sebelumnya.

 Untuk membandingkan beberapa alternatif investasi dengan periode pemajemukan


berbeda, sering kali membutuhkan perhitungan tingkat bunga tahunan efektif.
Tingkat bunga tahunan efektif adalah tingkat bunga tahunan yang dimajemukkan
setiap tahun sehingga nilainya sama dengan tingkat bunga nominal yang
dimajemukkan kali setiap tahunnya.

 Tingkat bunga tahunan efektif (effective annual interest rate) adalah tingkat bunga
yang dimajemukkan setiap tahun, yang menyediakan tingkat bunga yang sama
dengan tingkat bunga nominal jika dimajemukkan sebanyak m per tahun.

 Melakukan amortisasi utang termasuk menentukan besarnya angsuran untuk


mengurangi pokok utang metijadi nol pada ssat jatuh tempo dan menentukan
tingkat bunga atas utang yang belum terbayar. Jumlah pokok utang menurun secara
progressif pada saat terjadi pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai