Disusun oleh:
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
GagasanPokok:
Beberapa orang masuk bui hanya karena dua masalah yang dianggap
sepele. Mereka didakwa masuk bui karena tidak menyertakan petunjuk berbahasa
Indonesia pada petunjuk penggunaan barang elektronik (ipad) yang dijual.
PresidenjugadisinggungdalammasalahinikarenabeliaumenggunakanBahasa
InggrissaatberpidatodalamFerumGerakanNonblok di
Bali.Itumerupakanpenyimpangan yang dibuatolehbeliausendiri.
KOMENTAR :
Menurut kami, kasus ini harus ditangani karena tidak menjujung tinggi bahasa
Nasionalisme meskipun masalah tersebut dianggap sepele. Dalam hal ini Presiden
juga disentil. Masalah Presiden yang dalam berpidato Bahasa Inggris
menyimpang dari peraturan perundang-undangan. Padahal peraturan tersebut
disetujui oleh Presiden sendiri, sebab dalam berpidato Presiden terus
menggunakan Bahasa Inggris.Kemudian Peraturan Menteri yang mengharuskan
manual berbahasa Indonesia pada barang-barang tersebut tidak sepenuhnya
dijalankan. Hal itu menunjukkan ketidak konsistenan oleh peraturan yang dibuat.
SOLUSI :