OLEH:
SUKARDI
H111 11 002
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3
4.1 Hasil Penelitian...................................................................................................... 15
4.2.1 Menghitung Tingkat Keuntungan Yang Di Harapkan (Expected Return)
.................................................................................................................................. 16
4.2.2 Menghitung Risiko Investasi (Varian dan Standar Deviasi) ...................... 21
4.2.3 Menghitung koefisien Variasi (CV) .............................................................. 23
BAB V .............................................................................................................................. 25
PENUTUP........................................................................................................................ 25
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 25
5.2 Saran ...................................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 27
LAMPIRAN..................................................................................................................... 29
LAMPIRAN 1.............................................................................................................. 29
LAMPIRAN 2.............................................................................................................. 30
LAMPIRAN 3.............................................................................................................. 31
LAMPIRAN 4.............................................................................................................. 32
LAMPIRAN 5.............................................................................................................. 34
LAMPIRAN 6.............................................................................................................. 35
LAMPIRAN 7.............................................................................................................. 37
4
BAB I
PENDAHULUAN
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan dalam
imbalan yang lebih besar, yang dalam keuangan di kenal dengan istilah “High Risk
High Return”. Ada trade off antara risk dan return, sehingga dalam pemilihan
digunakan koefisIen variasi, yang menggambarkan risiko per unit imbalan yang
kuntungan yang diharapkan sebelum bunga pajak (EBIT). Risiko bisnis merupakan
5
akibat langsung dari keputusan investasi perusahaan, yang tercermin dalam struktur
aktivitanya. Yang dimaksud dengan risiko bisnis adalam hal ini adalah tingkat
pemgembalian (return) dan risiko (risk) pada PT. XL Axiata Tbk dan PT.
2. Menentukan standar deviasi dan koefisien variasi dari HPR untuk masing
masing saham.
yang rendah.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan
pada dua perusahaan PT. XL Axiata Tbk dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Mengenai Return dan Risk terhadap perusahaan tersebut, dimana Return dan risiko
merupakan dua hal yang tidak terpisahkan, karena pertimbangan suatu investasi
merupakan trade-off dari kedua faktor ini. Return dan risiko mempunyai hubungan
yang positif, semakin besar risiko yang harus ditanggung investor, semakin besar
mengapa tidak semua investor hanya berinvestasi pada aset yang menawarkan
Pengertian saham berbeda-beda menurut para ahli, tetapi pada dasarnya memiliki
maksud yang sama. Saham (Stock) menurut Dahlan Slamat adalah “Surat bukti atau
tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perseroan terbatas.” Saham menurut
L. Thian Hin, Saham adalah “Surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan
Saham adalah “Tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu PT.
seseorang atau badan dalam perusahaan atau perseroan terbatas.” Dari definisi
tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa saham merupakan surat bukti kepemilikan
7
dalam suatu perseroan terbatas yang diperoleh melalui pembelian atau cara lain
yang kemudian memberikan hak atas deviden dan lain-lain sesuai dengan besar
Salah satu motif Investor melakukan investasi adalah harapan pengembalian dana
yang lebih tinggi dibandingkan dana awal yang ditanamkan. Pengembalian ini biasa
dari investasi.”
Return dibedakan menjadi dua, pertama return yang telah terjadi (actual return)
yang dihitung berdasarkan data historis, dan yang kedua, retrun yang diharapkan
1. Capital gain (loss), merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.
selama satu periode. Untuk investasi dalam saham, yield merupakan jumlah
Untuk menentukan return suatu investasi adalah suatu hal yang sangat sulit,
8
estimasi. Begitupun dengan resiko. Ada beberapa model perhitungan yang
Historical rate of return. Dibagi menjadi dua yakni holding period of return (HPR)
dan holding period yield (HPY). HPR merupakan perbandingan antara ending value
𝐶𝐹𝑡 + 𝑃𝐸
𝐻𝑃𝑅 = 𝑅𝑅 =
𝑃𝐵
𝐻𝑃𝑌 = 𝐻𝑃𝑅 – 1,
Dimana:
9
𝐴𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙𝐻𝑃𝑌 = 𝐴𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙𝐻𝑃𝑅 – 1
2.4.1 Ekspektasi
Definsi 1. Rata-rata dari suatu set data didefinisika sebagai jumlah dari semua nilai
𝑛
𝑌𝑖
𝑦̅ = ∑
𝑛
𝑖−1
Nilai rata-rata dari sebuah variable random X biasa juga disebut ekspektasi bagi X
Definsi 2. Variansi dari suatu set data didefiniskan sebagai rata-rata dari kuadrat
𝑛
2
(𝑦𝑖 − 𝑦̅)2
𝑠 =∑
𝑛−1
𝑖=1
10
2.4.3 Koefisien Variasi
Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-
ratanya dan dinyatakan dalam bentuk persen. Koefisien dapat dinyatakan dalam
rumus:
𝑠
𝐾𝑉 = × 100%.
𝑥̅
Dimana:
𝐾𝑉 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖,
𝑥̅ = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎(𝑚𝑒𝑎𝑛),
𝑠 = 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑘𝑢.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua perusahaan yang tercatat
sebagai indeks LQ 45 pada Bursa Efek Indonesia. Dua perusahaan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergelut dalam bidang usaha yang
sama yaitu PT. XL Axiata Tbk, dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Jenis data dalam penulisan makalah ini adalah data sekunder yang berupa catatan
laporan tertulis yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia yang didapat dari media
penelitian. Adapun data-data yang diperoleh adalah Investasi keuangan pada saham
Variable yang diteliti dalam penulisan ini adalah Expected Return (Tingkat
pengembalian) dan Risk (Risiko) dari suatu investasi. Expected adalah keuntungan
yang diharapkan akan diperoleh dari suatu investasi, sedangkan Risk adalah
kemungkinan bahwa Return sesungguhnya dari suatu investasi akan tidak sesuai
12
3.4 Metode Analisis Data
𝐶𝐹𝑡 + 𝑃𝐸
𝐻𝑃𝑅 = 𝑅𝑅 =
𝑃𝐵
𝑃𝐸
𝐻𝑃𝑅 =
𝑃𝐵
Dimana,
𝑅𝑅 = 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛,
𝑛
𝐻𝑃𝑌𝑖
𝐴𝑀𝑥 = ∑
𝑛
𝑖=1
Untuk menghitung tingkat risiko suatu saham maka digunakan rumus standar
Deviasi yaitu:
13
𝑛 2
(𝑟𝑗 − 𝑟̅ )
𝑆𝑥 = √∑
𝑛−1
𝑗=1
𝑠
𝐶𝑉 =
𝑟̅
Setelah megetahui tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko yang terjadi
pada suatu saham maka diperoleh kesimpulan saham mana yang memiliki tingkat
14
BAB IV
penyediaan jasa komunikasi yaitu PT. XL Axiata Tbk dan PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Maka didapatkan data 5 (Lima) tahun terakhir terhitung mulai dari
tahun 2008 sampai 2012. Data hasil pengamatan dapat di lihat pada tabel 4.1
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Investasi PT. XL Axiata Tbk. dan PT. Telekomunikasi Inodenesia Tbk.
4.2 Pembahasan
Dalam pembahasan ini, akan dihitung tingkat pengembalian yang diharapkan dan
15
4.2.1 Menghitung Tingkat Keuntungan Yang Di Harapkan (Expected
Return)
Untuk menentukan HPR untuk setiap saham PT. XL Axiata Tbk dan PT.
𝐶𝐹𝑡 + 𝑃𝐸
𝐻𝑃𝑅 = 𝑅𝑅 =
𝑃𝐵
cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia bagi pelanggan ritel dan
lain: layanan suara, data dan layanan nilai tambah lainnya(Value added services).
Sekarang bagaimana laporan keuangan PT. XL Axiata Tbk dari tahun 2008-2012.
Keterangan: Pada tahun 2008 dan 2009 tidak terjadi pembagian Dividen. (Lampiran
1)
16
Berdasarkan tabel 4.2 maka laba (Holding Periode Yield) dapat dihitung dengan
rumus:
Dari data yang di peroleh pada tabel 4.4 maka dapat di hitung total return atau
17
𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 𝑟𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛(𝐴𝑀) 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢:
𝑛
𝐻𝑃𝑌𝑖
𝐴𝑀𝑥 = ∑
𝑛
𝑖=1
5
(−56% + 112% + 181% − 14% + 25%)
𝐴𝑀𝐸𝑋𝐶𝐿 = ∑
5
𝑖=1
248%
𝐴𝑀𝐸𝑋𝐶𝐿 = = 50 %
5
Jadi, rata rata tingkat pengembalian yang di harapkan PT. XL Axiata Tbk pada
Berdasarkan tabel 4.5 maka laba (Holding Periode Yield) dapat dihitung dengan
rumus :
18
Maka diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6: Nilai Holding Period Yield pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
Nila i Ha rga s a ha m (Rp)
Ta hun HPY(%)
Dividen Nila i a wa l Nila i a khir
2008 296.94 10050 6880 -29
2009 288.06 5750 9500 70
2010 322.59 9500 7970 -13
2011 371.05 7980 7100 -6
2012 436.20 7040 9000 34
Sumber: Da ta Pri mer (La mpi ra n 6)
Tabel: 4.7: Nilai Holding Period Return pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Dari data yang di peroleh pada tabel 4.4 maka dapat di hitung total return atau
𝑛
𝐻𝑃𝑌𝑖
𝐴𝑀𝑥 = ∑
𝑛
𝑖=1
19
Diperoleh total return adalah
5
(−29% + 70% − 13% + 6% + 34%)
𝐴𝑀𝑇𝐿𝐾𝑀 = ∑
5
𝑖=1
75
𝐴𝑀𝑇𝐿𝐾𝑀 = = 15 %
5
investasi (HPR), dan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dari
saham PT. XL Axiata Tbk, dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk pada periode 5
tahun terkahir (2008-2012) disajikan dalam tabel 4.8 dan 4.9 sebagai berikut:
HPR HPY AM
ta
20
Tabel 4.9: Nilai simpangan PT. Telekomunikasi Tbk
HPR HPY AM
ta
keterangan:
HPY yang bernilai negatif menyatakan bahwa saham yang investasinya pada
𝑛 2
(𝑟𝑗 − 𝑟̅ )
𝑆𝑥2 = ∑( )
𝑛−1
𝑗=1
Dimana:
21
𝑛 2
(𝐻𝑃𝑌𝑗 − 𝐴𝑀)
𝑆𝑥2 = ∑( )
𝑛−1
𝑗=1
2
(−56 − 50)2 % + (112 − 50)2 + (181 − 50)2 + (−14 − 50)2 + (25 − 50)2
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 =
4
2
(−106)2 + (62)2 + (131)2 + (−64)2 + (−25)2
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 =
4
2
11236 + 3844 + 17161 + 4096 + 625
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 =
4
2
36962
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 =
4
2
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 = 9240.5
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 = √9240.5
𝑆𝐸𝑋𝐶𝐿 = 96.13%
Jadi, tingkat risiko yang terjadi pada PT. XL Axiata Tbk sebesar 96.13 %
𝑛 2
(𝐻𝑃𝑌𝑗 − 𝐴𝑀)
𝑆𝑥2 = ∑( )
𝑛−1
𝑗=1
2
(−29 − 20)2 + (70 − 20)2 + (−13 − 20)2 + (−6 − 20)2 + (34 − 20)2
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 =
4
2
(−49)2 + (50)2 + (−33)2 + (−26)2 + (14)2
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 =
4
2
2401 + 2500 + 1089 + 676 + 196
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 =
4
22
2
6862
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 =
4
2
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 = 1715.5
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 = √1715,5
𝑆𝑇𝐿𝐾𝑀 = 41,42 %
Jadi, tingkat risiko investasi yang terjadi pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
sebesar 41,42 %.
𝑠
𝐶𝑉 =
𝑟̅
Dimana:
𝐶𝑉 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖,
𝑠 = 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖,
𝑟̅ = 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑘𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛.
96.13%
𝐶𝑉 = = 1,9
50%
41,42%
𝐶𝑉 = = 2,8
15%
23
Tingkat perbandingan antara pengembalian yang diharapkan dan risiko
investasinya pada PT. XL Axiata Tbk sebesar 1.9 sedangkan pada PT.
Indonesia Tbk memiliki tingkat perbanding lebih tinggi dibanding PT. XL Axiata
Tbk.
24
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap dua perusahaan yaitu PT. XL
Axiata Tbk dan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 5 tahun terakhir (2008-2012)
dengan membandingkan return dan risk pada masing –masing saham tersebut maka
1. PT. XL Axiata Tbk memiliki tingkat pengembalian yang lebih baik dengan
Axiata Tbk yang memilih tingkat Risiko Investasi yang tinggi dengn standar
dengan tingkat risiko investasi yang paling rendah yaitu 41,42 % dengan
koefisien variasi yang lebih tinggi yaitu 2,8 dibandingakan dengan PT. XL
Axiata Tbk yang memilih tingkat risiko investasi yang lebih besar dengan
25
5.2 Saran
Dengan melihat hasil penelitian pada bab IV maka kami dapat memberikan saran
kepada peneliti selanjutnya atau investor investor yang ingin mendapat data yang
1. Untuk mendapatkan nilai kerja investasi yang lebih baik untuk setiap
26
DAFTAR PUSTAKA
Dunia Investasi. Januari 2008 - Desember 2012. Data Bursa Efek Indonesia,
22 November 2014).
2014).
27
Safitri, Resty Aditia. 2010. Analisis Pembentukan Portofolio Pada Tiga
Sumber lainya:
http://ekaagustinamatematika.blogspot.com/2013/02/koefisien-variasi.html
http://eprints.uny.ac.id/8659/3/bab%202%20-08408141037.pdf
http://indomembaca.blogspot.com/2014/06/investasi-dan-manajemen-
portofolio.html
http://pianhervian.files.wordpress.com/2010/12/ukuran-penyimpangan.doc
http://www.telkom.co.id/download/File/UHI/Tahun2010/LaporanKeuanganInd
o/FSTelkomQ3indo.pdf
http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0101_keuangan.html
28
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Dividen tahun 2007-2010 pada Saham PT. XL Axiata Tbk.
29
LAMPIRAN 2
30
LAMPIRAN 3
31
LAMPIRAN 4
Menghitung Holding Period Yield (HPY) dan Holding Period Return (HPR) pada
Tahun 2008
4.805
HPY(%) = ( − 1) × 100%
10.824
𝐻𝑃𝑌(%) = −56%
Tahun 2009
9.590
HPY(%) = ( − 1) × 100%
4.521
𝐻𝑃𝑌(%) = 112%
Tahun 2010
107 + 26.650
HPY(%) = ( − 1) × 100%
9.530
26.757
HPY(%) = ( − 1) × 100%
9.530
32
HPY(%) = (2,81 − 1) × 100%
HPY(%) = 181%
Tahun 2011
129,88 + 22.550
HPY(%) = ( − 1) × 100%
26.350
22.679,88
HPY(%) = ( − 1) × 100%
26.350
HPY(%) = −14%
Tahun 2012
135 + 28.000
HPY(%) = ( − 1) × 100%
22.425
28.135
HPY(%) = ( − 1) × 100%
22.425
HPY(%) = 25%
33
LAMPIRAN 5
Menghitung Holding Period Return untuk tahun 2008-2012 pada saham PT. XL
HPR = HPY + 1
Tahun 2008
HPR = (−0.56) + 1
HPR = 0,44
Tahun 2009
HPR = (1,12) + 1
HPR = 2,12
Tahun 2010
HPR = (1,81) + 1
HPR = 2,81
Tahun 2011
HPR = (−0,14) + 1
HPR = 0,86
Tahun 2012
HPR = (0,25) + 1
HPR = 1,25
34
LAMPIRAN 6
Menghitung Holding Period Yield pada tahun 2008-2012 untuk saham PT.
Tahun 2008
296,94 + 6.880
HPY(%) = ( − 1) × 100%
10.050
𝐻𝑃𝑌(%) = −29 %
Tahun 2009
288,06 + 9.500
HPY(%) = ( − 1) × 100%
5.750
𝐻𝑃𝑌(%) = 70 %
Tahun 2010
322,59 + 7.970
HPY(%) = ( − 1) × 100%
9.500
35
HPY(%) = (−0,13) × 100
HPY(%) = −13%
Tahun 2011
371,05 + 7100
HPY(%) = ( − 1) × 100%
7980
7471,05
HPY(%) = ( − 1) × 100%
7980
HPY(%) = −6%
Tahun 2012
436,20 + 9000
HPY(%) = ( − 1) × 100%
7040
9436,2
HPY(%) = ( − 1) × 100%
7040
HPY(%) = 34 %
36
LAMPIRAN 7
Menghitung Holding Period Return pada tahun 2008-2012 untuk perusahaan PT.
HPR = HPY + 1
Tahun 2008
HPR = (−0.29) + 1
HPR = 0,71
Tahun 2009
HPR = (0,70) + 1
HPR = 1,70
Tahun 2010
HPR = (−0,13) + 1
HPR = 0,87
Tahun 2011
HPR = (−0,06) + 1
HPR = 0,94
Tahun 2012
HPR = (0,34) + 1
HPR = 1,34
37
38