Anda di halaman 1dari 3

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN - Dalam serat skelerenkim yang

memiliki fungsi memberikan


Sel Tumbuhan kekuatan, dinding sel memiliki
- Schleiden (1838) = sel merupakan Lignin yang akan meningkatkan
unit dasar dari tumbuhan kekuatan dan kefleksibilitas serat
- Setiap sel mengandung = massa sklerenkim.
protoplasma yang mungkin atau tdak Zat Pembentuk Dinding Sel
mungkin punya dinding 1. Selulosa (Sel parenkim dan trikoma,
disekelilingnya co : Katun, dll)
- Protoplasma merupakan materi 2. Lignocellulose (bagian kayu co: Sel
hidup batang, serat kulita, serat kayu)
- Bagian non protoplasmik : Vakuola 3. Reserve cellulose ( biji-bijian
dan organel tak hidup (zat ergastik) tertentu co: ivory nit, date coffe
4. Mucilaginous modification :
Bagian sel berbagai bagian tumbuhan.
1. Cell Wall (Dinding Sel) 5. Suberized Walls (gabus, area yang
- Dinding sel pada tumbuhan dibuat sudah rusak, endodermis)
dari skeleton. 6. Cutinized walls (bagian luar dinding
- Dibuat oleh materi hidup dari sell sel epidermis.)
(protoplasma) ketika pembelahan sel. 7. Callus of sieve : Plates of sieve tubes
- Dinding sel pertama kali dibentuk 8. Silicified walls co: Epidermos,
mengandung selulosa, (C6H10O5)n , graminae, diatoms.
karbohidrat,
- Fungsi bagian luar sel (gabus dan Vakuola
epidermis): melindungi organel sel Fungsi : tempat penyimpanan makanan
didalamnya, dinding sel dilengkapi
dengan cutin dan suberin yang Protoplasmik
membuatnya tidak bisa ditembus 1. Sitoplasma
oleh air juga gas, juga melindungi sel 2. Nucleus atau Nucleoplasma
dari kerusakan. 3. Nucleolus
4. Plastids ( plastid plasm, small [yellow dextrin] atau dari asam
discoid, spheroidal, ellipsodian). dan pemanasan [white dextrin].
4. Amylodextrin
 Pada tumbuhan yang memiliki 5. Inulin
Spirogyra, Plastids ada dalam ukuran 6. Hesperidin
yang besar dan disebut 7. Strophanthin
chromatophores 8. Salicin
 Leucoplastids 9. Saponin
= plastida yang tidak mengandung 10. Coniferin
pigmen dan terdapat dalam jaringan 11. Digitoxin
yang tidak terkena sinar. 12. Alkaloid
Fungsi = tempat menyimpan hasil 13. Gluko-alkaloids
metabolisme 14. Asparagine
15. Calcium oxalate
 Chloroplastids 16. Cystoliths
Plastid yang mengandung klorofil 17. Silica
(fase terang dan gelap) 18. Tannins

 Chromoplastids 19. Proteins

Plastid yang memiliki warna kuning,


oranye dan pigmen berwarna merah Co: globulins, albumens, glutelins,
yang disebut chromophyll. nudeins, dan gliadins.
20. Mucilages and gums (larut dalam

Non – protoplasmik air dan mengendap dengan

1. Gula (monosakarida dan alkohol)

disakarida) 21. Fixed oils dan Fats (ditemukan di

2. Pati (ditemukan di kloroplast vakuola atau dibuat dengan

atau kromatophores di bagian dinding sel).

tumbuhan yang berwarna hijau). 22. Volatile Oils

3. Dextrin (karbohidrat dari pati 23. Resins (Tidak larut dalam air tapi

yang dibuat dari pemanasan kebanyakan larut dalam alkohol,


berkombinasi dengan alkali
untuk membuat sabun Co: 6. Phycocyanin (biru ditemukan
Guaiacum, Resina). Oleoresins di blue-green algae, larut
(campuran dari minyak dan resin, dalam air).
co: Terebinthina, terebinthina 7. Phycophaein (coklat
canadensis), Gum Resins (natural ditemukan di brown algae).
compound of resin, gum and oil. 8. Phycoerythrin (merah
Co: Asafcetida, Myrrha, ditemukan di red algae).
Cambogia). Balsams (campuran 25. Latex (bisa mengandung pati,
dari resin dengan cinnamic atau gula, protein, minyak, enzim,
benzoic acid dan sifatnya volatile tannins, alkaloid, gum, resins,
oils. Co: Balsamum, tolutanum, caoutchouc, dan garam mineral.)
styrax, balsamum peruvianum). Co : Oleander, Asclepias,
24. Pigments Papaver, Hevea, dan
1. Klorofil (kuning kehijauan, Apocynum (tidak ada warna).
ditemukan di kloroplastid) Celandine = oranye
2. Klorofilin (merah, oranye, Sanguinaria = Merah
kuning dan hijau).
3. Kromofil (disebut juga 26. Enzim
“Xanthophyll” dan “Carotin”
warna pigmennya oranye
atau kuning, ditemukan di
kromoplastid.
4. Etiolin (kuning pucat, muncul
ketika pigmen hijau disimpan
dalam gelap)
5. Anthosianin ( biru, ungu, dan
merah yang muncul di cell
sap. Warna yang muncul
karena alkalinity atau acidity
dari cell sap).

Anda mungkin juga menyukai